Anggota Fraksi PPP, Arsul Sani saat memberikan pandangannya pada acara diskusi di Media Center, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (29/3/2016). Diskusi forum legislasi ini memahas tema "RUU Jabatan Hakim". FOTO: AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat I Putu Sudiartana terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Putu ditangkap dengan tiga orang lainnya dini hari tadi.

Mengkonfirmasi rekan satu komisi, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PPP Arsul Sani mengaku terkejut dengan kabar yang menimpa rekannya tersebut.

“Makanya kita kaget juga. Komisi III kan komisi ‘air mata’, bukan ‘mata air’,” ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/6)

Ia pun menyerahkan kelanjutan kasus tersebut sepenuhnya ke KPK. Sebab, belum diketahui kasus apa yang melibatkan legislator asal Bali itu.

“Kita menghormati KPK, apakah dia penyelenggara negara atau swasta. Kalau memang ada bukti permulaan cukup kemudian memproses dugaan tipikor menjadi penyidikan,” katanya.

Namun terkait kasus putu, lanjutnya, Komisi III masih mengumpulkan keterangan dan konfirmasi.

“Kami menduga itu tidak terkait dengan tupoksi komisi tiga. Yang lain-lain itu bisa terkait fungsi di banggar, fungsi penganggaran dan perundang-undangan,” terang Arsul.

Ia mengungkapkan, sosok Putu merupakan pribadi yang mudah bergaul dan suka bergurau. “Putu kan tanpa rambut, biasa dibecandain saudaranya pak Desmond,” tuturnya.

 

Laporan: Nailin

Artikel ini ditulis oleh: