Jakarta, Aktual.com — Jajaran Kepolisian Resor Indragiri Hilir, Provinsi Riau, menembak seorang pengedar narkoba jenis sabu-sabu yang juga mengantongi senjata tajam jenis badik.

“Tersangka terpaksa dilumpuhkan karena terus melawan petugas saat akan diringkus,” kata Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Minggu (3/4).

Penangkapan tersangka berinisial Sa (25) pada Sabtu lalu (2/4) berawal dari informasi masyarakat akan adanya transaksi narkoba yang dilakukan tersangka.

Transaksi narkoba tersebut dilakukan di pelabuhan pasar ikan Desa Kotabaru, Seberida, Indragiri Hilir. Berawal dari adanya informasi itu, petugas lantas melakukan pemeriksaan dan penyelidikan.

Petugas yang telah mengantongi identitas tersangka langsung bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP). Saat di TKP, jelas Guntur, petugas berhasil menemukan tersangka.

Guntur mengatakan, tersangka yang menyadari kehadiran petugas langsung berusaha melarikan diri.

“Meski sudah diberikan tembakan peringatan tersangka tetap melarikan diri ke arah sungai,” jelasnya.

Melihat tersangka mengantongi sebilah senjata tajam, polisi langsung melakukan tembakan terukur pada bagian kaki kiri. Saat ini tersangka dan barang bukti diamankan di Mapolsek setempat guna menjalani pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.

Guntur mengungkapkan bahwa penangkapan ini masih dalam Operasi polisi bersandi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) 2016. Dijelaskannya, Ops Bersinar yang digelar sejak 21 Maret 2016 lalu itu, Jajaran Kepolisian Daerah Riau berhasil menyita barang bukti narkoba senilai Rp3,3 miliar.

“Sepanjang 10 hari Ops Bersinar sejak 21 Maret lalu, jajaran berhasil mengungkap 52 kasus dari seluruh kabupaten dan kota dengan total barang bukti senilai Rp3,3 miliar,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh: