KSAD Jenderal TNI Mulyono (kedua kanan) tiba untuk memberikan konferensi pers terkait pelaksanaan Rapat Pimpinan TNI AD Tahun Anggaran 2016 di Mabes AD, Jakarta, Senin (28/12). Rapat yang dilaksanakan 28 - 29 Desember 2015 itu diikuti semua unsur pimpinan TNI AD dan membahas mengenai evaluasi program kerja Tahun Anggaran 2015 tentang pembinaan kekuatan serta kemampuan sekaligus mengoptimalkan pencapaian tugas pokok TNI AD. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama/15.

Padang, Aktual.com – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono menilai alat utama sistem pertahanan (Alutsista) yang dimiliki oleh TNI AD yang dirancang hingga 2019 telah memiliki teknologi yang canggih.

“Semuanya alutsista yang dimiliki telah memiliki teknologi yang canggih baik seperti tank dan senjata untuk Armed, Arhanud, Infanteri,” katanya saat berkunjung ke Batalyon Infanteri 133 Yudha Sakti di Padang, Jumat (18/5).

Menurut dia kecanggihan teknologi persenjataan tersebut memang jumlahnya belum mencukupi karena target yang ingin dicapai adalah pada tahun 2024 seluruh persenjataan dan tank milik TNI AD telah memiliki teknologi yang canggih.

“Modernisasi alutsista ini sudah kami jalankan dan targetnya nanti seluruh sistem pertahanan sudah baru dan memiliki teknologi terbaru pada 2024,” ujarnya.

Dia mengatakan alat utama sistem pertahanan itu sejalan dengan kebutuhan dan tugas TNI AD dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan membantu pihak kepolisian dalam menjaga tindakan yang mengganggu keutuhan bangsa.