Ketua DPR RI Setya Novanto

Jakarta, Aktual.com – Ketua DPR RI Setya Novanto menilai pengibaran bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM) di KJRI Melbourne tidak dapat ditolerir. Tindakan tersebut menurutnya juga dapat dikategorikan sebagai tindakan kriminal.

“Jadi ini tindakan kriminal yang tidak bisa ditolerir karena melanggar hukum dan konvensi Wina tahun 1961 dan 1963,” ujar Novanto di Jakarta, Senin (9/1).

Disampaikan, dalam hubungan diplomatik semestinya masing-masing pihak saling mengakui dan saling menjaga satu sama lain. Termasuk mengakui dan menjaga aset negara masing-masing.

Karena itu pula, Novanto meminta pemerintah melakukan investigasi atas insiden tersebut supaya tidak lagi terulang. Apalagi, sebelumnya muncul persoalan dugaan pelecehan terhadap Pancasila oleh oknum militer Australia.

“Soal itu saya percayakan kepada Panglima TNI dan Menhan untuk melakukan pemberhentian sementara kerjasama terkait dengan militer. Saya juga mengapresiasi Menteri Luar Negeri melakukan langkah cepat, ini harus ditindaklanjuti terus,” pungkasnya.

(Nailin Insa)

Artikel ini ditulis oleh: