Jakarta, Aktual.co — Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan mengembangkan metode penyuluhan berbasis teknologi informasi.
“Metode penyuluhan yang digunakan tidak lagi hanya dengan cara konvensional, yaitu bertatap muka antara penyuluh perikanan dengan masyarakat pelaku utama atau usaha, namun kini BPSDM KP mengembangkannya melalui teknologi cyber extension,” kata Kepala BPSDM KP Suseno Sukoyono melalui siaran persnya, Minggu (11/1).
Dia mengatakan, cyber extension ini, bertujuan menyediakan dan menyebarluaskan teknologi kelautan dan perikanan yang terekomendasi dan materi penyuluhan lainnya kepada penyuluh perikanan dan pelaku utama atau usaha perikanan di Indonesia melalui media online berbasis website.
“Ini memungkinkan jangkauan penyebaran materi penyuluhan meluas dan tidak dibatasi waktu dan tempat.”
Cyber extension dapat diakses pada alamat website pusluh.kkp.go.id/mfce/html/index.php.
Selain itu, BPSDM KP juga menyebarkan materi penyuluhan melalui Radio Penyuluhan Perikanan yang dipancarkan dari Sekolah Tinggi Perikanan Jurusan Penyuluhan Perikanan kampus Bogor. “Siaran radio ini dapat diakses secara streaming pada alamat website kita.”
Berbagai upaya penyiapan SDM kompeten ini, menurut Suseno, sangat penting dan dibutuhkan guna mensukseskan keberhasilan pembangunan di sektor kelautan dan perikanan.
“Pengembangan SDM ini sangat penting karena mengelola sumberdaya alam kelautan dan perikanan pada hakekatnya adalah membangun SDM-nya, terlebih dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu