Pengerjaan gedung 16 lantai yang akan digunakan untuk kantor lembaga anti rasuah itu telah memasuki tahap akhir. Gedung tersebut mulai dibangun sejak Desember 2013 dengan nilai kontrak Rp195 miliar direncanakan memiliki 70 ruang pemeriksaan dan gedung penjara yang mampu menampung 50 orang, 40 pria dan sepuluh wanita.

Jakarta, Aktual.com — Komisi Pemberantasan Korupsi membuka pendaftaran untuk mengisi kekosongan posisi Sekretaris Jenderal. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, kursi Sekjen KPK diperuntukkan bagi pegawai negeri sipil (PNS).

“Terkait dengan pengisian jabatan struktural, Sekjen KPK, masih kosong. Deputi terisi semua. KPK buka lowongan pimpinan tinggi madya untuk posisi Sekjen,” ujar Komisioner KPK, Zulkarnain, saat konfrensi pers di gedung KPK, Jakarta, Kamis (19/11).

Mengenai lowongan tersebut, lembaga antirasuah juga telah membentuk panitia seleksi. Dalam kepanitiaan itu, dari internal KPK diwakil oleh Zulkarnain, sedangka dari pihak luar setidaknya terdapat empat tokoh.

“Sudah dibentuk Pansel Sekjen KPK terdiri dari lima orang. Internal saya sendiri. Eksternal Sugiri Syarif, Sekjen KPK 2004-2006 sebagai pakar. Sapto Pratomo Sunu, Sekjen KPK 2009-2012 sebagai pakar, Ermaya Suradinata Rektor IPDN sebagai akademisi, Dwi Wahyu Atmaji, Sekjen PAN-RB sebagai birokrat,” papar Zulkarnain.

Pendaftaran untuk calon Sekjen KPK sudah dibuka sejak 17 November sampai 3 Desember 2015. Pendaftaran terbuka bagi PNS pada lembaga negara atau Kementerian atau lembaga setingkat Kementerian non Kementerian, Pemerintah Provinsi.

Artikel ini ditulis oleh: