Hal tersebut diungkap Fayakhun saat bersaksi di sidang lanjutan untuk terdakwa Nofel Hasan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu, 31 Januari 2018. Fayakhun menyebut, sebelumnya tak mengenal dengan Ali Fahmi hingga akhirnya dikenalkan oleh Tubagus Hasanuddin.

Menurut kesaksian Fayakhun, awal perkenalan itu terjadi saat Komisi I menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Bakamla. Setelah RDP, Fayakhun didatangi Hasanudin dan Ali Fahmi.

Pada perkenalan itu, Ali Fahmi diperkenalkan TB Hasanudin sebagai salah seorang kader PDI Perjuangan. Ali Fahmi juga mengaku sebagai salah satu tenaga ahli di Bakamla. Kemudian Ali Fahmi meminta nomor telepon Fayakhun.

Setelah pertemuan itu, Fayakhun mengaku kerap dihubungi Ali Fahmi dan sempat meminta bertemu. Dalam pertemuan itu, Ali Fahmi meminta agar Komisi I mendukung Bakamla.

Sebab, saat itu Ali Fahmi menyebut secara garis besar Bakamla perlu dikuatkan. Namun begitu, Fayakhun membantah saat itu pertemuan keduanya membahas anggaran untuk Bakamla. Setelah pertemuan itu, Ali Fahmi beberapa kali mengajak Fayakhun untuk bertemu kembali.