Presidium Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Priyo Budi Santoso, bersama Sekretaris Dewan Rohaniwan Matakin Budi Tanuwibowo, Sekjen DPP Persekutuan Intelijensia Kristen Indonesia (PIKI) Audy Wuisang STh, Ketua Umum Ikatan Sarjana NU (ISNU) Ali Masykur Musa, Ketua Umum Ikatan Cendikiwan Hindu Indonesia (ICHI) Tri Handoko Seto dan Moderator (kiri ke kanan) saat menjadi pembicara dalam diskusi panel bertajuk 'Peran Cendikiawan Dalam Dinamika Kebangsaan' di Jakarta, Sabtu (3/6). Diskusi tersebut membahas mengenai peran para cendikiawan lintas agama untuk bersama-sama saling bahu membahu membela dan mempertegas nilai-nilai Pancasila sebagai idiologi bangsa. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Badan Pemenangan Nasional calon presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden Sandiaga Uno kecewa terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan menyelenggarakan acara di jam yang nyaris sama dan di lokasi yang berdekatan dengan kampanye akbar Prabowo-Sandi di Gelora Bung Karno, Minggu.

KPU berencana mengadakan acara Pemilu Run yang akan dimulai pukul 05.00 WIB, sedangkan acara kampanye akbar Prabowo-Sandi dimulai pukul 03.00 WIB dengan lokasi yang berhadapan.

“Kami prihatin serta kecewa. Padahal kami telah mengajukan dengan cara yang fair ke KPU bahwa tujuh April ini merupakan hak dan zona kami tim paslon nomor urut dua,” kata anggota BPN Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso di Jakarta, Sabtu (6/4).

Menurut Priyo, acara Pemilu Run yang diselenggarakan oleh KPU dianggap kurang elok.

“Ini adalah waktunya Pak Prabowo memang di sini, mohon izin jangan di GBK karena ini massa nanti besar sekali, nanti kalau mereka menyelenggarakan di situ jadi kurang elok,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: