Jakarta, Aktual.com — Politikus Gerindra Andre Rosiade menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tebang pilih terkait lambannya penanganan kasus Rumah Sakit Sumber Waras yang diduga menyangkut Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“Sangat disayangkan pimpinan KPK yang bernama Basariah Panjaitan sudah menganggap bahwa audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak ada artinya lagi. Kalau begitu kenapa tidak dibubarkan saja BPK jika hasil auditnya sudah tidak dianggap oleh KPK,” kata Andre, Senin (1/3).

Menurut Andre, Basariah harus mendalami UU karena BPK lembaga negara yang memiliki tugas dan fungsi serta kewenangan untuk mencari kerugian negara berdasarkan UUD 1945, yang tingkatannya lebih tinggi dari KPK.

Dengan demikian, diduga ada indikasi permainan politik praktis dalam penanganan kasus Rumah Sakit Sumber Waras.

“Inilah bukti kepada masyarakat bahwa KPK ini sudah berpolitik praktis dan masuk angin. Kami dari Partai Gerindra berharap agar hal ini dapat disadari oleh KPK agar tidak adanya upaya yang membuat KPK ini masuk angin atau tebang pilih yang menyebabkan desakan untuk merevisi UU KPK,” tegas dia.

Artikel ini ditulis oleh: