Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Ahmad Basarah. (ilustrasi/aktual.com)
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Ahmad Basarah. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Ahmad Basarah, memberikan beberapa saran kepada Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), agar mendapat dukungan partainya.

Pertama, melakukan ‘pertobatan’ politik. Yakni, dari opsi perseorangan atau individualisme ke jalur partai politik atau gotong royong.

Kedua, mendaftar secara resmi ke PDI-P sebagai calon gubernur (cagub) serta mengikuti mekanisme yang berlaku, yaitu mengikuti uji kepatutan dan kelaikan serta proses penyaringan bersama calon-calon yang mendaftar sebelumnya.

“Untuk cawagubnya, pun harus bergandengan dengan kader internal PDI-P,” ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Rabu (8/6).

Di luar prosedur politik itu, jelas eks aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini, PDI-P juga menunggu lebih dahulu proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan tindak pidana kasus RS Sumber Waras dan reklamasi Teluk Jakarta.

“Hal itu kami nilai sangat penting, karena jangan sampai begitu dia diusulkan sebagai cagub, tiba-tiba KPK menetapkan status tersangka kepada Ahok,” tukas Basarah.

Artikel ini ditulis oleh: