Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kanan) didampingi Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro (kanan), Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Rhenald Kasali (tengah) selaku konsultan Kementerian BUMN dan jajaran deputi memberikan keterangan pers tentang Laporan 1 Tahun Kementerian BUMN di Jakarta, Senin (26/10). Realisasi proyek BUMN hingga semester I Tahun 2015 tercatat 30 dari 86 proyek strategis BUMN dengan serapan tenaga kerja mencapai 65.928 orang yang melibatkan 25 BUMN. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/ama/15.

Jakarta, Aktual.com — Menteri BUMN Rini Soemarno pasrah akan akan nasib jabatanya dalam wacana reshuffle kabinet kerja jilid II yang semakin kencang berhembus.

“Semua tergantung Pak Presiden. Saya tetap bekerja sebaik mungkin,” kata Rini, usai membuka “Pameran Foto: BUMN Untuk Negeri”, di Jakarta, Selasa (10/11).

Menurut Rini, saat ini tugas yang dijalankannya pun memang tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo.

“Jadi semua tergantung Presiden. Keputusannya ada di Presiden,” kata Rini.

Diketahui dalam dua pekan terakhir isu perombakan kabinet semakin kencang terutama terhadap sejumlah menteri ekonomi.

Rini menjadi menteri yang paling banyak disorot. Khususnya pasca penolakan pencairan anggaran Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam RAPBN 2016 oleh mayoritas fraksi di DPR.

Artikel ini ditulis oleh: