Ketua Umum PP Badan Koordinasi Muballigh se-Indonesia (Bakomubin) Ali Mochtar Ngabalin (tengah) didampingi sejumlah pengurus memberikan keterangan pers mengenai Aksi Damai pada tanggal 4 November 2016 di Jakarta, Kamis (3/11/2016). Dalam keterangannya PP Bakomubin mendesak pihak kepolisian untuk segera memeriksa Basuki Tjahaja Purnama terkait pernyataannya yang dinilai telah menyinggung umat muslim.

Jakarta, Aktual.com – Kementerian BUMN merombak susunan komisaris PT Angkasa Pura I (Persero) dengan memasukkan tiga nama baru yaitu Djoko Sasono, Tri Budi Satriyo, dan Ali Mochtar Ngabalin.

Siaran pers PT Angkasa Pura I (Persero), yang diperoleh di Jakarta, Kamis (19/7), menyebutkan Djoko Sasono diangkat menjadi komisaris utama menggantikan Andi Widjajanto yang menduduki posisi tersebut sejak 4 April 2017.

Sementara Tri Budi Satriyo diangkat menjadi anggota dewan komisaris menggantikan Boy Syahril Qamar yang telah menjabat sebagai Komisaris Independen Angkasa Pura I sejak 7 April 2014.

Sedangkan, Ali Mochtar Ngabalin diangkat menjadi anggota dewan komisaris menggantikan Selby Nugraha Rahman yang telah menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris Angkasa Pura I sejak 25 Oktober 2015.

Sementara itu, Anandy Wati yang sebelumnya menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris sejak 7 April 2014, ditetapkan menjadi Komisaris Independen.

Pengangkatan dan pemberhentian komisaris dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku Rapat Umum Pemegang Saham PT Angkasa Pura I (Persero) dengan Nomor SK-210MBU/07/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris serta Penetapan Komisaris Independen PT Angkasa Pura I (Persero) tertanggal 19 Juli 2018.

Penyerahan salinan surat keputusan tersebut dilakukan oleh Asisten Deputi Bidang Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan II Kementerian BUMN Wien Irwanto kepada komisaris baru yang dihadiri oleh jajaran Direksi dan Komisaris Angkasa Pura I beserta pejabat Kementerian BUMN, Kamis di Kantor Kementerian BUMN.

“Kami berterima kasih sebesar-besar kepada Bapak Andi Widjajanto, Bapak Boy Syahril Qamar, dan Bapak Selby Nugraha Rahman atas kontribusinya dalam membina dan mengarahkan manajemen Angkasa Pura I untuk menjalankan operasional bisnisnya. Selamat datang kepada Bapak Djoko Sasono, Bapak Tri Budi Satriyo, dan Bapak Ali Mochtar Ngabalin sebagai Komisaris baru Angkasa Pura I. Kami yakin hadirnya para komisaris baru ini akan membawa kontribusi positif terhadap kinerja perusahaan yang tengah melakukan percepatan pembangunan bandara baru dan infrastruktur pendukung pada tahun 2018 ini,” kata Corporate Communication Senior Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Awaluddin.

Djoko Sasono sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Tri Budi Satriyo berlatar belakang dari lingkungan TNI dengan pangkat Marsekal Muda TNI.

Sedangkan Ali Mochtar Ngabalin merupakan politisi Partai Golkar yang pada Mei 2018 lalu diangkat sebagai Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi.

Susunan Dewan Komisaris PT Angkasa Pura I (Persero) selengkapnya adalah Komisaris Utama Djoko Sasono, Anggota Dewan Komisaris Harry Z. Soeratin, Suprasetyo, Ali Mochtar Ngabalin, dan Tri Budi Satriyo, serta Komisaris Independen Anandy Wati.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: