Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/4/2025). ANTARA/Melalusa Susthira K/aa.

Jakarta, Aktual.com – Perjuangan pahlawan harus disampaikan secara utuh dalam penulisan sejarah Indonesia versi terbaru oleh pemerintah yang ditargetkan rampung pada Hari Ulang Tahun Ke-80 Republik Indonesia.

Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno kepada wartawan kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (8/5). Selain itu menurutnya, bahwa dalam menjaga semangat kebangsaan, rekam jejak latar belakang sejarah harus dihadirkan dalam perjalanan bangsa.

“Saya kira itu sah-sah saja, sepanjang tentu apa yang disampaikan itu adalah sejarah yang utuh, dan bisa memberikan edukasi bagi masyarakat secara keseluruhan,” kata Eddy.

Dikatakan Eddy bahwa perjuangan para pahlawan harus dipahami oleh seluruh masyarakat, terutama generasi muda. Karena perjuangan yang dilakukan oleh para pahlawan itu penuh dengan pengorbanan.

“Terutama generasi yang saat ini belum memahami secara mendalam apa menjadi esensi dari perjuangan dan pengorbanan bangsa Indonesia selama ini,” kata dia.

Bahkan Eddy pun menyarankan agar penulisan sejarah versi terbaru itu perlu menekankan aktor-aktor pahlawan beserta jasa-jasanya bagi bangsa, agar bisa memberikan kebanggaan bagi masyarakat.

Menurut dia, negara lain banyak yang menganggap bahwa pahlawan adalah figur yang diidolakan. “Saya kira yang menjadi profil, rekam jejak, rekam perjuangan, rekam pengorbanan mereka, itu patut menjadikan pegangan untuk diidolakan,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain