Jakarta, Aktual.com — Otto Cornelis Kaligis merupakan pengacara kondang. Ia sudah terkenal dan kaya raya dari dunia pengacara yang digelutinya selama puluhan tahun. Nama Surya Paloh juga. Ketua Umum Partai NasDem itu merupakan pengusaha sukses. Dari situ, apabila dilihat secara mendalam, kecil kemungkinannya kasus dugaan suap kepada hakim PTUN Medan semata-mata karena masalah uang.

Demikian disampaikan pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Prof Dr M Budyatna, saat dihubungi Aktual.com, Senin (5/10).

“Kalau saya lihat ini ada masalah besar sampai orang-orang besar itu lupa diri, (diduga) terlibat atau melibatkan diri. Ini bukan soal duit, terlalu kecil kalau soal duit,” terangnya.

Merujuk perkembangan penanganan perkara di Kejaksaan Agung, menurut Budyatna ada kepentingan Partai NasDem di Sumatera Utara. Yakni, usaha menjatuhkan Gubernur Gatot Pujo Nugroho (nonaktif) oleh Wakil Gubernur Tengku Erry Nuradi yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sumut.

Partai NasDem, lanjut Budyatna, berkepentingan menge-gol-kan Erry menjadi Gubernur Sumut dengan mendongkel Gatot. Dan, kesempatan itu menemukan momentumnya karena posisi Kejagung dipegang HM Prasetyo yang sebelumnya aktif di Partai NasDem.

“Ada ambisi ingin menjadikan Erry sebagai gubernur. Disinilah dia main, ada kesempatan terbuka untuk mejatuhkan Gatot. Masalahnya bukan soal uang, ini soal kekuasaan,” jelas dia.

Dalam bahasa politisnya, Budyatna menyebut ada semacam perebutan kekuasaan.

“Jaksanya orang NasDem juga. Mereka pikir mereka lagi berkuasa. Maka gampang menjatuhkan Gatot. Gatot sama Erry ini kan enggak harmonis. Bagaimana bisa mendongkel Gatot, begitu kira-kira,” demikian Budyatna.

Artikel ini ditulis oleh: