1 dari 3

Penari dari sanggar Padnecwara beraksi pada pertunjukan Opera Jawa Klasik dengan judul "Kidung Dandaka" di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta, Sabtu (23/4). Kidung Dandaka berkisah tentang Rama dan Sinta yang harus menjalani pembuangan di hutan selama 13 tahun yang berawal dari kemenangan Rama dalam sayembara Mantili yang membawanya pada kesengsaraan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz/16

Penari dari sanggar Padnecwara beraksi pada pertunjukan Opera Jawa Klasik dengan judul "Kidung Dandaka" di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta, Sabtu (23/4). Kidung Dandaka berkisah tentang Rama dan Sinta yang harus menjalani pembuangan di hutan selama 13 tahun yang berawal dari kemenangan Rama dalam sayembara Mantili yang membawanya pada kesengsaraan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz/16

Penari dari sanggar Padnecwara beraksi pada pertunjukan Opera Jawa Klasik dengan judul "Kidung Dandaka" di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta, Sabtu (23/4). Kidung Dandaka berkisah tentang Rama dan Sinta yang harus menjalani pembuangan di hutan selama 13 tahun yang berawal dari kemenangan Rama dalam sayembara Mantili yang membawanya pada kesengsaraan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz/16
Artikel ini ditulis oleh:
Antara