31 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37767

Bareskrim Belum Terima Laporan Golkar Kubu Ical

Jakarta, Aktual.co — Bareskrim Mabes Polri belum mendapatkan informasi terkait dengan rencana kubu Aburizal Bakrie (ARB) untuk mendatangai Mabes Polri. 
Kubu Aburizal Bakrie akan melaporan dugaan pemalsuan dokumen yang dilakukan oleh kubu Agung Laksono saat penyelengaraan Munas Ancol beberapa waktu lalu.
“Informasi itu juga dari teman-teman media kan. Kami belum menerima informasi mengenai rencana kubu ARB akan datang ke Mabes Polri, sampai saat ini, belum ada informasi tersebut,”jelas Kabagpenum Mabes Polri Kombes Rikwanto di Jakarta, Rabu (11/03).
Sebelumnya, pasca keputusan Menkumham yang memenangkan kubu Agung Laksono, langsung mendapatkan reaksi keras dari kubu Aburizal Bakrie. Oleh karena itu, kubu ARB berencana akan menempuh jalur hukum dan juga pengadilan.

Artikel ini ditulis oleh:

Waduh..Pasar Turi jadi Mangkrak dan jadi Kubangan

Surabaya, Aktual.co — Pasar Turi tahap III yang berdiri di samping Pasar Turi Baru sejak tahun 1973 silam, juga mengalami masalah pembangunannya pascaterbakar tahun 2012 silam.
Alhasil,  puing-puing sisa bangunan berlantai 4  bekas kebakaran tersebut kini mangkrak. Parahnya, di lantai paling dasar sudah menjadi kubangan air hujan yang mengendap dan menjadi buangan tumpukan  sampah hingga menyebabkan bau yang tak sedap. Bahkan, terkesan tidak ada yang merawat.
Untuk itu  pedagang mendesak kepada pemerintah kota Surabaya untuk segera mengambil tindakan agar bekas bangunan pasar turi tahap 3 yang terbakar ini segera di bangun sehingga pedagang bisa kembali berjualan.
“Sejauh ini kita sudah berulang kali menyurati Bu Risma (Wali Kota Surabaya), tetapi tidak ada tanggapan sama sekali. Kalau dalam seminggu ini kita masih dibiarkan saja, maka kita akan demo besar-besaran,” ujar H. Suri, salah satu pedagang.
Sebab, pascakebakaran dua tahun silam, sebagian pedagang tidak berjualan lagi. Tetapi sebagian memilih bertahan dan berjualan di puing pasar turi yang sudah menjadi kubangan.
Diketahui, sejak kebakaran dua tahun yang lalu yang meludeskan seluruh bangunan pasar turi tahap tiga ini.  Sekitar 400 lebih pedagang tak bisa mengais rejeki karena tak mempunyai tempat berjualan lagi.

Artikel ini ditulis oleh:

Terbakarnya Wisma Kosgoro, Cermin Lemahnya Pengawasan Gedung

Jakarta, Aktual.co —Terbakarnya gedung Wisma Kosgoro di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (9/3) lalu, dinilai merupakan cermin lemahnya sistem perawatan gedung secara berkala. 
Ketua Kehormatan Ikatan Arsitek Indonesia Daerah Jakarta, Her Pramtama mengatakan terbakarnya Wisma Kosgoro harusnya juga jadi pelajaran bagi pemilik gedung tinggi di Jakarta.
Pemilik gedung harus benar-benar memenuhi peraturan yang dibuat Pemprov DKI perihal evaluasi perawatan gedung secara berkala, yakni lima tahun sekali. Kendati demikian, Pram juga pertanyakan peran Pemprov DKI dalam pengawasan gedung Kosgoro. Menurut dia, Pemprov DKI hanya serius mengurus izin mendirikan bangunan saja, namun kurang serius mengawasi bangunan yang telah beroperasi. “Padahal sertifikat layak fungsi mengawasi evaluasi gedung 5-10 tahun harus terus diperiksa,” kata Pram, saat dihubungi Selasa (10/3) kemarin.
Selain lemahnya pengawasan Pemprov dan minimnya kesadaran pemilik gedung untuk mengecek sistem keamanan secara berkala, keberadaan arsitek untuk mengecek sistem keamanan gedung juga tidak sebanding dengan jumlah gedung di Jakarta.
Lanjut Pram, selain harus tegas memberlakukan regulasi, Pemprov DKI juga harus mendesak pemilik gedung menunjuk arsitek yang kredibel dalam kajian, baik dari unsur teknik sipil dan mekanical.
“Gedung tinggi itu mampu bertahan 50-100 tahun. Tetapi apabila tidak dirawat oleh arsitek yang berkompeten secara berkala, peristiwa kebakaran gedung bisa saja kembali terjadi. Mengingat tiap tahun instalasi teknolgi terus berkembang,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Kurs Jual Rupiah Pagi Ini Tembus Rp 13.200

Jakarta, Aktual.co —  Kurs jual rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di Bank Mandiri pagi ini berada di angka Rp 13.200 per dolar AS. Berdasarkan informasi dari data TTI Bank Mandiri, Rabu (11/3) pukul 09.30 WIB, rupiah berada di kurs beli Rp 13.140 per dolar AS. Adapun kurs jual rupiah berada di Rp 13.200 per dolar AS. Dibandingkan dengan posisi pada Selasa (10/3), posisi kurs kurs beli Rp 13.030 per dolar AS dan kurs jual rupiah berada di Rp 13.080 per dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, Rabu (11/3), nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah bahkan nyaris menyentuh level Rp13.200 per dolar AS. Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) melemah 72 poin atau 0,55 persen menjadi Rp13.166 per USD dibandingkan penutupan sebelumnya Rp13.095 per USD.

Pada perdagangan pagi ini, Rupiah dibuka di level Rp13.196 per USD. Adapun pergerakan harian Rupiah berada di kisaran Rp13.145-Rp13.198 per USD.

Berikut pantauan nilai tukar rupiah terhadap mata uang lainnya berdasarkan data Bank Mandiri, 11/03/2015 jam 09:30 WIB:
USD/IDR 13140/13200
EUR/IDR 14020/14130
AUD/IDR 9990/10080
JPY/IDR 108.00/108.90
GBP/IDR 19780/19920
SGD/IDR 9460/9540
EUR/USD 1.0680/1.0710
AUD/USD 0.7600/0.7640
USD/JPY 121.20/121.50
USD/SGD 1.3850/1.3870

Artikel ini ditulis oleh:

Rupiah Kian Melemah, Nyaris Sentuh Rp 13.200

Jakarta, Aktual.co —  Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah bahkan nyaris menyentuh level Rp13.200 per dolar AS. Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) melemah 72 poin atau 0,55 persen menjadi Rp13.166 per USD dibandingkan penutupan sebelumnya Rp13.095 per USD. Demikian seperti dilansir dari Bloomberg Dollar Index, Rabu (11/3),

Pada perdagangan pagi ini, Rupiah dibuka di level Rp13.196 per USD. Adapun pergerakan harian Rupiah berada di kisaran Rp13.145-Rp13.198 per USD.

Analis Samuel Sekuritas Rangga Cipta dalam risetnya mengatakan, pengambil kebijakan secara bergantian mulai muncul di publik merespons Rupiah yang melemah ke atas Rp13.000, tetapi belum ada kebijakan nyata yang akan diambil dalam waktu dekat. “Pasokan dolar dari Bank Indonesia (BI). masih sangat minim di pasar. Oleh karena itu, hari ini rupiah berpeluang kembali melemah melihat dolar index yang naik tajam,” ujarnya.

Analis PT Universal Broker Indonesia Alwi Assegaf mengatakan, faktor eksternal dan internal masih mempengaruhi laju rupiah. Dari faktor eksternal, sentimen munculnya asumsi Bank Central AS The Fed yang akan menaikkan suku bunga lebih cepat mempengaruhi laju rupiah. Sedangkan dari sisi internal, pernyataan dari sisi Bank Indonesia (BI) yang sepertinya masih belum mengkhawatirkan kondisi tersebut pun memicu rupiah terus melemah.

” BI sepertinya masih memandang belum mengkhawatirkan rupiah meskipun telah tembus di level sekarang ini. Terlihat belum ada tindakan dari pejabat baik BI maupun pemerintah, mengenai pelemahan ini,” kata Alwi, Rabu (11/3)

Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan meski laju yuan sempat menguat terhadap dolar AS namun, tidak banyak berimbas pada laju rupiah yang masih melanjutkan pelemahannya. “Penguatan yuan didukung oleh kenaikan laju inflasi Tiongkok. Begitupun dengan yen yang juga sempat menguat seiring rilis kenaikan pertumbuhan permintaan mesin,” kata Reza di risetnya.

Namun, ujarnya, di lain pihak penguatan keduanya terbatasi dengan pelemahan euro seiring dimulainya realisasi program pemberian stimulus ECB. Akibatnya rupiah pun terimbas melemah meski tipis. Laju rupiah berada di bawah target level support 13.055. “Belum adanya sentimen positif bagi rupiah membuat lajunya masih dalam tren pelemahan. Namun demikian, kami harapkan pelemahan tersebut dapat lebih terbatas,” kata Reza.

Artikel ini ditulis oleh:

PT TWBI Klaim Walhi Bali Tolak Undangannya

Jakarta, Aktual.co — PT TWBI yang akan melakukan Revitalisasi Teluk Benoa (RTB) akan menggelar Konsultasi publik kajian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) di Wiswa Sabha, Rabu (11/3). 
Pihak TWBI menegaskan mengundang semua komponen masyarakat Bali baik yang mendukung maupun menolak. Salah satu kelompok masyarakat yang menolak itu adalah Walhi Bali. Sayangnya, mereka menolak menghadirinya. Tiga kali surat undangan dari TWBI, ditolak Walhi Bali.
“Kami tiga kali kasih surat. Satu kali kemarin (Senin), dua kali hari ini (Selasa), tapi mereka menolaknya. Padahal kami sangat mengharapkan mereka bisa hadir dalam konsultasi publik,” ujar Aji, staf TWBI yang mengantar surat tersebut, dalam keterangan yang dikirim ke redaksi, Jakarta, Rabu (11/3).
Ia menjelaskan, saat mengantar dua surat pertama, pihak Walhi Bali menolaknya karena tidak disertai Kerangka Acuan Amdal. Padahal Kerangka Acuan Amdal itu belum ada, sebab prosesnya masih pada tahap Konsultasi puiblik. Karena itu, pihaknya kemudian mengantar surat yang ketiga ke kantor Walhi dengan melampirkan hasil pemaparan sosialisasi, namun lagi-lagi ditolak. 
Kali ini, Yudha, yang menerima surat tersebut menolak menerimanya dengan alasan dirinya bukan orang Walhi. Pada tanda terima surat yang disiapkan TWBI, Yudha menuliskan alasan penolakannya,”Saya bukan orang Walhi, saya tidak tahu urusan ini.”
Alasan Walhi Bali menolak surat undangan karena tidak melampirkan kerangka Acuan Amdal mendapat tanggapan pihak TWBI. Konsultan Amdal TWBI Iwan Setiawan menjelaskan, proses kajian Amdal masih tahap konsultasi publik sehingga belum ada Kerangka Acuan. 
Menurut dia, ada sekitar tujuh tahapan untuk mendapatkan izin Amdal. Untuk Kerangka Acuan itu setelah dilakukan konsultasi publik. Kata Iwan, ada sekitar tujuh tahapan untuk mendapatkan Amdal.
“Prosesnya panjang dan kami harus memenuhinya. Tahap pertama adalah konsultasi publik. Setelah melakukan melakukan konsultasi publik baru bisa menyusun Kerangka Acuan (proposal) untuk bisa melakukan kajian. Selanjutnya akan dibahas di Kementerian Lingkungan Hidup yang melibatkan berbagai kelompok masyarakat. Nanti akan dibentuk komisi Amdal. Ada berbagai kelompok masyarakat di dalamnya. Masih ada proses lanjutan untuk bisa dapatkan Amdal itu. Kami pastikan reklamsi Teluk Benoa harus mempertimbangkan berbagai dampak yang ada,” jelas Iwan.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain