28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38981

Kekurangan Lahan Parkir, Ahok Ajak Warga dan Swasta Bangun Tempat Parkir

Jakarta, Aktual.co — Gerakan Pemprov DKI mengajak masyarakat menggunakan transportasi umum dibanding kendaraan pribadi dianggap belum maksimal. Minimnya lahan parkir di Jakarta bagi pengguna kendaraan pribadi masih menjadi kendala.
Untuk itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama (Ahok) mengajak warga Jakarta yang mempunyai lahan untuk membangun tempat parkir.
“Kamu boleh manfaatkan taman kamu jadi tempat parkiran, kamu mau bongkar rumah kamu, kamu mau bangun gedung parkir yang model rak saya kasih izin kan di Jakarta kekurangan tempat parkir,” kata Ahok di Balaikota Jumat (30/1).
Bahkan Ahok juga meminta agar pihak swasta mau menyisakan lahannya untuk dibuat lahan parkir. Sebagai konpensasi, Pemprov kata Ahok, akan menggratiskan izin bangunan untuk lahan parkir. Dia membolehkan swasta membangun lahan parkir hingga 4-5 lantai dan bebas koefisien dasar bangunan (KDB). KDB yang berbentuk persentase ini merupakan perbandingan jumlah luas lantai dasar bangunan terhadap luas lahan. 
“Jadi tidak hitung koefisien dasar bangunan (KDB). Jadi saya anggap itu bukan bangunan,” ungkap Ahok.
Selain itu, Ahok juga bakal menerapkan sistem bagi hasil pada si pengelola lahan parkir tersebut. Bukan pajak seperti kebanyakan.”Buat UPT parkir kami, 10 persen buat dia 20 persen setor ke kas daerah, jadi pembagian sangat jelas,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Akhir Pekan, Rupiah Anjlok 90 Poin ke Rp12.672

Jakarta, Aktual.co — Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, bergerak melemah sebesar 90 poin menjadi Rp12.672 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp12.582 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan bahwa dolar AS mendapatkan dukungan dari data klaim tunjangan pengangguran mingguan Amerika Serikat yang dirilis tadi malam lebih bagus dari proyeksi pasar.

“Data klaim pengangguran AS itu turun menjadi sekitar 265.000 klaim dari perkiraan 301.000 klaim,” ujarnya di Jakarta, Jumat (30/1).

Di sisi lain, lanjut dia, perkiraan pasar terhadap data produk domestik bruto (PDB) AS yang akan segera dirilis untuk periode kuartal ke-4 yang tumbuh sekitar 3 persen dibandingkan kuartal sebelumnya menambah dorongan dolar AS meningkat terhadap mayoritas mata uang dunia.

“Hasil yang lebih bagus dari proyeksi akan memberikan keyakinan bagi Bank Sentral AS untuk menaikan suku bunga acuannya,” katanya.

Sementara itu, Pengamat Pasar Uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova mengharapkan bahwa data inflasi Januari 2015 dan neraca perdagangan Desember 2014 mencatatkan hasil positif sehingga menahan tekanan rupiah lebih dalam terhadap dolar AS.

“Diharapkan inflasi stabil setelah pemerintah kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi,” katanya.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat (30/1) ini tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp12.625 dibandingkan hari sebelumnya, Kamis (29/1) di posisi Rp12.515 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

PDIP Persilahkan KPK Bentuk Komite Etik Usut Pertemuan Samad

Jakarta, Aktual.co — Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno mempersilahkan KPK untuk membentuk Komite Etik untuk mengusut pertemuan antara Ketua KPK Abraham Samad dengan petinggi PDIP di Apartemen Capitol Residence.
“Silahkan KPK bentuk Komite Etik untuk memeriksa Abraham Samad. Sebab itu urusan internal KPK, bukan urusan PDIP,” kata Hendrawan di Jakarta, Jumat (30/1)
Bagi PDIP, katanya, pertemuan dengan siapa saja tidak ada masalah dan hal itu wajar karena PDIP adalah partai politik.
“Pertemuan seperti itu wajar, tidak usah dipolemik dan pertemuan petinggi PDIP dengan Abraham Samad sebanyak  6 kali itu faktual dan tidak perlu terkejut,” katanya.
Tentunya, sambung anggota Komisi XI DPR RI, pertemuan itu untuk menjajaki informasi, silaturahmi, mendapatkan informasi dari tangan pertama.
“Kalau dikaitkan dengan etis, dari sudut mana melihatnya. Kalau Abraham Samad berminat jadi cawapres, wajar saja karena dia jadi kandidat kuat,” ujar Hendrawan.
Sebelumnya Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui adanya pertemuan antara petinggi PDIP dengan Abraham Samad. Juga pemilik apartemen Capitol Residences, Supriansyah juga mengakui kalau Abraham Samad bertemu dengan Hasto dan Tjahjo Kumolo (sekarang Menteri Dalam Negeri)

Artikel ini ditulis oleh:

Artis Peggy: Nabi Muhammad Jadi Guru Saya Dipandu oleh Al Quran

Banda Aceh, Aktual.co — Ribuan warga Banda Aceh menghadiri dakwah Jumat yang digelar Pemkot Banda Aceh, Jumat (30/1) di Taman Sari Banda Aceh. Namun, kali ini ceramah rutin itu sedikit berbeda karena menghadirkan artis Peggy Melati Sukma.

Peggy tampil memikat dengan berbagi pelajaran dari kisah perjalanan hidupnya. Peggy mengaku dia mengucap syahadat untuk memulai keislamannya setelah 22 tahun hidup dalam ‘kejahiliyahan’ dan kini  ia mengisi kehidupannya yang baru dengan aktivitas dakwah dan berbagi pengalaman hidup sebagai Inspirator Muslimah.

“Kalau ada yang bertanya apa alasan  Peggy Hijrah? Maka jawabnya adalah semua itu karena izin Allah SWT, Nabi Muhammad-lah yang menjadi guru saya dan saya  senantiasa dipandu oleh Al Quran karena itulah saya ada disini sekarang ini, “ ujar Peggy di depan ribuan pengunjung.

Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh, Hj Illiza Saaduddin Djamal menyebutkan, saat ini umat Muslim di Aceh harus waspada dengan maraknya aliran sesat di sekitar warga.

“Ancaman pendangkalan akidah telah nyata masuk di sekitar kita, aliran sesat serta doktrin dalam bentuk tulisan dan manipulasi media semakin menjadi-jadi. Ini tak boleh kita diamkan,” tegas Illiza dengan penuh semangat.

Fenomena pendangkalan akidah, lanjut Illiza, menuntut Pemerintah Kota Banda Aceh untuk lebih meningkatkan intensitas dan kualitas pendidikan dan pengajaran agama kepada masyarakat

“Kita harus perbanyak kegiatan syiar Islam yang bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat  bila perlu di dalam konser musik sekalipun harus ada dakwahnya,” pungkas Illiza.

Artikel ini ditulis oleh:

Pengamat: Kalau Terbukti Benar, Samad Langgar Etika dan Undang-undang

Jakarta, Aktual.co —  Pertemuan Antara Samad dengan petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan  melanggar etika dan undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi. 
Pengamat Politik Universitas Negeri Jakarta Ubaidillah Badrun mengatakan pertemuan Samad dan beberapa petinggi PDIP tidak dibenarkan jika kepentingannya adalah kepentingan transaksi politik.
“Kalau misalnya Abraham samad ketemu dengan elite politik, kepentingannya adalah untuk kepentingan pemberantasan korupsi itu bisa dibenarkan, tapi kalau kepentingannya adalah transaksi politik itu melanggar etika dan undang-undang,” jelas Ubaidillah saat dihubungi Aktual.co, Jumat (30/1).
Menurutnya, ketika pertemuan Abraham Samad  dengan elite politik itu ada kepentingan transaksi politik misalnya untuk  menjadi wakil presiden dan yang lain, maka akan melanggar etika dan undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Tidak boleh KPK berpolitik”, katanya.
Seperti diketahui, Polemik yang menimpa Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad terkait sejumlah pertemuannya dengan elit politik PDI Perjuangan, untuk maju sebagai calon wakil presiden ketika itu terus menuai persepsi publik.
Setelah Plt Sekejen PDIP, Hasto Kristiyanto yang membenarkan adanya pertemuan dirinya dengan Abraham Samad di Capital Residences Kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan. Pasalnya, pertemuan itu pun diperkuat, oleh pemilik unit Capital Rersidence SCBD, Supriansyah.
Pertemuan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dan petinggi PDI Perjuangan dikediamannya itu. Dalam pertemuan itu, dia melihat ada nama Hasto dan Tjahjo Kumolo.

Artikel ini ditulis oleh:

Bahaya Bakteri Listeria, Pedagang Buah di Blok M Tidak Jual Apel Amerika

Jakarta, Aktual.co — Sejumlah pedagang buah di Pasar Mandiri sekitar Mal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tidak lagi menjual apel jenis Granny Smith dan Gala dari Amerika Serikat yang diduga tercemar bakteri listeria monocytogenes.

“Nggak ada lagi yang menjual apel impor dari Amerika itu mas, kalau mas mau cari nggak bakal ketemu, jangankan di sini, di mal-mal besar aja udah nggak ada lagi yang jual,” ujar salah seorang pedagang buah di Pasar Mandiri sekitar Mal Blok M, Jakarta Selatan, Aris (52) kepada wartawan, Jumat (30/1).

Aris mengatakan bahwa para pedagang buah di sana sudah berhenti menjual apel asal Amerika Serikat tersebut sejak pertengahan Desember 2014. Dia mengaku takut untuk menjual apel tersebut karena sudah banyak orang yang mengonsumsinya mengalami keracunan.

Jumat pagi (30/1) terlihat sejumlah pedagang buah di Pasar Mandiri sekitar Mal Blok M sedang sibuk menyusun buah untuk dijual namun mereka sama sekali tidak menjual buah apel di kios mereka. Tidak hanya apel impor, para pedagang di Pasar Mandiri tersebut memilih untuk tidak menjual apel jenis apa pun juga.

Sama halnya dengan Pasar Mandiri, para pedagang di Pasar Modern Lantai Ground Mal Blok M juga tidak menjual apel tersebut. Dengan alasan yang sama, mereka takut apel asal Amerika Serikat yang mereka jual juga terjangkit bakteri listeria monocytogenes.

Namun berbeda dengan para pedagang di Pasar Mandiri yang tidak menjual apel sama sekali, para pedagang di Pasar Modern Mal Blok M masih tetap menjual apel. Apel yang dijual di Pasar Modern tersebut berasal dari Tiongkok, Afrika dan Malang, Indonesia sendiri.

“Saya memang tidak menjual apel dari Amerika itu lagi tapi saya tetap menjual apel-apel dari negara lain seperti Tiongkok, Afrika, tetapi yang hijau itu asalnya dari Malang, Jawa Timur. Sejauh ini tidak ada masalah untuk apel-apel tersebut. Namun penjualannya memang agak sedikit berkurang,” ujar salah seorang pedagang buah di Pasar Modern Mal Blok M lantai Ground, Hendri (38).

Sementara itu salah seorang pembeli yang biasa mengonsumsi buah apel, Haya (29) mengaku merasa takut untuk membeli buah apel. Meskipun apel tersebut bukan berasal dari Amerika. Jumat pagi (30/1) Haya membeli buah jeruk di Pasar Modern Mal Blok M.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Berita Lain