24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39030

Nelayan Langkat Resah, Dilarang Ekspor Kepiting

Jakarta, Aktual.co —Kepiting tidak laku di pasaran ekspor, membuat resah ratusan nelayan di Desa Pantai Gading Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Buyung Kasbie, seorang nelayan di Secanggang mengakui saat ini para toke tak mau lagi membeli kepiting hasil tangkapan nelayan. Menyusul adanya larangan ekspor kepiting dari Menteri Perikanan.
Meski belum tahu kebenaran adanya larangan itu, saat ini para nelayan sudah tidak mencari kepiting lagi.
“Kalaupun ada, kepiting tersebut dibeli dengan harga murah,” ujar dia, di Secanggang, Rabu (28/1).
Diakuinya, sejak toke menolak membeli kepiting, para nelayan di desanya resah dan menjerit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. 
Meski larangan itu hanya pada kepiting betina (jumbo) dan kepiting yang beratnya di bawah dua ons, namun berpengaruh pada pendapatan nelayan. Karena mereka hanya mengandalkan hidup dari menangkap kepiting.
“Apalagi jelang Imlek ini biasanya harga kepiting jumbo bisa mencapai Rp200 ribu per kilogram. Tapi saat ini hanya Rp40 ribu saja per kilonya, sedangkan kepiting sangkak juga tidak laku,” ujar dia.
Sebagian nelayan terpaksa tetap mencari kepiting walau harganya anjlok, demi bertahan hidup.
Sementara itu, seorang nelayan lainnya Jamaluddin, berharap mereka dapat kepastian tentang pelarangan jual beli kepiting dari pemerintah.
Karena menurut mereka justru harga kepiting betina (jumbo) itu yang harganya mahal dan kepiting yang berat dibawah dua ons untuk benih sangkak yang mahal harganya.

Artikel ini ditulis oleh:

Abraham Samad Tolak Kirim Surat Pengunduran Diri BW ke Jokowi

Jakarta, Aktual.co — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad menolak mengirimkan surat rekomendasi pengunduran diri Wakil Ketua KPK, Bambang Wijojanto (BW). Hal itu disampaikan Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi.
Johan menjelaskan bahwa pihaknya akan memberikan surat tersebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menentukan sikap terkait status BW sebagai salah satu pimpinan di KPK.
“Tidak mengirimkan. Kami masih menunggu,” tulis Johan melalui pesan singkat kepada awak media, Rabu (28/1).
Sebelumnya, Samad sudah lebih dulu melemparkan tanggung jawab dengan menolak surat pengunduran diri yang diajukan BW pada Senin (28/1).
“Baru saja abis Maghrib tadi saya dikasih tau pimpinan bahwa pengunduran diri pak Bambang ditolak,” ungkap Johan.
BW beralasan bahwa pengunduran diri tersebut dilakukan karena dirinya taat terhadap Konstitusi, khususnya pada Pasal 32 ayat 4 Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002 tentang KPK.
“Saya tunduk pada konstitusi, undang-undang, dan kemaslahatan kepentingan publik. Saya mengajukan surat itu kepada pimpinan KPK,” papar Bambang.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Kemenpora Tegaskan Kinerja Tim Sembilan Sesuai dengan UU SKN

Jakarta, Aktual.co — Juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot Dewa Broto menegaskan, kinerja Tim Sembilan akan disesuaikan dengan Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN).

“Tim Sembilan akan bertindak sesuai dengan UU SKN, seperti mengumpulkan masalah yang umumnya terjadi di persepakbolaan Tanah Air, serta melakukan evaluasi masalah transparansi keuangan PSSI,” kata Gatot usai melakukan pertemuan dengan PSSI di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (28/1).

Oleh sebab itu, kata Gatot yang juga menjabat sebagai Deputi V Kemenpora menegaskan, tidak akan melakukan intervensi terhadap pengurusan PSSI, dengan adanya Tim Sembilan tersebut.

“Saya kemukakan tidak ada intervensi dari pemerintah, misalnya yang tercantum di statuta FIFA Pasal 13. Kami pun sangat hati-hati dengan ini,” tegasnya.

Ia menekankan kinerja Tim Sembilan tidak akan bertentangan dengan Statuta FIFA Pasal 13 tentang Kewajiban Anggota yang berisi bahwa seluruh anggota FIFA harus selalu melaksanakan kegiatan-kegiatan organisasi secara independen dan wajib memastikan bahwa seluruh aktivitas organisasi tidak diintervensi atau bebas dari campur tangan pihak ketiga.

Artikel ini ditulis oleh:

Kemendag Larang Minimarket Menjual Minuman Beralkohol

Menteri Perdagangan Rahmat Gobel (tengah) didampingi Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah Anies Baswedan (kiri) dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kanan) menyampaikan peraturan terkait pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, pengendalian dan penjualan minuman beralkohol di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (28/1). Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) tersebut salah satunya mengatur larangan minimarket ataupun pengecer menjual minuman beralkohol dengan kadar dibawah lima persen. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Margarito: Jangan Sampai Publik Berfikir Tim Independen Ini Anti Polisi

Jakarta, Aktual.co —  Pengamat hukum tata negara, Margarito Kamis, mengaku terkejut dengan rekomendasi yang telah dikeluarkan tim independen.  Ia menilai, apa yang dikeluarkan tim independen ini, tak gubahnya sebuah legitimasi kepentingan kelompok.
“Yang saya kuatir jangan sampai orang menilai bahwa tim independen hanya melegitimasi apa yang berkembang pada saat ini, lebih tepatnya sekelompok orang saja,” ujar Margarito, ketika berbincang dengan Aktual.co, Rabu (28/1).
Ia mengatakan, akan lebih mengkhwatirkan bila publik justru menilai tim ini tidak independen.
“Akan lebih celaka bahwa (dinilai) ini adalah tim yang anti polisi,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Teliti Narkoba Berbahan Lokal, BNN gandeng ITB

Jakarta, Aktual.co —Badan Narkotika Nasional (BNN) menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk penelitian material dan narkoba yang menggunakan bahan baku lokal agar tidak disalahgunakan.
ITB dipilih lantaran memiliki fakultas farmasi yang memiliki kompetensi dalam penelitian obat-obatan. Termasuk material yang dikategorikan bahan-bahan yang bisa memabukkan.
Dekan Farmasi ITB, Prof Dr Daryono Hadi Tjahjono mengatakan setelah menjalin kerjasama dengan BBN, selanjutnya akan dilakukan langkah-langkah nyata untuk membantu BNN.
“Nota kesepahaman ini bentuk kerjasama dengan BNN seperti adanya penelitian tanaman-tanaman yang dicurigai ada bahan adiksi,” kata Daryono, usai penandatanganan kerjasama BNN dan ITB, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/1).
Dia mencontohkan, beberapa tanaman yang memiliki kandungan berbahan adiksi adalah tanaman kanjakat, kucubung, kat dan jamur-jamuran lainnya.
Lewat kerjasama itu diharap bisa membantu penanganan kasus yang perlu dikaji. Seperti adanya lab doping dan alat yang bisa mendeteksi hal kecil secara jeli.  “Kandungan itu jelas memerlukan kajian dan penelitian dan ITB memiliki kompetensi untuk melakukan penelitian itu,” katanya. 

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain