25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39050

Ahok Akui Dua Penyebab Perbaikan Jalan Berjalan Lamban

Jakarta, Aktual.co —Dalam dua tahun terakhir, jumlah titik jalan berlubang di DKI Jakarta semakin bertambah banyak. Dinas Bina Marga DKI bahkan mencatat ada 197 titik jalan yang rusak. Gubernur DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama (Ahok) pun mengakui, pihaknya memang tidak banyak melakukan perbaikan jalan di dua tahun terakhir.
“Terus terang satu dua tahun itu banyak gak dikerjain,” kata Ahok di Balai Kota DKI, Rabu (28/1).
Ada beberapa alasan yang menghambat upaya perbaikan jalan. Di antaranya terkait status jalan nasional dan jalan provinsi. Misal untuk Jalan Daan Mogot yang merupakan jalan nasional.
Kata Ahok, perlu ada pembagian yang jelas, mana jalan nasional dan mana jalan provinsi. Sehingga dalam perbaikannya juga jelas yang menangani. Karena kejelasan itu terkait dengan anggaran.
“Jadi lebih baik dibagi saja (kewenangannya) langsung. Jadi kita mesti jelas kalau dia (pemerintah pusat) duitnya enggak cukup, lebih baik pakai uangnya untuk provinsi lain saja atau dia pakai enggak usah merata. Lebih baik jalan dijaga setahun. Kalau tidak bisa yang lain kami yang kerjakan,” ujar dia.
Adapun penyebab lain minimnya perbaikan jalan dilakukan pemprov DKI, kata Ahok, lantaran banyak oknum Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang ‘menilep’ anggaran perbaikan jalan. “Makanya sudah dicopot-copotin (pejabat). Ada yang sampai kasus kan. Dia lapor sudah dikerjain (perbaikan jalan), padahal enggak, ya kita enggak mau bayar,” ucap dia kesal.
Namun, pasca disahkannya APBD tahun ini, Ahok optimis perbaikan jalan berlubang akan selesai dalam dua tahun. “Yang penting yang hot-mix itu di LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) dia tambah. Sekarang ada 20 lebih AMP‎ (Asphalt Mixing Plant), cuma dia masukin 6. Satu dua tahun ini pasti bisa,” ucap dia.
Anggota Komisi D DPRD DKI Pandoparan Sinaga berpendapat Pemprov DKI tak perlu menunggu instruksi dari pemerintah pusat untuk perbaikan jalan nasional. Meskipun kewenangan memperbaiki jalan protokol Ibukota memang ada di Pemerintah Pusat.
“Kalau rusak gak perlu harus menunggu pemerintah pusat. Anggaran kan banyak di rumah kita (DKI),” ujar dia, di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (27/1).
Ketimbang menunggu payung hukum untuk tangani perbaikan jalan protokol, Pandoparan menyarankan Pemprov DKI melakukan kordinasi dengan pemerintah pusat sambil menjalankan perbaikan tersebut.  “Inikan niat baik, apa sih yang harus ditakutin. Jangan sampai menunggu, setelah orang ada korban baru diperbaiki. Memang sambil berjalan, (perbaikan) jelaskan ke pemerintah. Biar tidak berbenturan,” ungkap dia.
Politisi PDI-P menegaskan dengan diketuknya APBD DKI tahun anggaran 2015 ini, sebaiknya Dinas Bina Marga segera melakukan perbaikan. “Lebih bagus anggaran ini sudah diketuk tinggal Dinas Bina Marga saja. Artinya diperbaikilah,” ujar dia.
Dia berkeyakinan dengan sikap pemerintah provinsi DKI Jakarta yang pro aktif dalam melakukan penangan. Pemerintah pusat khususnya Presiden Joko Widodo akan memahami dan menyambut niat baik pemerintah pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Sambil kita pendekatan kepemeritah pusat. Dikerjakan, Apalagi Presiden kita mantan Gubernur DKI Jakarta, yang memahami persoalan DKI, pasti pusat mengertilah,” ucap dia.
Berdasarkan data Dinas Bina Marga, ada 197 titik jalan rusak di Jakarta. Ratusan titik jalan berlubang tersebut tersebar di lima wilayah DKI Jakarta. Di antaranya di kawasan Jakarta Barat; Stasiun Beos dan Taman Sari, Jakarta Utara; Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Selatan; Jalan Permata Hijau, dan Kebayoran Lama.

Artikel ini ditulis oleh:

Rupiah Ditutup Melemah 22 Poin ke Rp12.492

Jakarta, Aktual.co —   Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, bergerak melemah sebesar 22 poin menjadi Rp12.492 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp12.470 per dolar AS.

“Nilai tukar rupiah bergerak melemah terhadap dolar AS di tengah antisipasi hasil rapat Bank Sentral AS (the Fed) pada pekan ini. Jika sinyal the Fed menunda kenaikan suku bunganya, maka potensi rupiah berbalik arah bisa terjadi,” kata Pengamat Pasar Uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova di Jakarta, Rabu (28/1).

Dari dalam negeri, lanjut dia, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga dipicu ekspektasi pasar terhadap data ekonomi Indonesia seperti inflasi dan neraca perdagangan Indonesia yang belum mengalami perbaikan secara signifikan.

“Januari 2015 diperkirakan kembali mencatatkan inflasi meski masih relatif stabil, sementara neraca perdagangan Indonesia periode Desember 2014 juga masih defisit, kondisi itu yang masih membayangi laju rupiah,” katanya.

Kendati demikian, lanjut dia, sentimen negatif dari AS dan dalam negeri itu masih dapat diimbangi oleh kebijakan dari bank sentral Eropa (ECB) yang akan mengeluarkan stimulus keuangannya.

“ECB yang akan melakukan ‘quantitative easing’ dapat mendorong likuiditas keuangan global meningkat, negara-negara berkembang termasuk Indonesia yang masih memiliki potensi pertumbuhan akan mendapatkan dampak positifnya,” katanya.

Analis dari PT Platon Niaga Berjangka, Lukman Leong menambahkan bahwa kebijakan ECB itu akan mendorong pelaku pasar keuangan masuk ke instrumen aset berisiko termasuk mata uang rupiah, sehingga potensi mata uang berlambang Garuda untuk kembali ke arah penguatan cukup terbuka.

Di sisi lain, lanjut dia, secara fundamental ekonomi Indonesia pada tahun ini masih cukup positif untuk mendukung penguatan mata uang rupiah terhadap dolar AS. Harapan pertumbuhan ekonomi domestik di level 5,7 persen pada tahun ini masih cukup kuat.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu (28/1) ini tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp12.498 dibandingkan hari sebelumnya, Selasa (27/1) di posisi Rp12.493 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Pengacara Konstitusi Minta Tim Independen Tidak Memihak

Jakarta, Aktual.co — Perhimpunan Pengacara Pengawal Konstitusi meminta Tim independen bentukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera bertemu dengan jajaran petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dikatakan anggota perhimpunan tersebut, Andi Asrun, hal itu perlu dilakukan agar permasalahan yang kini menyelimuti tubuh KPK bisa cepat terselesaikan. Termasuk masalah yang dialami Wakil Ketua KPK, Bambang Wijojanto.
“Tim sembilan ke depan perlu bertemu dengan KPK dan menyerap apa yang terjadi,” ujar Andi, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (28/1).
Mereka juga meminta agar tim khusus yang dibentuk untuk menyelesaikan kisruh antara KPK dan Polri, bisa bersikap objektif. Kata Andi, jangan sampai ada pihak yang mengambil keuntungan di tengah perseteruan tersebut.
“Tim sembilan ini berdiri di tengah-tengah tidak berpihak pada KPK atau Mabes Polri. Tapi intinya kedua institusi ini harus diselamatkan,” ujarnya.
“Jangan sampai perseteruan ini terus berlanjut. Yang bergembira adalah para koruptor dan para bandit,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

5 Ton Ikan Diduga Berformalin Masuk Kupang

Kupang, Aktual.co — Sebanyak lima ton ikan yang diduga menggunakan bahan pengawet formalin dari Kabupaten Lembata ditahan petugas dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT, Senin (27/1) lalu. Selain ikan, kapal pengangkut ikan itu juga ditahan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi NTT, Abraham Maulaka yang dikonfirmasi,  Rabu (28/1) menjelaskan, ikan sebanyak lima ton itu diangkut dengan menggunakan sebuah kapal dari Kabupaten Lembata.

“Ikan dan kapalnya sudah ditahan oleh Pol PP dan PPNS dari Dinas Kelautan dan Perikanan,” ujarnya, kepada Aktual.co.

Pihaknya telah membentuk tim yang terdiri dari PPNS Dinas Kelautan dan Perikanan NTT, Pol PP, petugas TPI Oeba dan Laboratorium Kesehatan.

Tim Terpadu Pembinaan dan Pengendalian Bahan-Bahan Kimia ini akan memeriksa apakah ikan-ikan yang ditahan tersebut menggunakan formalin atau tidak.

Maulaka menegaskan, apabila ikan tersebut ternyata menggunakan formalin, maka para pemiliknya tetap diproses hukum. Demikian pula, kapalnya akan dijadikan sebagai barang bukti.

Mengenai ikan berformalin juga ditemukan sangat banyak di Kabupaten Sikka, dia berjanji akan membangun koordinasi dengan Dinas Kelauatan dan Perikanan kabupaten setempat.

Maulaka mendukung upaya yang dilakukan DPRD Kabupaten Sikka dan Satpol PP setempat yang telah. menempuh langkah hukum terhadap para pemilik ikan berformalin.

“Para pemilik harus diproses hukum agar ada efek jera. Ini mengancam kesehatan dan keselamatan manusia,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Pengacara: BG Bisa Dilantik, BW Harus Mundur

Jakarta, Aktual.co — Salah satu kuasa hukum Komjen Budi Gunawan, Eggi Sudjana menyesalkan pemahaman publik soal posisi Budi Gunawan dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto yang sama-sama berstatus sebagai tersangka.
Menurut Eggi, posisi kedua pimpinan institusi penegak hukum ini tidak bisa disamakan. Budi, kata dia, tetap mempunyai hak untuk dilantik menjadi kapolri karena tidak ada satu pun undang-undang yang mengharuskan dia mundur.
“Masyarakat ini banyak yang tidak mengerti. Kalau BG sudah ditetapkan sebagai tersangka, dia tetap punya hak hukum dari presiden dan DPR untuk dilantik menjadi Kapolri. Hak hukum dia tidak hilang,” kata Eggi dalam diskusi dibilangan Jakarta Pusat, Rabu (28/1).
Justru sebaliknya, lanjut Eggi, proses pengunduran berlaku pada Bambang Widjojanto harus mundur dari jabatannya sebagai pimpinan KPK.
“Pasal 32 ayat 2 Undang-Undang KPK menjelaskan, komisioner yang menjadi tersangka memang harus diberhentikan sementara,” jelas Eggi.
Terkait masalah etika jika Budi dilantik sebagai tersangka, menurut Eggi, hal tersebut tidak perlu dipermasalahkan. Pasalnya, kata dia, etika dan hukum sudah menjadi satu kesatuan.
“Hukum terjadi karena ada 5 elemen: filosofis, historis, sosiologis, psikologis, dan yuridis. Etika adalah akumulasi dari 5 hal ini,” ujarnya.
Sekedar informasi, calon tunggal Kapolri Komjen Budi Gunawan ditetapakan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan penerimaan gratifikasi dan rekening gendut. Sementara, wakil ketua KPK Bambang Widjojanto ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri atas dugaan meminta saksi memberi keterangan palsu dalam sengketa pilkada kotawaringin barat di Mahkamah Konstitusi pada 2010 lalu.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Diragukan, Kabar Kim Jong-Un akan Kunjungi Rusia

Jakarta, Aktual.co —  Pihak Rusia menyatakan, bahwa pemimpin Korea Utara telah menerima undangan untuk mengunjungi Moskow di bulan Mei mendatang.

BBCNews melaporkan, bahwa kantor berita Korea Selatan Yonhap, mengutip tanggapan tertulis dari Kremlin, namun tak menyebutkan nama Kim Jong-Un (pemimpin Korea Utara).

Yonhap mengutip dari pejabat Kementerian Unifikasi setempat yang menyebut acuan kepada pemimpin itu bisa ambigu.

Untuk diketahui, Kim Jong-un belum melakukan kunjungan luar negeri sejak mengambil kekuasaan di Korea Utara pada akhir 2011 lalu.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov pada 21 Januari lalu, membeberkan, bahwa telah mengundang Kim dalam perayaan peringatan 70 tahun berakhirnya perang dunia II, pada 9 Mei mendatang. (Laporan: Karel Ratulangi)

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain