29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39634

Gerindra: Penunjukan Budi Gunawan Sudah Benar

Jakarta, Aktual.co —  Tidak mungkin Jokowi sebagai Presiden tidak meminta pendapat atau rekomendasi dari KPK dan PPATK  dalam hal pemilihan Kapolri yang baru.

“Sudah pasti dalam memilih Budi Gunawan sebagai Kapolri baru, diam-diam pasti Jokowi meminta pendapat KPK dan PPATK. Selain faktor rekomendasi yang kuat dari Megawati untuk mendorong Budi Gunawan sebagai Kapolri,” kata Ketua DPP Gerindra, FX Arif Poyuono dalam pernyataan tertulis yang diterima Aktual, Minggu (11/1).

Arif melihat, dari sisi profesionalitas Budi Gunawan cukup bagus. Dia adalah pemegang Bintang Makayasa saat menjadi siswa Akpol.

“Serta pengalamannya dua kali menjadi Kapolda serta menjadi Kadiv Propam dan mengurus Diklat Polri. Artinya Budi Gunawan sudah banyak pengalamannya dan cukup pantas untuk jabatan Kapolri,” tambah Arif.

Namun tantangan yang akan dihadapi Budi Gunawan cukup berat. Seperti ketertiban dan keamanan dalam negeri yang buruk; kejahatan trans internasional peredaran narkoba dan ancaman teroris yang berbuah travel warning dari Amerika Serikat dan Australia.

“Kriminalisasi yang sering  dilakukan oleh oknum Polri terhadap masyarakat dan pembinaan terhadap anggota Polri yang sering mengunakan jabatannya sehingga merugikan masyarakat juga menjadi PR berat bagi Budi Gunawan,” tegas Arif.

Namun tantangan terberat Kapolri baru ini sebenarnya adalah tugasnya untuk mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi dan masuknya investasi dalam hal memberantas pungli, korupsi dan kriminalisasi di sektor bisnis .

“Pemberantasan pungli dan korupsi dan kriminalisasi yang ditujukan pada pengusaha oleh oknum Polri,” tutup Arif.

Artikel ini ditulis oleh:

Pemkot Malang Diminta Operasikan RUSD Setempat

Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi D DPRD Kota Malang, Jawa Timur, mendesak pemkot setempat segera mengoperasikan keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang sudah selesai dibangun.
“Perda pengoperasian RSUD sudah disahkan, sarana dan prasarana penunjang juga tinggal melengkapi saja. Memang untuk sumber daya manusianya belum mencukupi, tapi itu kan bisa dilengkapi sambil jalan, bukan malah dibiarkan seperti sekarang ini,” kata anggota Komisi D DPRD Kota Malang Hadi Susanto, di Malang, Minggu (11/1).
Dia mengatakan, pengoperasian RSUD dijadwalkan pada pertengahan tahun lalu, namun sampai sekarang belum juga terealisasi. Dia mengaku akan melakukan kunjungan atas keterlambatan itu. Kabarnya, kata politisi PDI Perjuangan itu, persiapan pengopearsiannya sudah 100 persen, namun apakah itu benar atau masih ada kekurangan fasilitas.
“Kami akan melakukan pengecekan dalam waktu dekat ini, sehingga kekurangannya bisa dilengkapi dan RSUD tersebut bisa segera dioperasikan.”
Menanggapi desakan legislator tersebut, Direktur RSUD Kota Malang Husnul Muarif mengaku, saat ini tenaga dokter baru ada tiga orang dan tenaga paramedis, seperti perawat dan bidan sebanyak delapan orang. Selain itu, juga sudah ada tenaga keuangan, hukum, dan administrasi umum.
Saat ini, lanjutnya, Bagian Umum Pemkot Malang sedang memetakan sejumlah tenaga dari beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk dialihkan ke RSUD. RSUD baru ini menunggu tambahan tenaga dari hasil rekrutmen CPNS pada 2014 dan informasi dari BKD pengumumannya tahun ini.
Untuk kelengkapan bangunan fisik, katanya, sudah selesai 100 persen, sedangkan untuk sarana dan prasarana penunjang, seperti peralatan medis dan tenaga paramedis baru mencapai 80 persen, bahkan kamar jenazah masih belum ada.
“Sebenarnya, untuk sarana sudah ada semua. Hanya saja ada kekurangan sedikit di tiap bagian, misalnya, peralatan di ruang operasi dan di laboratorium masih perlu ditambah, sedangkan tempat tidur pasien sudah siap sebanyak 50 unit,” kata Husnul.
Sementara untuk tenaga medis di RSUD masih kurang banyak. Pemkot Malang baru melantik empat pejabat di RSUD, yakni Direktur, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi Pelayanan Penunjang dan Sarana Pelayanan Kesehatan, serta Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatan.
Menurut rencana, RSUD yang dibangun sejak 2011 dengan dana sebesar Rp70 miliar itu bakal dioperasikan secara resmi pada 1 April 2015. Saat ini, RSUD sudah dimanfaatkan untuk membuka poliklinik umum.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

BMKG: Angin Kencang masih Melanda Jakarta Sore hingga Malam

Jakarta, Aktual.co — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi angin kencang masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta, Minggu (11/1).
Namun demikian, meski cuaca normal tetapi masih angin kencang masih tetap berpontensi terjadi hingga sore dan juga malam hari.
Kecepatan angin masimal bisa mencapai 20 knot atau 37 km/jam. Padahal normalnya kecepatan angin hanya 10 knot.
BMKG juga menjelaskan bahwa angin kencang di Jakarta terjadi karena sudah waktunya musim hujan akan datang. 
Angin kencang terjadi di wilayah Jakarta Timur, akibat kejadian itu kanopi di pintu tol Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Jumat (9/1) lalu, tiba-tiba terhempas dan mengakibatkan menimpa empat pemotor.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Komisi III DPR: Nama Budi Gunawan Sudah Melalui Proses di Kompolnas

Jakarta, Aktual.co — Penunjukan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri sudah melalui proses di Kompolnas.

“Sudah sesuai mekanisme yang ada dan itu hak prerogatif presiden,” kata anggota Komisi III DPR RI, Syarifuddin Sudding di Jakarta, Minggu (11/1),

Dari sisi kapabalitas, intergritas, kata politisi Hanura itu, Budi Gunawan cukup baik, mumpuni, penerima bintang Adi Makayasa. Begitu juga dengan pendidikan yang dilaluinya, sangat baik dan merupakan lulusan terbaik.

Dalam setiap tugas dan penempatannya selalu membawa perubahan yang lebih baik. Saat Kepala Divisi Propam, saat menjabat Kapolda Bali, BG membawa perubahan. Begitu juga di Kalemdikpol, dimana ada perubahan yang lebih baik seperti pelayanan, pendidikan Polri sehingga Polri memiliki kualitas dan integritas, profesional.

“Saya yakin, BG jadi Kapolri memberi angin segar bagi Polri,” kata Sudding.

Presiden Joko Widodo sudah mengeluarkan surat penunjukan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Pol Sutarman.

“Budi Gunawan dipandang mampu dan cakap serta memenuhi syarat menjadi Kapolri,” demikian inti surat Joko Widodo tertanggal 9 Januari 2015./Adi Adrian

Artikel ini ditulis oleh:

Pohon Tumbang Lukai 20 Pengunjung Kebun Raya Bogor

Jakarta, Aktual.co — Sebanyak 20 orang pengunjung dikabarkan terluka setelah tertimpa pohon tumbang di dalam Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/1).
Informasi kejadian diperoleh dari petugas piket UPTD Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bogor serta anggota Polisi Bogor Raya sekitar pukul 10.36 WIB.
Para korban merupakan rombongan karyawan Asalta Mandiri Agung Kandang Roda, yang sedang melakukan kegiatan di Kebun Raya Bogor. “Korban sudah dibawa ke UGD Rumah Sakit PMI Kota Bogor,” kata Djaya, anggota Polmas Bogor Raya.
Sementara itu, petugas Pengawasan Pelayanan Jasa Kebun Raya Bogor, Upun Punijar membenarkan kejadian tersebut, namun dia tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut.
“Betul mbak ada peristiwanya, tetapi saya tidak tahu dimana lokasi, kapan kejadiannya, dan berapa jumlah korbannya. Karena bukan saya yang berwenang menyampaikan,” kata Upun.
Kepala Pusat Konservasi Kebun Raya Bogor, Didik Widyatmoko juga membenarkan peristiwa tersebut. Dia pun saat ini sedang berada di Rumah Sakit PMI untuk mengurus kejadian.
“Ya saya saat ini sedang di Rumah Sakit PMI, saya belum bisa memberikan keterangan, karena saya sedang mengurus ini dulu,” kata Didik.
Sementara itu, informasi terkini selain melukai korban, akibat pohon tumbang tersebut juga menyebabkan empat orang meninggal dunia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Jokowi Gowes Sepeda ke Car Free Day

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendadak datang ke kawasan car free day, Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (11/1/2015). Jokowi tiba dari arah Menteng sambil menggowes sepedanya dan menyapa warga. AKTUAL/MUNZIR

Berita Lain