Jakarta, Aktual.co — Rambut rontok merupakan masalah keseharian yang selalu hinggap pada diri manusia. Rambut sebagai mahkota wanita atau pria harus senantiasa dijaga. Ketidakseimbangan hormon adalah salah satu alasan utama untuk rambut rontok.

Hal ini sangat umum terjadi dalam kehidupan siapa pun. Salah satu dari banyak kasus seorang wanita mengalami ketidakseimbangan hormon selama mengandung masa kehamilannya. Hormon wanita cenderung meningkat selama 9 bulan dalam masa kandungan mereka yang menyebabkan rambut rontok.

Berikut, cara mengobati rambut rontok karena ketidakseimbangan hormonal, demikian lapor laman Stylecraze, pada Selasa (23/12).

Banyak minum air
Mereka yang tidak minum cukup air, cenderung menghadapi ketidakseimbangan hormon lebih sering. Sepuluh hingga 12 gelas air sehari adalah yang Anda butuhkan. Sebelum dan sesudah bangun tidur juga wajib untuk minum air. Manfaatnya, membantu membuang semua racun dalam tubuh.

Terapi kurangi stres
Ada banyak terapi pengurangan stres dalam membebaskan Anda dari stres. Misalnya, berenang, yoga, dan meditasi. Yoga dan meditasi, menjadi pilihan yang bagus untuk Anda. Kebanyakan orang yang bermeditasi setiap hari cenderung memiliki rambut lebih sehat dan kuat.

Rutin berolahraga
Anda harus berolahraga selama 30 hingga 40 menit untuk kesehatan tubuh, termasuk rambut. Hal ini berguna menyeimbangkan hormon serta meningkatkan sirkulasi darah ke dalam tubuh dan kulit kepala.

Tinggalkan kebiasaan tidak sehat
Hal berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah menyingkirkan semua kebiasaan yang tidak sehat. Diantaranya, berhenti minum alkohol, merokok, makan pada larut malam dan lemak ekstra juga karbohidrat dalam makanan Anda. Ini pasti akan membantu gaya hidup Anda menjadi sehat dan teratur. Dan, juga membantu rambut Anda menjadi lebih kuat.

Biasakan tidur secara teratur
Dalam rangka untuk menyeimbangkan hormon dan menghentikan rambut rontok, Anda harus mendapatkan tidur yang cukup. 7-8 jam tidur di malam hari adalah hal yang paling Anda butuhkan. Hal ini akan memungkinkan sistem tubuh berfungsi dengan baik dan membuat Anda merasa segar. Selain itu, juga pebanyak makan sayur dan buah-buahan.

Artikel ini ditulis oleh:

Jakarta, Aktual.co — Kinerja satuan tugas (satgas) pemberantasan mafia migas yang dibentuk Presiden Joko Widodo dianggap tak efektif  menghadapi oknum-oknum yang bermain dalam industri migas.
Pasalnya, Satgas yang diketuai Faisal Basri, seperti kehilangan arah dan tak paham permainan disektor migas.
“Menurut saya itu (Satgas) memang tak efektif.  Jadi dalam hal ini (satgas) tidak perlu, semua harus tergantung di kementeriannya,” ujar Pengamat Hukum Pidana dari Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Muzakir, ketika berbincang dengan Aktual.co, Selasa (23/12).
Sebaliknya, menurut dia, para mafia ini bermain di jalur legal. Hal tersebutlah, diluar jangkauan Faisal Basri. 
“Kalau menghadapi mafia migas, langkahnya bisa dimulai dari kebijakan seperti undang-undang. Jadi jangan kaget kalau sebenarnya kerja mereka itu legal,” lanjut dia.    Karena itu, lanjut dia, pemerintah seharusnya membenahi tata kelola migas untuk mempersempit ruang gerak mafia. Dengan begitu, jaringan mafia bakal menghilang dengan sendirinya. 
Laporan: Wisnu Yusep

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby