25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40165

Ismed Sofyan Mengundurkan Diri dari APSNI

Jakarta, Aktual.co — Ismed Sofyan mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum Asosiasi Pemain Sepak bola Nasional Indonesia (APSNI), karena ingin fokus membela klubnya yaitu Persija Jakarta pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014/2015.

Pemain berusia 35 tahun itu ingin memberikan kemampuan terbaiknya, karena klub yang berjuluk Macan Kemayoran yang dibelanya saat ini, benar-benar mengincar posisi tertinggi pada kompetisi tertinggi di Tanah Air itu.

“Saya mengundurkan diri dari Ketua Umum APSNI karena ingin fokus ke klub. Persija musim ini sangat ingin juara, makanya saya akan mencurahkan tenaga dan pikiran untuk tim,” kata Ismed Sofyan di Jakarta, Senin (22/12).

Salah satu pemain senior Persija itu menjadi ketua asosiasi pemain di bawah naungan PSSI sejak Desember 2013. Meski tidak muda lagi, Ismed Sofyan ingin membantu klub asal ibukota yang dibelanya sejak 2003 ingin merengkuh predikat juara ISL musim 2014/2015.

Pria yang akrab dipanggil Wak Haji ini mengaku berterima kasih karena telah diberi kepercayaan untuk memimpin organisasi pemain sepak bola Indonesia. Pihaknya juga meminta maaf, karena tidak bisa menyelesaikan tugasnya di APSNI.

“Secara lisan pengunduran diri saya sudah saya sampaikan ke APSNI. Untuk pengunduran diri secara tertulis akan segera saya kirimkan,” kata salah satu pesepakbola asal Aceh itu.

Ismed menegaskan, pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum APSNI juga disampaikan ke manajemen Persija. Hal ini dilakukan karena saat terlibat langsung pada asosiasi pemain sepak bola Indonesia juga mendapatkan dukungan dari manajemen klub yang berjuluk Macan Kemayoran itu.

Persija menghadapi ISL musim depan bisa dibilang sudah siap. Untuk posisi pelatih ada nama Rahmad Darmawan yang sudah dikenal kemampuannya dalam meracik tim. Begitu juga dengan pemain yang direkrut.

Bambang Pamungkas dan Greg Nwokolo yang selama ini mencoba keberuntungan di klub lain kembali dibawa pulang. Selain itu, manajemen Persija mengontrak dua pemain asing yaitu Martin Vunk dan Kabayev dengan kontrak hampir Rp9 miliar.

Pemain yang dinilai dengan skema yang akan diterapkan oleh Rahmad Darmawan dipertahakan. Selain Ismed Sofyan ada nama Ramdani Lestaluhu, Andritany Ardhiyasa, Amarzukih dan pemain muda Firmansyah.

Artikel ini ditulis oleh:

Cerita Sedih Pembebasan Orangutan Sumatera di Argentina, Ini Kisahnya

Jakarta, Aktual.co —  Orangutan yang berada di dalam kebun binatang Argentina, akhirnya bisa dibebaskan dan dipindahkan ke tempat perlindungan satwa setelah pengadilan Argentina, mengakui family satwa kera termasuk dalam golongan ‘Orang non-manusia.’ Orangutan tersebut dirampas kebebasannya secara tidak sah, demikian media lokal Argentina melaporkan pada hari Minggu (21/12) kemarin.

Pegiat dan aktivis pembebasan satwa mengajukan permohonan ‘habeas corpus’, sebuah dokumen yang biasanya digunakan untuk menantang keabsahan penahanan seseorang atau narapidana- pada bulan November atas nama Sandra. Orangutan Sumatera 29 tahun tersebut sekarang masih berada di kebun binatang Buenos Aires.

Dalam keputusan penting pengadilan, bisa membuka jalan bagi lebih banyak tuntutan hukum, Asosiasi Pejabat dan Pengacara untuk Hak Hewan (AFADA) berpendapat, bahwa kera memiliki fungsi kognitif yang cukup dan tidak boleh diperlakukan sebagai obyek.

Pengadilan setempat menyatakan, bahwa Sandra, lahir dalam masa pembuangan di Jerman, sebelum dipindahkan ke Argentina dua dekade lalu. Sandra harus mendapatkan hak-hak dasar sebagai “orang non-manusia.”

“Ini membuka jalan tidak hanya sebatas Kera Besar, tetapi juga bagi makhluk hidup lain yang tidak adil dan sewenang-wenang yang dirampas kebebasannya di kebun binatang, sirkus, taman wisata air dan laboratorium ilmiah,” tulis surat kabar harian Argentina, La Nacion mengutip dari perkataan pengacara AFADA, Paul Buompadre.

Untuk diketahui, Orangutan berasal dari kata dari bahasa Melayu dan Indonesia yang berarti ‘Manusia Hutan’.

Kasus Sandra bukan pertama kalinya bagi para aktivis yang berusaha untuk menggunakan surat perintah ‘habeas corpus’ untuk menjamin pembebasan binatang liar dari dalam penangkaran.

Sebelumnya, pengadilan AS masih bulan ini juga bekerjasama dengan aktivis satwa untuk membebaskan simpanse ‘Tommy’, milik seseorang di negara bagian New York. Dalam kasus tersebut yang berhak berkuasa atas simpanse itu bukan ‘orang’ atas hak-hak dan perlindungan yang diberikan oleh ‘habeas corpus’.

Pada tahun 2011, kelompok hak-hak penyanyang binatang People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) pernah mengajukan gugatan terhadap pegawai taman laut SeaWorld, dengan tuduhan, bahwa lima paus orca yang liar ditangkap serta diperlakukan layaknya seperti budak. Namun, pengadilan San Diego menampik kasus itu.

Dari kasus di atas, Kebon Binatang Buenos Aires memiliki 10 hari (jam kerja, red) untuk mencari banding.

Juru bicara kebun binatang menolak berkomentar kepada Reuters. Kepala kebun binatang biologi, Adrian Sestelo, kepada La Nacion, mengatakan, orangutan memiliki sifat jinak, setiakawan, dan penyanyang anak.

“Ketika Anda tidak tahu tentang spesies biologi satwa, dapat dibenarkan mengklaim satwa menderita pelecehan, stres atau depresi. Itu merupakan salah satu kesalahan yang paling umum terjadi manusia, untuk memanusiakan perilaku hewan,” kata Sestelo kepada harian Argentina.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisatawan Asal Bekasi Tewas Tergulung Ombak di Pulau Tidung

Jakarta, Aktual.co —Seorang wisatawan asal Bekasi, Jawa Barat tewas akibat tergulung ombak saat berenang di perairan Pulau Tidung, Kecamatan Pulau Seribu Selatan, Senin (22/12).
Mohammad Rifki Arsad (14), dinyatakan tewas setelah sempat dirawat di Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu. Dia tenggelam dan ditemukan tak sadarkan diri di dasar laut perairan Pulau Tidung.
Warga RT 03/27, Kelurahan Babelan, Kecamatan Babelan, Bekasi, itu digulung ombak saat tengah berenang bersama dua temannya pukul 12.30 Wib. Sekitar 10 meter di sisi selatan Jembatan Cinta. Kedua teman korban berhasil diselamatkan warga. Namun Rifki tak beruntung.   
“Awalnya korban berenang bersama kedua rekan. Tapi dua rekan lain bisa diselamatkan oleh warga, sementara korban ditemukan tenggelam,” kata Kanit Reskrim Polres Kepulauan Seribu, AKP Armunanto, seperti dikutip dari Beritajakarta, Senin (22/12).
Dia ditemukan 15 menit kemudian, di jarak sekitar 20 meter dari lokasi kejadian. Korban yang masih bernafas namun dalam kondisi tak sadar itu pun segera dibawa ke puskesmas. 
Satu jam lebih dirawat, korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 14.30. Jenazahnya pun langsung dibawa ke RSCM untuk dilakukan otopsi.

Artikel ini ditulis oleh:

Kemenpora Juga Diminta Berantas Mafia Sepakbola

Jakarta, Aktual.co — Pengamat sepakbola Nasional, Anton Sanjoyo menegaskan bahwa, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga berkewajiban memberantas mafia sepakbola di Tanah Air.

Kata dia, untuk memberantas mafia sepakbola di Indonesia, Kemenpora harus bekerjasama dengan PSSI, selaku federasi sepakbola Indonesia.

“Kemenpora bisa memfasilitasi PSSI untuk bekerjasama dengan Pihak Kepolisian. Kalau mereka (PSSI) tidak mau, berarti ada masalah di tubuh PSSI sendiri,” papar Anton melalui sambung telepon kepada Aktual.co, Senin (22/12).

Menurut Anton, telah menjamurnya mafia sepakbola di Indonesia merupakan faktor utama yang menyebabkan prestasi Timnas Indonesia terpuruk.

Oleh karena itu, lanjutnya, Kemenpora jangan sampai salah langkah. Dikatakan Anton, jangan seperti rencana pembentukkan Tim Sembilan yang menurutnya hanya memperkeruh suasana.

“PSSI biarkan berkembang. Jangan dipantau dan diawasi seperti apa yang ditugaskan ke Tim Sembilan,” jelasnya.

“Kepentingan Kemenpora adalah mengawal PSSI agar menerapkan peraturan yang mereka bentuk sendiri. Tapi bukan lewat Tim Sembilan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Jalan Tanpa Alas Kaki? Penyatuan Manusia dengan Bumi Bagus untuk Kesehatan

Jakarta, Aktual.co —  Proses bersatu dengan Bumi merupakan proses menyatunya manusia dengan Bumi dalam mengasah frekuensi alami listrik pada tubuh. Manusia secara ideal dapat mengoptimalkan kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan.

Pakar kesehatan menyatakan, bahwa partikel elektron Bumi bisa menetralisir radikal bebas dengan menggunakan tubuh manusia sebagai saluran menyalurkan energi. Karena langsung mentrasnfernya ke tubuh manusia secara langsung.

Disarankan Anda untuk melepas sarung tangan saat berkebun atau pelindung lainnya. Atau Anda bisa berjalan kaki di atas rumput atau pasir selama 30 menit setiap harinya. Tapi, kami sarankan, Anda untuk berhati-hati bila menggunakan tangan kosong (tanpa pelindung) bila mempraktekkannya. Cara tersebut efektif dalam mencegah penyakit atau masalah kesehatan.

Ahli Holistik dan herbal menjelaskan, bahwa memakai sepatu pelindung atau plastik pada tangan akan melindungi kita dari elekrtron positif Bumi-menjadi penghalang kita- untuk mendapatkan kesehatan yang lebih baik.

“Kita membatasi diri dari sumber positif yang belum dimanfaatkan. Dengan demikian membatasi eksposur terhadap sumber antioksidan terbesar di dunia.”

Pertanyaannya, bagaimana penyatuan manusia dengan Bumi bisa membantu kesehatan?

Penelitian menyatakan, bahwa dengan cara ini, manusia dapat meningkatkan energi, sistem kekebalan tubuh dan proses penyembuhan lebih cepat. Selain itu, juga  mengurangi stres.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Alternative and Complementary Medicine mengaitkan unsur Bumi dengan kemampuan untuk mensinkronisasi sekresi kortisol (kortisol juga disebut sebagai hormon stres.) sehingga lebih seimbang dengan waktu normal.

Dr Daniel Chong, dokter naturopati berlisensi di negara bagian Oregon, mengatakan, bahwa “Unsur Bumi terkait dengan jaringan sehat dalam tubuh dan membuang elektron negatif. Jika ada penghalang, radikal bebas tidak akan masuk. Unsur Bumi melindungi Anda dari resiko terburuk kerusakan yang disebabkan manusia.”

Disamping itu, penyatuan manusia dengan BUmi efektif bagi mereka yang mencari cara dalam mencegah peradangan
Dokter Daniel mencatat bahwa unsur Bumi membantu mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan perkembangan penyakit kronis seperti kanker dan arthritis. Dan, juga bila manusia menyentuh bumi akan membantu meningkatkan aliran sirkulasi darah.

Kita dapat mencobanya dengan menginjak tanah, menyentuh daun, berjalan di atas rumput. Dengan cara bagus untuk merelaksasi pikiran, tubuh dan jiwa, yang memungkinkan manusia untuk menyatu dengan alam serta dunia sekitarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Logo Asian Games 2018 Diluncurkan Tujuh Januari di Monas

Jakarta, Aktual.co —Indonesia dan Dewan Olimpiade Asia atau OCA (Olympic Council of Asia) akan perkenalkan logo Asian Games 2018 dan juga maskotnya di Monas, Jakarta Pusat, 7 Januari 2015 mendatang.
Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Sylviana Murni mengatakan logo Asian Games 2018 akan dirancang Indonesia selaku tuan rumah. 
Namun dengan tetap memasukkan unsur penting dari Olimpiade itu sendiri. “Yang jelas logo harus memenuhi beberapa persyaratan. Seperti ada unsur tanah, air, udara dan manusia,” ujarnya, di Balaikota DKI, Senin (22/12).
Nantinya, persyaratan tersebut akan digabungkan dengan ciri khas Indonesia. Dan akan diajukan ke OCA untuk dapat persetujuan. “Jadi nanti ada kearifan lokalnya yang dimiliki Indonesia,” ucap dia.
Kata dia, yang nanti bakal kebagian tugas merancang logo adalah Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Dengan melibatkan masukan dari Pemprov DKI dan juga pemerintah daerah lain yang ikut jadi tuan rumah. Seperti Sumatera Selatan dan Jawa Barat.
“Kita memberi masukan-masukan, kita punya apa soal logo nanti kita akan berikan. Kita lebih nasional, unity beyond diversity,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain