1 Januari 2026
Beranda blog Halaman 41557

9 Tersangka Pembunuh Anggota TNI Ditahan di Rutan Polres Jaktim

Jakarta, Aktual.co — Polisi menangkap sembilan orang yang diduga terlibat penganiayaan yang menewaskan seorang desersi anngota TNI Koptu Sugiyarto di kawasan Jalan Pemuda. 
“Kesembilan tersangka sudah ditangkap dan ditahan di Polres Jakarta Timur selanjutnya akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut motif dari penusukan tersebut,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, di Jakarta, Jumat (21/11).
Menurut Rikwanto, Sugiyarto meninggal dunia saat sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit (RS) dan Amen sahabat dekat dari korban hanya mengalami luka berat.
Dari keterangan yang diperoleh Polda Metro Jaya, masalah pokoknya adalah sembilan orang tersangka tersebut diduga ditugaskan oleh orang tertentu untuk mencari motor yang sudah 10 bulan angsurannya tidak dibayar oleh Amen sahabat dekat dari korban.
“Kalau memang mereka tidak ada penugasan dari dealer atau leasing dan mereka hanya orang-orang suruhan maka mereka bisa dikategorikan sebagai tenaga penagih utang (debt collector),” ujarnya.
Dealer atau leasing yang berkaitan dengan motor menurut Rikwanto akan dipanggil untuk dilakukan penyelidikan juga.
“Nanti kami akan cari tahu sejauh mana pihak leasing motor yang menunggakan mereka, terkait bagaimana menuggaskannya, bagaimana target penugasaannya serta apakah ada hubungannya dengan tindakkan kekerasan tersebut,” kata dia.
Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Ade Rahmat Idnal saat dihubungi mengatakan, sejauh ini, penyidik kepolisian telah memeriksa 15 orang saksi termasuk para pelaku yang diamankan dan beberapa saksi di lokasi kejadian.
Ade menuturkan penyidik akan mendalami peran para pelaku tindak pidana penganiayaan tersebut.
Para pelaku terancam dijerat Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan yang dilakukan bersama-sama dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat hingga menewaskan korban.
Berdasarkan informasi kejadian bermula saat sekelompok pria tidak dikenal menghadang pengemudi sepeda motor bernama Amen untuk mengambil paksa kendaraan saat melintasi Jalan Pemuda.
Kendaraan yang dikemudikan Amen diketahui belum membayar angsuran kredit selama 10 bulan. Selanjutnya Amen menghubungi Sugiyarto yang tidak lama mendatangi lokasi kejadian.
Kedatangan Sugiyarto membuat para pelaku marah sehingga terjadi percekcokan berujung perkelahian.Para pelaku yang membawa senjata tajam menyabet telinga Amen, sedangkan Sugiyarto mengalami luka bacok pada sekujur tubuh hingga meninggal dunia.
Usai menganiaya kedua korban, para pelaku kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Mendagri: Kualitas Blanko e-KTP Palsu Lebih Bagus

Jakarta, Aktual.co — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menemukan kualitas blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik palsu lebih baik daripada blanko produksi pemenang tender proyek bernilai Rp 5,9 triliun tersebut.

“Saya serahkan temuan itu ke teman-teman di Ditjen Dukcapil bahwa ini hampir mirip dan hampir sama, malah lebih bagus cetakannya. Tapi kan kita belum tahu sudah berapa yang beredar dan dicetak,” kata Tjahjo di Jakarta, Jumat (21/11).

Dia menjelaskan pada blanko KTP palsu tersebut terdapat data-data penduduk yang tidak valid, seperti nama warga perempuan namun fotonya pria. Oleh karena itu, Mendagri berharap dalam waktu dua bulan ke depan dapat dilakukan investigasi terkait temuan tersebut.

“Makanya kami menghentikan selama dua bulan pencetakan KTP-el ini untuk evaluasi secara menyeluruh, karena ini menyangkut kepentingan pilkada, data-data imigrasi, pembuatan paspor, SIM, KIS, KIP dan juga untuk kepentingan perbankan,” kata dia.

Blanko palsu KTP, seperti yang dimaksud Mendagri, merupakan blanko yang diproduksi oleh pihak di luar kontrak proyek KTP elektronik. Mendagri menemukan blanko-blanko tersebut buatan China, India dan Perancis.

Artikel ini ditulis oleh:

PABBSI Bukan Korban “Penipuan” Pemenang Tender

Jakarta, Aktual.co — Pelatih timnas angkat besi PB PABBSI, Dirja Wihardja, mengungkapkan bahwa cabang olahraga (cabor) yang digelutinya saat ini, tidak ikut menjadi korban “penipuan” terkait dengan peralatn tanding Asian Games 2014. Ini karena, pihak PABBSI membeli sendiri peralatan tersebut.

“Kalau PB PABBSI nggak kena tipu, semua peralatan kami beli sendiri,” kata Dirja kepada Aktual.co melalui sambungan telepon, Jumat (21/11).

Seperti diketahui, perusahaan pemenang tender yang ditunjuk oleh Kemenpora untuk pengadaan peralatan tanding Asian Games 2014, ternyata perusahaan fiktif. Sehingga peralatan yang dipesan oleh cabor tidak kunjung tiba.

Selain itu, pihak cabor yang ikut dalam kejuaraan terbesar se-Asia itu, juga telah mengeluarkan dana sebanyak keperluan peralatan yang dipesan.

Merasa ditipu, pihak Kemenpora melalui Sesmenpora, Alfitra Salam beberapa waktu lalu, berencana untuk melaporkan hal ini ke Bareskrim Polda Metro Jaya.

Namun, hal itu tidak juga dilakukan, bahkan, diralat oleh Deputi V Bidang Keharmonisan dan Kemitraan Kemenpora, Gatot Dewa Broto, bahwa Kemenpora dalam kasus ini, akan menjadi fasilitator dari pihak cabor ke kepolisian.

Dan keputusan Kemenpora itu, dikritik oleh Dirja. Menurutnya, hal itu hanya membuang-buang waktu saja.

“Tapi, kalau kata saya, ngapain kasih fasilitas untuk ke polisi, fasilitas yang harus dikasih itu tempat latihan, akomodasi atlet, dan peralatannya,” kritiknya.

Artikel ini ditulis oleh:

Unjuk Rasa, Ketum Badko HMI Bandung Bocor di Kepala

Jakarta, Aktual.co — Ketua Umum Badko HMI Jabar Ali Santosa terkena pukulan pihak kepolisian sehingga menyebabkan kepalanya bocor, pada saat unjuk rasa yang berlangsung ricuh, di depan gedung DPRD Jabar, Jumat (21/11).
Peristiwa ini terjadi saat HMI dan elemen mahasiswa lain berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM.
Mahasiswa yang berusaha memaksa masuk kedalam gedung, ditahan oleh oleh pihak kepolisian yang berjaga.
Selain Ali, belasan mahasiswa juga mengalami luka-luka akibat dipukuli aparat kepolisian yang berusaha membubarkan unjuk rasa.
Sementara itu, dari pihak kepolisian juga ada yang mengalami luka sobek di bagian dahi akibat terkena lemparan bambu dari salah satu mahasiswa.

Artikel ini ditulis oleh:

Kebijakan Pemerintah Bikin Masyarakat Tambah Miskin

Jakarta, Aktual.co — Kebijakan pemerintah terkait naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi, dinilai justru menambah angka kemiskinan di Indonesia.

Menurut ketua komisi IX DPR RI Dede Yusuf, penaikan harga BBM ini secara otomatis akan melemahkan daya beli buruh.

“Secara otomatis pula akan menempatkan buruh yang selama ini rentan miskin menjadi golongan miskin dengan demikian menambah jumlah masyarakat miskin,” kata Dede, Jakarta, Jumat (21/11).

Politikus Partai Demokrat itu menilai pemerintahan Jokowi-JK tidak kreatif dalam mencari solusi persoalan fiskal.

Mestinya, kata dia, tanpa menaikkan harga BBM, pemerintah bisa melakukan trobosan pendapatan negara dari sektor lain.

“Mendapatkan dana pembangunan tidak mesti dengan menaikkan harga BBM, kalau pemerintah kreatif banyak cara, misal dengan cara menaikkan cukai rokok, nilainya hampir setara dengan efisiensi subsidi BBM, selain menyehatkan keuangan negara juga menyehatkan masyarakat,” kata dia.

Untuk itu, pihaknya telah memanggil perwakilan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) belum lama ini guna mendengarkan penolakan kaum buruh terhadap kebijakan atas kenaikan harga BBM.

“Kawan-kawan buruh KSPI sudah RDPU (rapat dengar pendapat umum) dengan Komisi IX DPR, mereka keberatan dengan kenaikan BBM, bahkan mereka ancam akan lakukan mogok nasional di semua sektor,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Kemenpora Berjanji Fasilitasi Atlet PABSI di Kejuaraan Dunia AS 2015

Jakarta, Aktual.co — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengumbar janji kepada Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI), untuk memafasilitasi atletnya ketika berlaga di ajang internasional.

Dikatakan pelatih timnas angkat besi Indonesia, Dirja Wihardja bahwa pada ajang Kejuaraan Dunia di Houston, Amerika Serikat pada 2015 mendatang, Kemenpora berjanji untuk menyediakan peralatan atlet angkat besi.

“Katanya, mereka (Kemenpora) yang mau sediakan alatnya. Lebih jelasnya silahkan tanya bidang peralatan. Tapi yang saya tahu seperti itu,” ungkap Dirja ketika dihubungi Aktual.co, Jumat (21/11).

Diungkapkan Dirja, janji ini didapat ketika Kemenpora dipimpin oleh Menpora, Roy Suryo. Dan saat ini, orang nomor satu di Kemenpora itu, telah berganti. Dengan demikian, apakah janji tersebut masih tetap berlaku atau tidak.

Selain itu, dijelaskan Dirja, pada kejuaraan dunia di Almaty, Kazakhstan pada 4 – 16 November 2014, Indonesia berhasil merebut dua medali perak dan dua perunggu.

Dua medali perak disumbangkan Eko Yuli Irawan di Kelas 62 kg putra. Sedangkan medali perunggu dipersembahkan oleh Muhammad Hasbi (62 kg putra), dan Sri Wahyuni Agustiani (48 kg putri).

Dari hasil akhir kejuaraan tersebut, tim putra Indonesia berada di urutan ke-9 dengan poin 105, sementara untuk putri berada di urutan ke-25 dengan poin 39. Poin itu nantinya menentukan kuota atlet Indonesia yang akan berangkat ke pentas Olimpiade di Rio de Janeiro, Brazil pada 2016 nanti.

“Untuk sementara, dari hasil poin yang didapat, kuota Indonesia pada olimpiade di Brasil nanti adalah tujuh atlet, lima putra dan dua putri. Tapi itu sementara, jika pada kejuaraan dunia di Amerika nanti kita dapat medali lagi, kuotanya bisa tambah,” ungkap Dirja.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain