Jelang Pelantikan Ahok, Balaikota Dijaga Ketat
Jakarta, Aktual.co —Jelang pelantikan Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI definitif siang ini Rabu pukul 14.00Wib di Istana Negara, pengamanan ketat sudah ikut terasa di Balaikota DKI.
Dari pantauan Aktual.co, sejak pagi sudah terparkir tiga baracuda dan water canon yang untuk pengamanan wilayah Balaikota dan DPRD DKI. Polda Metro Jaya juga menurunkan 750 personel untuk menjaga Balaikota DKI.
Pengamanan ketat dilakukan mengingat banyaknya unsur dari warga Jakarta yang menolak diangkatnya Ahok sebagai Gubernur DKI.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengatakan akan menurunkan 10.184 personel gabungan untuk mengamankan pelantikan Ahok.
Jumlah tersebut menurut Unggung, merupakan gabungan dari Polri, TNI dan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta. “Ini merupakan bentuk kesiapan aparatur untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menyambut proses pelantikan.”
Sebagai informasi, mengacu Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, gubernur dilantik oleh presiden, maka Ahok akan menjadi gubernur pertama yang dilantik langsung oleh Presiden Jokowi.
Aturan tersebut tercantum di dalam Pasal 163 Perppu Pilkada yang menyebutkan bahwa gubernur dilantik oleh presiden di ibu kota negara. Apabila presiden berhalangan, maka pelantikan gubernur dilakukan oleh wakil presiden. Dan jika wakil presiden juga berhalangan, maka menteri dalam negeri yang akan melaksanakan pelantikan tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
















