26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 41634

Demo di ESDM, Massa PMII Tuntut Berantas Mafia Migas

Jakarta, Aktual.co —Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kembali melakukan aksi di depan gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (18/11) sore.
Dalam aksinya, para pengunjuk rasa yang menolak kenaikan harga BBM bersubsidi ini juga membakar ban sambil berorasi meminta pemerintah untuk menangkap mafia-mafia migas. 
“Tolak kenaikan BBM. Berantas trio menteri mafia migas Sudirman Said, Rini Soemarno dan Sofyan Djalil,” kata salah satu orator dari mobil komandonya. 
Sempat ada gesekan ketika massa mencoba masuk ke gedung Kementerian ESDM namun petugas kepolisian telah bersiaga.
Saat ban mobil yang dibakar telah habis, massa membubarkan diri. Petugas kepolisian langsung memadamkan dan tetap siaga di lokasi.
Massa dari PMII mundur teratur dan pulang menuju gedung PBNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. 
Sebelum ke Kementerian ESDM massa PMII juga melakukan aksi penolakan harga BBM di depan Istana Negara pada Selasa (18/11) siang.

Artikel ini ditulis oleh:

Penimbun BBM di Malang Ditangkap Polisi

Malang, Aktual.co — Mr (50) penjual bensin eceran berurusan dengan aparat kepolisian Polsek Singosari, Malang, karena ketahuan memborong premium menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebelum harga naik, Senin (17/11) malam.
Dari tangan tersangka petugas mengamankan 478 liter BBM jenis premium yang diangkut pelaku menggunakan mobil Daihatshu plat nomor N 1315 BB milik MR (57), warga Candirenggo, Singosari, Kabupaten Malang.
Pelaku memasukkan premium ke dalam jirigen berukuran 5 liter dan 35 liter untuk memudahkan pengangkutan.
“Kami mengungkap kasus ini dari laporan masyarakat,” ujar Kanitreskim Polsek Singosari, Ipda Hadi Puspito, di mapolsek, Selasa (18/11).
Pelaku sengaja memodifikasi bodi kendaraan untuk bisa mengangkut BBM dalam jumlah banyak. Hal ini mengundang kecurigaan masyarakat yang kemudian melapor ke polisi.
“Tersangka kami amankan saat perjalanan pulang dari SPBU,” jelasnya.
MR mengaku sebagai penjual bensin eceran. Dirinya memang seringkali membeli di SPBU tersebut.
MR dijerat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang migas dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

Artikel ini ditulis oleh:

Harga BBM Naik, Pemerintah Bakal Naikkan Tarif Kereta Api

Jakarta, Aktual.co — Pasca dinaikannya harga BBM bersubsidi sejak hari ini (18/11) menjadi Rp8.500 dari Rp6.500 per liternya, Kementerian Perhubungan langsung melakukan perubahan tarif Kereta Api (KA) Ekonomi jarak jauh.

Menteri Perhubungan Ignatius Jonan menetapan tarif KA Ekonomi Jarak Jauh naik sebesar Rp13.000 dan KA Ekonomi Jarak Sedang sebesar Rp9.000,

“Untuk KA Ekonomi Jarak Dekat naik sebesar Rp3.000, dan KRD sebesar Rp2.000,” kata Menteri Jonan di kantornya, Jakarta, Selasa (18/11).

Kendati demikian, Jonan mengaku bahwa pihaknya tidak menaikan tarif KRL Commuter Line Jabodetabek, kenaikan hanya terjadi pada KA kelas Ekonomi.

“Untuk KRL Commuter Line tidak ada kenaikan tarif,” tambahnya.

Selain mengumumkan tarif kereta, Jonan juga menyampaikan batas kenaikan tarif angkutan darat sebesar 10 persen. Sedangkan angkutan jalan perintis dan angkutan penyeberangan perintis tidak mengalami kenaikan tarif.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Pasca Ketemu KPK, Menteri Susi Berencana Data Seluruh Pelabuhan di Indonesia

Jakarta, Aktual.co — Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menyatakan akan segera mendata seluruh pelabuhan di Indonesia. Hal ini dilakukan, pasca bertemu dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna meningkatkan pelayanan publik.
“Semestinya kalau wilayah pelabuhan tikus itu perhubungan. Kita hanya pelabuhan perikanan. Tapi kita memang mau data, kita moratorium karena publik juga ngga ada yang tahu. Daripada saya buat keputusan salah, lebih baik saya freeze dulu,” ujar dia, di gedung KPK, Jakarta,  Selasa (18/11).
Susi mengaku pihaknya belum memiliki seluruh data yang berkaitan dengan hal tersebut. Maka, ia justru berharap media dapat membantunya dalam mengumpulkan data-data tersebut. Sebab, Susi menganggap media lebih banyak tahu darinya.
“Saya ingin media jadi aktif participant,” pungkas Susi.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Polisi Minta Masyarakat Ikut Pelototi Penyimpangan BBM

Jakarta, Aktual.co — Mabes Polri mengaku sudah melakukan antisipasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Bahkan, antisipasi tersebut dilakukan jauh hari sebelum Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan secara resmi, pada Senin (18/11) dini hari tadi.
“Sebelum pemerintah menaikkan BBM, Polri sudah melakukan antisipasi,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Agus Rianto, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (18/11).
Dia mengatakan, kalau ada penyimpangan yang ditemukan pasti akan ditindak tegas. “Ini sudah disosialisasi sebelumnya,” katanya.
Agus pun memohon bantuan masyarakat untuk memonitor, melihat dan mengawasi distribusi BBM ini. “Agar tidak ada hal-hal yang sifatnya merugikan masyarakat,” tuntasnya.
Sementara, Kasubdit V Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Kombes Agus Santoso menyatakan selama 2014 jajaran Polri se-Indonesia sudah mengungkap 350 kasus-kasus yang berkaitan dengan penimbunan BBM. “Tersangkanya ada 392 orang yang tersebar dari Aceh sampai Papua,” kata Agus di Mabes Polri, Selasa (18/11).
Dia mengungkapkan, paling banyak terjadi penimbunan BBM itu dilakukan di wilayah Jawa.
Meski begitu, pihaknya terus melakukan upaya pemantauan terhadap penyalahgunaan BBM. Selain itu, Agus pun meminta masyarakat untuk tidak segan-segan melapor kepada polisi jika menemukan penyimpangan BBM. “Ini kami minta masyarakat jika ada penyimpangan BBM, laporkan ke kita,” kata Agus.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

PKB Sebut Jokowi Tak Perlu ‘Restu’ DPR untuk Naikan Harga BBM Subsidi

Jakarta, Aktual.co — Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding mengatakan, penaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi tidak bisa dihindari oleh pemerintah, karena terjadinya defisit anggaran.
“Tidak ada piliihaan bagi presiden pada hari ini kecuali mengalihkan subsidi karena pemerintah siapapun pasti akan terpaksa melakukan hal ini,” kata Abdul Kadir Karding melalui pesan singkat, Selasa (18/11).
Karding mengatakan, defisit transaksi berjalan telah berlangsung selama tiga tahun berturut turut. Hal itu menurut dia menyebabkan biaya belanja pemerintah sudah dibiayai oleh utang.
“Defisit anggaran kita tahun 2014 mencapai Rp 106 triliun,” kata dia.
Dia menjelaskan, sebagai solusi atas kejadian itu, pemerintah harus mampu mengelola sendiri minyak mentah dan menghentikan, dan memastikan berapa banyak pengalihan subsidi.
Karding menegaskan pengalihan subsidi itu harus jelas diberikan, misalnya, ke sektor infrastruktur, kesehatan, pangan dan lain-lain.
“Dan yang terpenting segera mengusut dan memberantas mafia migas yang selama ini ada dalam industri migas Indonesia,” kata dia.
Selain itu, kata Karding, menaikkan harga BBM bersubsidi merupakan kewenangan pemerintah, sehingga tidak perlu mendapatkan persetujuan dari DPR.
Presiden Joko Widodo mengatakan, penaikan harga BBM bersubsidi tersebut merupakan pilihan yang harus diambil pemerintah untuk mengalihkan subsidi dari sektor konsumtif menjadi produktif, sehingga dapat dirasakan oleh lebih banyak orang, di antaranya untuk sektor infrastruktur dan pendidikan.
Selain itu, bagi masyarakat miskin dan hampir miskin, pemerintah telah menyiapkan bantuan sosial.
Untuk diketahui, dalam APBN 2014 Pasal 14 poin 14 disebutkan, penetapan perubahan realisasi dan proyeksi parameter subsidi energi sebagaiaman dimaksud ayat 13 dilaksanakan setelah mendapat persetujuan komisi terkait di DPR RI.
Namun, dalam APBN P 2014 pasal 14 poin 14 dihilangkan, artinya pemerintah tak perlu persetujuan dari DPR soal penaikan BBM.
Akan tetapi, terkait pengalihan subsidi pemerintha wajib mendapat persetujuan dari DPR RI.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain