25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 41643

Penumpang Mengeluh Tarif Angkot dan Bis Antar Kota Melonjak

Jakarta, Aktual.co —Naiknya harga BBM bersubsidi yang mulai berlaku sejak tengah malam tadi pukul 00.00Wib, Selasa(18/11), langsung terasa dampaknya bagi warga DKI Jakarta.
Salah satunya keluhan disampaikan warga pengguna angkutan umum di Terminal Pulo Gadung Jakarta Timur. Lantaran sopir angkot ternyata sudah menaikkan tarif sebelum ada ketentuan resmi dari Organda DKI selaku wadah pengusaha angkutan umum di Jakarta.
“Saya ga tau kalau naik, biasanya bayar Rp3.000 tadi dipinta sama supirnya Rp4.000 lumayan naiknya Rp1.000, makin mencekik,” kata Yuni (27), penumpang angkot 27 Jurusan Pulogadung-Kampung Melayu, saat ditemui Aktual, Selasa (18/11).
Salah seorang supir angkot, Wanto (38) mengakui kalau dia terpaksa menaikkan tarif untuk mengimbangi pengeluarannya yang bertambah dengan naiknya harga BBM bersubsidi jenis premium yang digunakannya. 
“Memang belum ada kenaikan yang pasti dari Organda. Tapi mau gimana lagi kita beli BBM sudah naik mau ga mau harus kita imbangi dengan kenaikan tarif walaupun banyak penumpang yang protes,” ungkapnya.
Kenaikan tarif juga terjadi dengan angkutan luar kota dan provinsi. Salah satu supir bus Jurusan Jakarta – Jepara, Ajib (56) mengatakan, perusahaannya sudah menaikkan tarif hingga 30 persen. 
“Harga sudah naik dari perusahaan sendiri. Untuk ke Jepara dari harga sebelumnya Rp130 ribu, tadi pagi sudah naik jadi 180 ribu untuk kelas ekonomi.  Kalau eksekutif naik dari Rp 180 ribu naik jadi Rp 225 ribu.”
Diakuinya, akibat kenaikkan tarif, calon penumpang sampai ada yang batal beli tiket karena menganggap harga tiket terlalu mahal. 
Sebagai sopir, Ajib mengaku sebenarnya berharap kenaikkan harga BBM bersubsidi tak terjadi. Pemerintah menurutnya harusnya jangan terlalu cepat mengambil keputusan menaikkan harga BBM dan memikirkan kepentingan rakyat dahulu.
“Seharusnya pemerintah lihat, kita rakyat kecil makin sulit dengan kenaikan BBM ini. Ditambah kebutuhan hidup makin meningkat, apakah kita secara tidak langsung dibodohi oleh pemerintah kita sendiri?” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pasca berlakunya penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, DPD Organda DKI Jakarta langsung merespon dengan berencana menaikkan tarif angkutan umum di Jakarta.
“Kita hari ini akan lakukan perhitungan ulang untuk menaikkan tarif angkutan umum,” ujar Ketua DPD Organda Safruan Sinungandi Jakarta, Selasa (18/11).
Kenaikan tarif akan berlaku bagi angkutan umum yang mengenakan tarif reguler. Seperti bus kota, mikrolet, dan taksi.
Dijelaskan Safruan, kenaikan tarif diperkirakan akan berada di kisaran Rp1.000 hingga Rp 1.500 untuk masing-masing angkutan umum yang berada di bawah koordinasi wadah organisasi pengusaha angkutan bermotor tersebut.
Minggu ini, perumusan mengenai usulan kenaikan tarif angkutan umum akan diajukan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk dimintai persetujuan.
“Minggu ini kami upayakan usulan kenaikan tarif itu bisa masuk ke meja Pak Gubernur, sehingga realisasinya tergantung kepada kecepatan birokrasi di Pemprov DKI juga,” ujarnya.
Diketahui, penaikan BBM bersubsidi diberlakukan sebesar Rp 2.000. Harga bensin jenis Premium yang sebelumnya Rp 6.500/ liter naik menjadi Rp8.500/liter. Kenaikan juga untuk Solar, dari Rp 5.500 naik menjadi Rp 7.500.

Artikel ini ditulis oleh:

Alami Gangguan Kompresor, Kereta Commuter Line Mogok di Jakarta Barat

Jakarta, Aktual.co —Kereta Api Commuter Line jurusan Tangerang-Duri mengalami mogok di Petak, jalan antara Rawa Buaya dan Pesing, Jakarta Barat.
“KA 1917 Tangerang-Duri mengalami gangguan kompresor di Petak jalan antara Rawa buaya- Pesing” seperti dikutip dari akun twitter resmi PT KAI Commuter Line Jabodetabek (PT KJC) @CommuterLine di Jakarta, Selasa (18/11).
Kereta tersebut tidak dapat berjalan dikarenakan kerusakan pada alat pantograf ketika memasuki Stasiun Duri.
“KA 1917 Tangerang-Duri mengalami pantograf patah ketika masuk stasiun Duri sehingga LAA dipadamkan,” tulis akun tersebut.
Mogoknya kereta mengakibatkan sejumlah jadwal kereta menjadi terganggu dan mengalami penyesuaian karena jalur rel tidak dapat dipergunakan.
“Untuk perjalanan lintas Tangerang PP hanya sampai Stasiun Pesing sehubungan di Stasiun Duri ada KRL yang mengalami gangguan,” katanya.
Sejumlah kereta yang mengalami perubahan jadwal dan jalur keberangkatan adalah KA 1919 dan KA 1923.
“KA 1919 Tangerang-Duri perjalanan sampai Stasiun Pesing kembali sebagai KA 1920 Pesing-Tangerang dan KA 1923 Tangerang-Duri perjalanan sampai stasiun Rawa buaya kembali sebagai KA 1924 Rawa Buaya-Tangerang,” katanya.
Namun saat ini petugas sudah dapat memperbaiki kereta dan jalur perjalanan sudah kembali normal.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Selain di Parlemen, PKS Bakal Galang Penolakan Kenaikan BBM Ekstra-Parlemen

Jakarta, Aktual.co — Fraksi PKS menolak dengan tegas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah yang diumumkan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo semalam, Senin (17/11).
F-PKS menjabarkan penolakannya dalam 9 butir yang diungkapkan Ketua Fraksi Jazuli Juwaini di Gedung DPR RI, Selasa (18/11).
Salah satu dari 9 butir yang ada, F-PKS menyatakan akan mengambil dan menggalang langkah-langkah konstitusional terkait kebijakan kenaikan harga BBM. Di parlemen F-PKS akan mendorong DPR RI untuk menggunakan hak interpelasi. 
Selain di parlemen, partai pimpinan Anis Matta juga akan melakukan perjuangan ekstra-parlementer dengan mengerahkan kader-kadernya menolak kenaikan BBM. 
“Bukan hanya di parlemen yang sampaikan haknya. Rakyat juga punya hak menyampaikan haknya akibat ekses kenaikan bbm. Semua pihak, aparat penegak hukum, untuk tidak bersikap represif, rakyat ingin sampaikan haknya,” tegasnya.
Ditambahkan Jazuli, PKS akan melakukan kegiatan penolakan dengan tetap berpegang pada peraturan yang berlaku. Dengan kata lain, lanjut dia, penolakan tidak dilakukan secara anarkhis.
“Ini bentuk cinta PKS, kami akan melakukan penolakan sesuai dengan mekanisme yang ada,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Demo Mahasiswa Ricuh di Depan Kantor Pertamina Surabaya

Surabaya, Aktual.co — Aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM di kantor Pertamina, jalan Jagir Surabaya, berujung bentrok, Selasa (18/11).
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PMII (Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia) Surabaya terlibat adu fisik dengan anggota polisi serta sekuriti pertamina. Akibatnya, beberapa mahasiswa luka-luka.
“Kenaikan harga BBM bukan solusi. Pemerintah harus punya solusi lain. Sebab, kenaikan BBM justru akan menyengsarakan masyarakat kecil.” kata Ketua PMII Surabaya, Zairudin.
Bentrokan mereda setelah pihak manajemen dari Pertamina memberikan akses masuk mahasiswa setelah sebelumnya memaksa ingin masuk ke area pertamina.
Sebelumnya, mahasiswa memblokir jalan raya Jagir sambil membakar ban di tengah jalan sehingga menyebabkan kemacetan.
Sempat terjadi aksi saling dorong hingga kemudian mahasiswa berhasil merobohkan portal. Beberapa petugas menciduk seorang mahasiswa dan memukuli berulang-ulang sehingga menyebabkan kemarahan mahasiswa lain.
Bentrokan reda setelah beberapa petugas mengalah untuk tidak memberikan tindakan represif, dan mahasiswa dipersilahkan masuk oleh pihak Pertamina.

Artikel ini ditulis oleh:

Dinas PU DKI: Genangan Air Tidak Akan Berlangsung Lama

Jakarta, Aktual.co — Dinas Pekerjaan Umum DKI menjamin genangan di Jakarta yang diakibatkan oleh hujan tidak akan berlangsung lama karena air akan segera mengalir ke sungai setelah dilakukan sejumlah upaya normalisasi.

“Kalau hujan deras kemudian ada genangan, tidak sampai sejam akan hilang,” ujar Kepala Bidang Pemeliharaan Sumber Daya Air Dinas PU DKI Jakarta, Djoko Susetyo,  Selasa (18/11).

Menurut dia, tinggi dan lamanya genangan dipengaruhi oleh curah maupun intensitas waktu hujan. Semakin lama dan deras hujan maka genangan cepat muncul, namun jika intensitas hujan sedang maka tidak akan genangan besar.

“Kalau hujannya sampai 24 jam maka genangan pasti ada, tapi kalau gerimis ya tidak ada genangan,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, lama surutnya genangan juga dipengaruhi oleh faktor manusia tentang kesadaran membuang sampah pada tempatnya atau tidak.

“Kalau sampah masih dibuang sembarangan maka menghambat aliran air dan menyebabkan genangan semakin lama surutnya,” kata Djoko.

Pihaknya berharap peran serta dan kesadaran warga Ibu Kota untuk tidak lagi membuang sampah bukan pada tempatnya, terutama di sungai-sungai dan salurannya.

Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama optimistis bencana banjir yang melanda wilayah Kota Jakarta kali ini akan dapat tertangani dengan baik.

“Saya yakin penanganan banjir kali ini sudah jauh lebih baik. Dengan demikian, banjir yang menggenangi Ibu Kota pasti makin berkurang,” katanya.

Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, beragam upaya penanganan banjir tersebut, di antaranya normalisasi sungai, waduk, dan saluran air, serta penertiban bangunan liar yang terdapat di sepanjang bantaran sungai dan waduk.

“Melalui langkah-langkah penanganan tersebut, kami yakin bencana banjir dapat ditangani dengan baik dan cepat. Kalaupun banjir, tidak akan terjadi lama-lama, paling cepat satu hari juga sudah bisa surut,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

BEST Bakal Terbitkan Surat Utang SGD135 Juta

Jakarta, Aktual.co — PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) akan menerbitkan obligasi melalui anak usahanya yakni Bekasi Fajar International Pte.Ltd senilai 135 juta dolar Singapura (SGD) dan akan dicatatkan di Singapore Exchange Securities trading Limited.

Dirut PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk Hungkang Sutedja dalam keterbukaan informasi Selasa (18/11) menyebutkan, ketentuan pasti atas jumlah pokok, bunga dan ketentuan-ketentuan dari surat utang baru akan ditetapkan kemudian dengan mengacu pada hasil “pricing”.

Perseroan telah menunjuk Citigroup Global Markets Singapore Pte.Ltd dan UBS AG, Singapore Branch sebagai “joint lead managers” dan “bookrunners”.

Menurutnya perseroan dan anak usahanya akan menanggung pembayaran kembali atas obligasi dan akan menandatangani perjanjian penanggungan perusahaan (corporate guarantee).

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain