26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42178

Yuk Intip Tata Cara Penampilan Para Kru Kabin Emirates

Jakarta, Aktual.co — Saat menaiki pesawat, kita akan dilayani oleh pramugari yang cantik dan terlihat fresh penampilannya. Tak terkecuali dengan maskapai penerbangan internasional seperti Emirates, yang mempunyai standar tersendiri dalam hal melayani penumpang. 
Perusahaan penerbangan asal Uni Emirat Arab tersebut mengontrol segala hal terkait dengan pelayanan penumpang hingga perihal penampilan dari para kru kabinnya. 
Huffingtonpost, Sabtu (25/10) sempat mewawancarai salah satu kru kabin wanita dari Emirates, Laura Kellam, yang membeberkan tata cara berpenampilan di maskapai penerbangan tersebut.
“Ada daftar hal-hal yang memang harus kami pakai,” ucap Kellam. 
Daftar hal-hal itu mencakup bagian kepala hingga kaki. Dikatakannya bahwa kuku harus dicat bening dengan French manucire atau dengan warna yang sama dengan warna lipstik. Warna lipstik pun harus padu dengan warna topi seragam dan juga dengan warna kulit pemakainya.
Untuk pria, mereka harus memiliki potongan rambut pendek dan berdandan rapi. Wajah mereka harus bersih dari rambut-rambut wajah seperti kumis dan janggut pada saat penerbangan.
Menurut penuturan Kellam, kru kabin pria dan wanita di Emirates tidak diperkenankan memiliki tato yang bisa terlihat saat memakai seragam. Para kru kabin biasanya memakai facial spray secara teratur, supaya wajah mereka tetap terlihat segar. 
Kellam melanjutkan bahwa rutinitas bermakeup yang dilakukannya biasa mengambil waktu sekitar 1 jam 15 menit. Bagi kru kabin Emirates ini mencukupi kebutuhan tubuh akan air adalah hal yang penting dalam menjaga penampilan. Oleh karenanya sebelum penerbangan ia biasa minum 1 liter air. 

NasDem Anggap Presiden Tak Perlu Keluarkan Perppu MD3

Jakarta, Aktual.co — Koalisi Indonesia Hebat menilai jika Undang-undang tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3) yang ada saat ini sarat muatan politis dari Koalisi Merah Putih (KMP) untuk menjegal pemerintahan Jokowi-JK.
Hal itu pula yang membuat koalisi pendukung Jokowi-JK, atau Koalisi Indonesia Hebat mendesak Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) MD3. 
Namun, menurut Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan yang juga politisi Partai Nasional Demokrat, Presiden belum perlu menerbitkan Perpu MD3.
Hal itu, kata dia, lantaran belum ada aspek darurat dan memaksa yang bisa dijadikan alasan untuk menerbitkan Perpu MD3. 
“Tidak usah, kerjakan program kerja pemerintah dulu saja. Itu nanti aja, enggak usah menjadi agenda tetap. Toh mekanisme itu sudah jalan,” kata dia usai mengikuti sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta, Kamis (30/10). 
Menurutnya, yang harus dilakukan saat ini adalah mendorong anggota DPR mau melakukan musyawarah untuk mufakat. Apabila semua keputusan di DPR diambil melalui mekanisme suara terbanyak alias votting, maka suasana jadi kering. 
“Cara yang lebih baik dari DPR, kembalikan lagi musyawarah mufakat,” kata Ferry. 

Artikel ini ditulis oleh:

Pertamina Prediksi Konsumsi BBM Subsidsi Jebol 1,9 Juta Kilo Litar

Jakarta, Aktual.co — PT Pertamina Persero memperkirakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sampai akhir tahun bakal berlebih 1,9 juta kiloliter dari kuota dalam APBN Perubahan 2014 sebesar 46 juta kiloliter.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya usai pertemuan Direksi Pertamina dengan Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan kelebihan konsumsi tersebut terdiri atas solar 1,1 juta kiloliter dan premium 800.000 kiloliter.

“Perkiraan ‘over’ kuota 1,9 juta kiloliter itu berdasarkan situasi terakhir minggu-minggu ini,” katanya di Jakarta, Kamis (30/10).

Ia mengatakan kenaikan harga BBM memang bakal menekan konsumsi, namun tidak akan menahan kelebihan kuota. “Prediksi tetap ‘over’, tapi tidak sebesar prognosa 1,9 juta kiloliter,” katanya.

Menurut dia, kebijakan apapun tidak akan menahan kelebihan kuota tersebut. Namun demikian, Hanung meminta masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan stok BBM bersubsidi sampai akhir Desember 2014.

“Nanti, ada kebijakan pemerintah untuk mengatasi kekurangan BBM subsidi. Pertamina tinggal ikut saja. Jangan membuat situasi seolah-olah tidak ada BBM bersubsidi,” ujarnya.

Ia menambahkan kenaikan harga BBM akan memberikan keuntungan seperti bakal menekan perembesan ke industri dikarenakan disparitas mengecil.

Lalu, lanjutnya, kenaikan harga BBM subsidi, juga mendorong konsumen beralih ke gas. “Bagi Pertamina, harga BBM yang lebih tinggi akan membuat ‘cash flow’ menjadi lebih bagus,” ujarnya.

Perkiraan konsumsi BBM melebihi kuota terus bertambah. Sebelumnya, pada awal Agustus 2014, Pertamina memperkirakan ‘over’ kuota sebesar 1,3 juta kiloliter.

Lalu, pada awal Oktober prognosa ‘over’ kuota bertambah 1,6 juta kiloliter dan kini menjadi 1,9 juta kiloliter.

Konsumsi BBM bersubsidi sampai Oktober ini sudah 38,4 juta kiloliter. Pertamina memprediksi kuota solar habis awal Desember dan premium habis pada akhir Desember 2014.

Sesuai UU APBN, maka setelah kuota habis, maka BBM dijual dengan harga nonsubsidi.

Kecuali, pemerintah dan DPR memutuskan perubahan UU APBN Perubahan yang memungkinkan penyaluran BBM subsidi melebihi kuota 46 juta kiloliter.

Pertamina mengungkapkan, kelebihan BBM jenis premium dan solar dikarenakan pertumbuhan kendaraan.

Sementara, untuk minyak tanah disebabkan realisasi konversi tidak sesuai target akibat pencacahan masyarakat yang berhak mendapat elpiji bersubsidi oleh Kementerian ESDM juga meleset.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Kelengkapan Dewan Terkatung, Hanura: Fraksi Harus Dilibatkan

Jakarta, Aktual.co —Mandeknya pembentukan alat kelengkapan dewan di DPRD DKI yang disebabkan adanya rebutan pembagian jatah pimpinan komisi, disesalkan politisi Hanura, M. Ongen Sangaji.
Ketua Fraksi Hanura di DPRD DKI itu pun meminta pimpinan dewan agar mau duduk bersama dengan fraksi-fraksi yang ada guna memecahkan kebuntuan di polemik tersebut.
Ongen menilai sejauh ini pimpinan DPRD DKI Jakarta telah mengambil keputusan sepihak dalam menentukan pimpinan komisi.
Tanpa melibatkan para ketua fraksi sebagai kepanjangan partai untuk duduk bersama. Padahal kesepakatan yang dibuat pimpinan dewan juga belum tentu disetujui fraksi.
“Kalau fraksi nggak dilibatkan ya mentah-mentah lagi. Kan cuma PDI-P, Gerindra, PPP dan Demokrat saja yang jadi pimpinan. Yang lain kan tidak masuk pimpinan, Saya kan gak ada jadi belum tentu saya setuju bos,” ujarnya di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (30/10).
Karena itulah dia meminta pimpinan dewan dan ketua fraksi bisa duduk bersama menyelesaikan pembentukan kelengkapan dewan.
Diingatkannya secara tajam, kalau para pimpinan dewan jangan pernah merasa mereka adalah penguasa di DPRD. “Mereka cuma koordinator, ingat itu.”
Ongen sendiri mengaku malu dengan terkatung-katungnya pembentukan alat kelengkapan dewan yang sudah masuk tiga bulan, karena otomatis pembangunan Jakarta jadi terhambat.
“Saya anggota dewan yang selalu pulang paling akhir, kita sudah dipilih oleh rakyat, malu masih bisa makan gaji buta. Sebaiknya kita duduk bersama kalau masih punya rasa malu terima gaji buta selama tiga bulan ini.”

Artikel ini ditulis oleh:

Foto Jokowi-JK Belum Terpasang di Sekolah

Jakarta, Aktual.co —Sejumlah sekolah di Jakarta dan Depok Jawa Barat belum memajang foto Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Salah seorang guru di SD Negeri Cijantung 03 Pagi Jakarta Timur Subardi mengatakan di Jakarta, Kamis, sulit mencari foto presiden baru di pasaran “Kita baru aja pesen 18 pasang, kemarin ada orang yang datang ke sekolah menawarkan. Soalnya di pasaran belum ada,” kata Subardi.

Di SD Negeri Cijantung 03 Pagi saat ini belum memiliki foto presiden dan wakil presiden di ruang guru atau di tiap kelas. Sedangkan foto presiden dan wakil presiden periode sebelumnya Susilo Bambang Yudhoyono dan Budiono sudah dicopot.

Hal serupa juga terdapat di SMA Negeri 38 Jakarta yang terletak di Lenteng Agung Jakarta Selatan. Namun di SMA Negeri 38 Jakarta masih terlihat foto mantan presiden dan wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Budiono yang belum diturunkan.

Tak hanya di Jakarta, sejumlah sekolah di Depok Jawa Barat juga belum memajang foto Jokowi-JK, seperti di SD Negeri Sukamaju 3, SMA Negeri 8 Depok, dan Yayasan Pendidikan (Yaspen) Tugu Ibu Depok.

Bahkan SD Negeri Sukamaju 3 dan Yaspen Tugu Ibu pun masih memajang foto SBY-Budiono di tiap kelas. Keluhan sulitnya mencari foto presiden dan wakil presiden baru juga dirasakan oleh guru di Depok.

“Sudah dicari-cari kemana-mana tapi belum ada,” kata salah satu guru SMP Yaspen Tugu Ibu Hermawan.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Susi: Dibawah Menteri Jonan, Kemenhub Bakal Lebih Baik

Jakarta, Aktual.co — Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti meyakini bahwa Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di bawah pimpinan Ignatius Jonan akan jauh lebih baik. Pasalnya, sosok Jonan dinilai sangat Profesional.

“Pak Jonan sangat profesional,” kata Susi saat ditemui dalam acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kementerian Perhubungan, Kamis (30/10).

Menurutnya, dengan background sebagai profesional otomatis akan memberikan optimistis kepada Jonan untuk memberikan perubahan yang lebih baik terhadap sektor perhubungan.

“Saya yakin perhubungan akan lebih baik,” ucapnya.

Sebagai informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan saat ini sudah menjadi satu komando dengan Kementerian Perhubungan di bawah naungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain