26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42243

Tingkatkan Kapasitas Kilang 1,6 Juta Bph, Pertamina Investasi Rp200 Triliun

Jakarta, Aktual.co — PT Pertamina akan meningkatkan kapasitas kilang pengolahan dari saat ini 1,05 juta menjadi 1,6 juta barel per hari (Bph)dengan perkiraan investasi Rp200 triliun dalam enam tahun ke depan atau 2020.

Direktur Niaga dan Pemasaran Pertamina Hanung Budya mengatakan, program yang disebut “refinery development master plan” (RDMP) itu merupakan upaya Pertamina meningkatkan ketahanan energi Indonesia.

“Dengan peningkatan kapasitas kilang ini, maka akan mengurangi ketergantungan impor BBM,” tuturnya di Jakarta, Selasa (28/10).

Menurut dia, peningkatan kapasitas kilang menjadi 1,6 juta barel minyak mentah per hari tersebut akan menaikkan produk BBM jenis premium hingga tiga kali lipat dan solar dua kali lipat.

Ia mengatakan, anggaran RDMP memang lebih tinggi dibandingkan bangun kilang baru berkapasitas 300.000 ribu barel per hari dengan perkiraan 12 miliar dolar AS.

Namun, lanjutnya, peningkatan kapasitas kilang dengan skema RDMP bisa lebih dari dua kali dibandingkan kilang baru. Saat ini, Indonesia masih mengimpor 70 persen kebutuhan nasional dan solar mencapai 30 persen. Total impor kedua produk tersebut mencapai 13 juta kiloliter per tahun. Kebutuhan impor tersebut bakal terus meningkat mengingat pertumbuhan pemakaian BBM mencapai 8-9 per tahun.

Hanung menambahkan, selain RDMP, Pertamina juga akan membangun kilang baru bersama mitra. Kebutuhan kilang baru untuk mencapai swasembada BBM adalah tiga unit dengan masing-masing kapasitas 300.000 barel atau totalnya 900.000 barel per hari.

“Kalau RDMP dan pembangunan tiga kilang baru ini selesai dalam delapan tahun, maka Indonesia bisa mandiri BBM pada 2022,” ujarnya.

Sementara itu, Manajer Humas Pertamina Adiatma Sardjito menambahkan, selain RDMP, Pertamina masih meneruskan kerja sama pembangunan kilang baru bersama Saudi Aramco Asia (SAA).

Pertamina bersama SAA berencana membangun kilang berkapasitas 300.000 barel per hari.

Kemitraan dengan SAA merupakan upaya berbagi risiko karena pembangunan kilang baru selain membutuhkan investasi besar dengan “return” yang rendah, juga perlu kepastian “crude”.

Namun, pembangunan kilang dengan SAA tersebut masih menunggu persetujuan insentif fiskal dari pemerintah agar memenuhi keekonomiannya.

“Dengan demikian, kini ada dua inisiatif Pertamina meningkatkan kapasitas kilang yakni RDMP dan bangun kilang baru bersama mitra,” ujarnya.

Adiatma juga mengatakan, program RDMP merupakan pilihan logis karena selain kebutuhan insentif fiskal, kilang baru juga memerlukan lahan hingga 1.000 ha dan dermaga dengan laut yang dalam.

Di luar Pertamina, pemerintah juga merencanakan pembangunan kilang dengan skema kemitraan pemerintah dan swasta (KPS).

“Untuk skema KPS, kami siap memberikan dukungan teknis,” ucap Adiatma.

Saat ini, Pertamina mengoperasikan enam kilang di seluruh Indonesia dengan total kaapasitas 1,047 juta barel minyak mentah per hari. Keenam kilang tersebut adalah Dumai, Riau 170.000 barel per hari, Plaju, Sumsel 133.700 barel, Cilacap, Jateng 348.000, Balikpapan, Kaltim 260.000 barel, Balongan, Jabar 125.000 barel, dan Kasim, Papua 10.000 barel.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Bahrullah Akbar Sukses Jalankan Tugas BPK

Jakarta, Aktual.co — Pasca dilantiknya lima anggota BPK yang baru masa jabatan 2014-2019, yaitu Moermahadi Soerja Djanegara, Harry Azhar Azis, Rizal Djalil, Achsanul Qosasi, dan Eddy Mulyadi Supardi, BPK kemudian melakukan pemilihan ketua dan wakil ketua serta menyusun pembagian tugas.

Menandai perubahan pembagian tugas ini, BPK RI kemudian melaksanakan acara serah terima jabatan. Dalam kesempatan tersebut, Bahrullah Akbar, menyatakan serah terima tersebut di dalamnya terdapat pemeriksaan anggota BPK sebelumnya.

“Serah terima jabatan ini termasuk serah terima tugas pemeriksaan dari masing-masing Anggota sebelumnya,” ujar Bahrullah Akbar di Jakarta ditulis (28/10).

Untuk diketahui, audit yang sedang berjalan di Auditorat Keuangan Negara (AKN) VII saat Bahrullah Akbar menjadi Anggota BPK, antara lain seperti audit pada PT Pertamina (Persero) dan SKK Migas. Hal itu ditujukan untuk memberikan rekomendasi-rekomendasi yang konstruktif sebagai upaya pembenahan tata kelola minyak dan gas (migas).

“AKN VII juga melakukan pemeriksaan pada PT Telkom (Persero) dalam kapasitasnya sebagai BUMN,” ujarnya.

Dalam tiga tahun kepemimpinan Bahrullah, lanjutnya, dirinya telah melakukan berbagai hal seperti rekomendasi mengenai subsidi, rekomendasi mengenai tata kelola hubungan BUMN. Bahrullah Akbar juga telah menyiapkan Manual Audit Kinerja Sektor Perbankan dengan mengukur indikator kualitatif dan kuantitatif.

“Saya berharap BPK RI terus mengawal pengelolaan keuangan negara agar benar-benar dilaksanakan secara transparan dan akuntabel dan menjaga marwah atau kode etik kelembagaan yaitu independensi, integritas, dan profesionalisme,” pungkasnya.

Independen, integritas dan profesionalisme dilakukan agar keuangan negara seperti BUMN, BUMD, BLU, dapat terlibat secara intensif dalam menyejahterakan rakyat.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Usai Jalani Pemeriksaan Komdis, Pihak PSIS Tak Bersuara

Jakarta, Aktual.co — Salah satu klub Divisi Utama (DU) Liga Indonesia, PSIS Semarang, telah selesai menjalani sidang yang digelar Komisi Disiplin (Komdis) PSSI di kantor sekretariat PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (28/10).

Ketika keluar dari ruang sidang, para manajemen klub, pelatih serta pemain Laskar Mahesa Jenar, langsung dihujani berbagai pertanyaan dari wartawan. Namun semua pihak dari PSIS enggan berkomentar.

Meski begitu, satu kalimat sempat terdengar dari mulut General Manager PSIS, Khairul Anwar. Namun, kalimat tersebut tidak menjelaskan apa-apa.

“Kami mohon izin untuk tidak berkomentar,” pinta Khairul Anwar, sambil masuk ke dalam mobilnya yang terparkir di depan kantor sekretariat PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (28/10).

Seperti diketahui, Komdis PSSI menganggap bahwa pertandingan antara PSS Sleman melawan PSSI Semarang telah menodai sejarah sepakbola Indonesia.

Dimana, lima gol yang terjadi pada laga yang berkesudahan dengan skor 3-2 itu lahir akibat bunuh diri pemain dari.kedua klub.

Dan yang paling mengecewakan adalah pada gol ketiga untuk PSIS. Ketika itu, salah seorang PSIS dengan sengaja menendang bola dengan keras hingga masuk ke gawangnya sendiri.

Artikel ini ditulis oleh:

Tertibkan PKL dan Parkir Liar di Monas, Ahok Libatkan TNI

Jakarta, Aktual.co —Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melibatkan personel TNI untuk mengamankan kawasan Monas terkait masalah penertiban pedagang kaki lima dan parkir liar.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan kalau kesiapan TNI untuk memberi bantuan disampaikan langsung oleh Pangkostrad Letjen TNI Mulyono saat mereka bertemu di Mabes Kostrad, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.
Namun Ahok mengatakan kalau bantuan dari TNI hanya bantuan standar saja. Meskipun dia tidak menjelaskan secara jelas apa yang dimaksud ‘standar’ tersebut.
“Ya standar aja sih pengamanan dari Polisi-TNI,” ujar Ahok di Balaikota DKI, Selasa (28/10).
Selain dari TNI, kata Ahok, bantuan juga diberikan oleh Kepolisian. 
Terkait bantuan tersebut, Ahok membantah kalau itu merupakan dampak dari kurangnya jumlah personel Satpol untuk mengamankan kawasan Monas. 
Dia juga tidak mau menjelaskan secara lebih detail mengenai teknis rencana penambahan kekuatan pengamanan Monas tersebut. 
Ahok malah mengatakan kalau untuk detail mengenai urusan itu ditanyakan saja langsung kepada Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Monas Rini Hariyani.
“Dia yang tau dan dia yang akan atur juga,” ujarnya.
Sebagai informasi, Senin lalu (27/10), Ahok mengadakan pertemuan tertutup dengan Pangkostrad Letjen TNI Mulyono di Mabes Kostrad, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat. 
Mereka membahas beberapa topik di mana salah satunya mengenai pengamanan kawasan Monas. 
Ahok mengatakan, Mulyono siap untuk membantu pengamanan kawasan tersebut dari beberapa masalah, seperti PKL dan parkir liar.
“Saya cerita soal Monas, sudah beres, sudah oke sekarang. (Pak Mulyono) dukung penuh untuk bantu amankan, termasuk dari PKL semua,” ujar Ahok. 

Artikel ini ditulis oleh:

Pencetak Gol Bunuh: Itu Gol Kesalahan Saya

Jakarta, Aktual.co — Pencetak gol bunuh diri kedua dari klub PSS Sleman, Agus Setiawan, bersumpah bahwa gol tersebut bukan rekayasa. Ditegaskan Agus bahwa gol itu murni kesalahan dirinya.

“Sama sekali tidak ada unsur kesengajaan. Kalau sengaja, sama aja bunuh karir sendiri. Toh saya kasih makan anak sama istri dari sepakbola,” kata Agus Setiawan kepada Aktual.co di sekretariat PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (28/10).

Lebih lanjut dikatakan Setiawan, bahwa timnya juga emosi ketika melihat pola permainan yang diperagakan oleh Laskar Mahesa Jenar (julukan PSIS Semarang). Agus Setiawan beralasan bahwa, yang seharusnya dianggap mencederai filosofi ‘fair play’ adalah PSIS Semarang.

“Saya geram liat mainnya PSIS. Selama 80 menit mereka main di daerah sendiri. Kami sudah pancing tapi mereka tetap nggak mau rebut bola,” ungkap Setiawan.

Karena ulahnya tersebut, Agus Setiwan harus rela dipanggil oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI untuk mengklarifikasi perihal gol bunuh dirinya pada Selasa (28/10).

Artikel ini ditulis oleh:

Suharno Minta Arema dan SP Junjung Sportifitas

Padang, Aktual.co — Pelatih Arema Cronus, Suharno, mengharapkan dalam pertandingan perebutan tiket semifinal melawan Semen Padang FC, yang akan berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Rabu (27/10) besok, kedua tim harus sama-sama bermain sportif.

“Kami harapkan, siapapun pun yang menang-kalah, baik Arema maupun Semen Padang, dapat sportif dan menerima. Jangan terulang lagi kejadian seperti pada Persipura lalu,” katanya di Padang, Selasa (28/10)

Menurutnya, Kabau Sirah dan Singo Edan, sama-sama ingin menang. Pasalnya, ini merupakan pertarungan hidup dan mati antara keduanya.

“Disini, Arema pingin menang, begitu juga Semen Padang. Jadi, kami harapkan kita bisa sama-sama menerima, baik kalah maupun menang,” jelasnya.

Untuk merealisasikannya, Suharno mengaku, sudah menekankan kepada anak asuhnya agar dapat bermain secara sportif. “Pastinya, sebelum terbang kesini (Padang), kita sudah clear kan terhadap anak-anak supaya bermain sportif,” terangnya.

Selain itu, terkait pemain, Suharno mengaku seluruh pemainnya siap tempur. “Untuk pemain yang terkena akumulasi kartu tidak ada. Jadi, semua pemain sudah siap tempur,” tuturnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain