27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42253

Kilas Balik Sumpah Pemuda

Jakarta, Aktual.co — Pada 28 Oktober 1928 tercetuslah keputusan kongres Pemuda kedua yang menyatukan ide kaum muda dari berbagai latar belakang dalam bingkai “Satu Indonesia”. kala itu, Kongres Pemuda yang menyatukan organisasi pergerakan pemuda pada tahun 1926. 
Sejak saat itu secara bertahap terjadi serangkaian pertemuan yang menghasilkan gagasan Kongres Pemuda Kedua. Pencetus pertama ide ini adalah PPPI (Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia. 
Agustus 1928 disusunlah susunan panitia kongres yang melibatkan berbagai organisasi pemuda yang ada. Tidak hanya dari PPPI, tetapi juga dari Jong Java, Jong Soematranen Bond, Jog Celebes dan seterusnya. Tokoh-tokoh seperti Sugondo Djojopuspito, Muhammad Yamin hingga J. Leimena muncul dalam kepanitiaan tersebut.
Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia. 
Kongres Pemuda kedua berlangsung selama dua hari yaitu Sabtu dan Minggu 27 hingga 28 Oktober 1928. Pada rapat penutupan di hari terakhir kongres, di tampilkanlah lagu Indonesia Raya gubahan W.R Supratman. Ketika itu lagu tersebut hanya dimainkan dengan biola tanpa syair.
Rumusan Sumpah Pemuda sendiri ditulis oleh Moehamad Yamin yang disetujui oleh Soegondo Djojopuspito sebagai ketua panitia kongres. Soegondo membacakan rumusan ini, kemudian Yamin menerangkannya lebih detail.

Menkeu Gelar Rapat Agar Kemenko Kemaritiman Miliki Anggaran

Jakarta, Aktual.co — Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro akan segera melakukan rapat khusus untuk membahas anggaran bagi kementerian baru atau mengalami perubahan.

“Rapatnya akan digelar minggu ini, kita akan ketemu kementerian-kementerian yang berubah supaya clear ke depannya,” ujar Bambang di kantornya Jakarta, Selasa (28/10).

Untuk Kemenko Kemaritiman, Bambang akan mengatur strategi dalam dua bulan ini agar memiliki anggaran operasional.

“Itu nanti kita cari cara supaya dua bulan ini paling tidak operasionalnya jalan dulu sampai APBN P bisa kita siapkan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Jelang Muktamar PPP, Semangat Kembali ke ‘Khittah’ Terbangun

Jakarta, Aktual.co — Muktamar Islah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang digelar pada 30 Oktober 2014 mendatang akan membawa semangat untuk kembali kepada Khittah Partai berlambang Ka’bah ini. 
Demikian disampaikan oleh KH Zainut Tauhid Saadi, Ketua SC Muktamar Islah PPP ini, dalam pernyataan persnya di Jakarta, Selasa (28/10). 
Menurut dia, semangat untuk kembali ke nilai-nilai dasar partai terbangun menjelang Muktamar Islah untuk umat ini digelar. Hal itu mendasari untuk  mengembalikan PPP kedalam Khittah-nya. 
“Semangat membangun kebersamaan, persatuan dan ukhuwah ada dalam menjelang muktamar 30 Oktober 2014 mendatang,” ujarnya. 
Kendati demikian,  sambungnya, memang tidak dipungkiri bahwa kondisi partai saat ini dalam wilayah konflik antara teman-teman di internal. Namun, hal ini bisa diselesaikan dengan duduk bersama untuk kepentingan partai, umat dan bangsa. 
Oleh sebab itu , seyogyanya agar kader tunduk dan taat atas keputusan Mahkamah dan Majelis Syariah partai dimana terdapat dalam AD/ART. “Mari kita bersama -sama dengan menanggalkan kepentingan pribadi dan kelompok demi keutuhan partai,” imbaunya. 
Seperti diketahui, Majelis Syariah bersama Majelis Pakar, Majelis Pertimbangan menyatakan penyelenggaraan Muktamar PPP ke VIII yang sah akan berlangsung di Jakarta pada 30 Oktober depan.
Dalam informasi yang diperoleh, undangan muktamar ini ditandatangani langsung oleh KH Maemoen Zubair atau biasa disapa Mbah Moen. 

Artikel ini ditulis oleh:

Akhirnya Rini Soemarno Mundur dari Perusahaan Bakrie

Jakarta, Aktual.co —  Kedekatan Rini Soemarno dengan perusahaan Bakrie nampak terlihat, salah satunya menjabat sebagai Komisaris Independen PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL).

Dalam profile yang ditampilkan di Bakrie telecom, Rini menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2012. Rini juga menjabat sebagai Komisaris PT Agrarini serta perusahan yang bergerak di bidang properti dan makanan.

Sebelum menjabat Komisiaris Independen di Bakrie, dirinya pernah menjadi Presiden Komisaris PT Darma Henwa, Tbk 2007-2011, Presiden Komisaris PT DH Energy 2008 – 2012.

Rini juga pernah menduduki jabatan sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia pada periode 2001 hingga 2004, Presiden Direktur PT Astra International Tbk periode 1998 hingga 2000 Wakil Ketua BPPN periode Januari hingga Juni 1998, Direktur Keuangan PT Astra International Tbk periode 1990-1998 dan Vice President Citibank NA Jakarta pada tahun 1989. Memperoleh gelar Bachelor di bidang ekonomi dari Wellesly College, Wellesly Massachusetts, Amerika Serikat pada tahun 1980

Namun Perusahaan telekomunikasi Grup Bakrie itu menyatakan Rini sudah mundur dari komisaris independen efektif pada 30 Agustus 2014.

“Sesuai ketentuan perusahaan, pengunduran diri tersebut efektif pada tanggal 30 Agustus 2014,” ujar Corporate Secretary BTEL Harya Mitra Hidayat dalam keterangan tertulis, Selasa (28/10).

Saat ini susunan terdiri dari Komisaris Utama Anindya Novyan Bakrie, Wakil Komisaris Utama Bobby Gafur Sulistyo Umar, Komisaris Ambono Januarianto, Komisaris Independen Ai Mulyadi Mamoer dan Komisaris Independen Rajsekar Kupuswami Mitta.
    
Sebelumnya, Peneliti Senior Indonesia Public Institute, Karyono Wibowo mengatakan bahwa apabila nama-nama yang diduga agen asing ada dalam kabinet pemerintahan baru maka agenda Trisakti tidak akan bisa diwujudkan.

Dirinya menduga ada kepentingan Rini Soemarno dengan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie. Namun ia menggarisbawahi bahwa pada pemilihan presiden 2014 lalu, Rini Soemarno selain menjadi penyandang dana Jokowi-JK, dikabarkan juga menjadi salah satu penyandang dana pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

“Nama Rini Soemarno pada pilpres lalu terungkap ke publik, bahwa ternyata Rini menyumbang dana ke pasangan nomor satu, Prabowo-Hatta, disitu ada Ical yang dukung Prabowo-Hatta. Kalau nariknya dari situ mungkin itu ada hubungan, ada korelasi kepentingannya,” jelas Karyono.

Meski begitu, ia menambahkan, dalam dunia bisnis itu sebenarnya hal yang wajar pengusaha bermain dua kaki. Sebab pengusaha juga ingin bisnisnya aman.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Pengamat: Nilai ‘Amar Maruf Nahi Munkar’ dalam PPP Harus Dikembalikan

Jakarta, Aktual.co — Muktamar Islah PPP  yang dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober-2 November 2014 di Jakarta, yang mengagendakan Muktamar untuk Umat ini menuai pujian sejumlah kalangan masyarakat. 
Seperti yang disampaikan Ubedillah Badrun, pengamat politik UNJ , mengatakan  langkah Muktamar Islah yang diagendakan oleh Majelis Syari’ah, yang dipimpin KH Maemoen Zubair atau biasa disapa Mbah Moen dan tim adalah langkah yang tepat.
“Langkah ini tepat untuk kembali kepada Khittah PPP sebenarnya,” ujarnya, di Jakarta, Selasa (28/10). 
Selain itu, lanjutnya, jalan islah ini adalah jalan yang tepat  disaat situasi politik yang terus dinamis di Indonesia akhir-akhir ini dengan melihat wajah kabinet yang tak sempurna dan problem negara begitu besar. “Pilihan ini (islah) begitu tepat untuk PPP,” sergahnya.
Selain itu, momentum yang sangat penting adalah untuk melakukan evaluasi dan mengoreksi  dua kubu besar di PPP. Evaluasi ini dititikaberatkan bahwa politik itu tidak serta merta merebut kekuasaan, tetapi politik juga membawa nilai-nilai PPP sebenarnya yang berlandaskan Islam.
“Nilai Amar Maruf Nahi Munkar dalam PPP harus dikembalikan lagi dan inilah yang membuat situasi  politik bangsa ini lebih dinamis lagi,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Majelis Syariah bersama Majelis Pakar, Majelis Pertimbangan menyatakan penyelenggaraan Muktamar PPP ke VIII yang sah akan berlangsung di Jakarta pada 30 Oktober depan.
Dalam informasi yang diperoleh, undangan muktamar ini ditandatangani langsung oleh KH Maemoen Zubair atau biasa disapa Mbah Moen. 

Artikel ini ditulis oleh:

Seluruh Dunia Mengakui, Teh Indonesia Enak!

Jakarta, Aktual.co — Minuman teh adalah minuman favorit yang sering kita konsumsi dalam situasi apapun. Segala macam teh ditanam di Tanah Air, bisa dikatakan teh asli Indonesia. Karena perbedaan faktor geografis, cita rasa teh di masing-masing negara punya ciri khasnya masing-masing. 
Teh Indonesia sangat siap bersaing dengan beragam teh dari negara produsen teh terbesar di dunia. Salah satu teh yang terlihat menjanjikan adalah teh Oolong. Dulunya, teh ini jarang dibudidayakan. Karena struktur tanah, iklim, dan air di Indonesia bagus, untuk itu teh Oolong asli Indonesia punya rasa khas dan kuat. 
Beberapa teh lain seperti teh putih, teh hitam, teh hijau, teh poci, banyak diterima di negara konsumen teh. Namun, karena image teh Indonesia cocok di mix dengan bahan lain seperti rempah, dan buah-buahan. Membuat keaslian dari cita rasa teh tidak berubah.
“Dalam segi kualitas, saya yakin teh Indonesia siap bersaing terbukti di beberapa negara konsumen teh besar, seperti Kanada, Jepang, dan lainnya, teh Indonesia bisa diterima dan responnya bagus, bahkan teh Indonesia diakui enak,” jelas Ratna Soemantri, Ketua Bidang Promosi Dewan Teh Indonesia, beberapa waktu yang lalu.
“Ini jadi tugas saya dan Dewan Teh Indonesia, bekerja sama dengan beberapa stakeholders di luar negeri untuk memperbaiki image tersebut, agar orang luar itu tahu rasa orisinalnya teh Indonesia seperti apa,” tutupnya

Berita Lain