30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42293

Seleksi Menteri Jokowi Pilih KPK, Kejagung Tak Merasa Dianak Tirikan

 Jakarta, Aktual.co —Plt Jaksa Agung Andhi Nirwanto, menanggapi santai saat lembaganya tak dilibatkan dalam perekrutan para calon menteri di kabinet Joko Widodo sebelum para kabinet kerja resmi diumumkan di Istana Negara, Kemarin (26/10).

“Kita ini bukan anak tiri, kita anak kandung. Kejaksaan ini kan sudah ada sejak jaman kemerdekaan,” kata Andhi di Kejagung, Jakarta, Senin (27/10).

Jokowi sebelumnya meminta masukan kepada KPK dan PPATK untuk menilai rekam jejak para calon menteri. Dari 43 calon menteri ada 8 calon menteri yang raportnya dinilai merah, kuning dan kuning muda dari rekomedasi KPK.

Meski ogah menangapi itu, Namun Andhi menghormati hak prerogatif Presiden. Kejaksaan sendiri diduga mengantongi sejumlah nama menteri di kabinet Kerja yang tersandung masalah hukum.

“Intinya begini, semua terpulang pada hak preogratif Presiden RI Pak Jokowi.  Bahwa beliau mau minta rekomendasi dengan wartawan ya itu hak beliau yah intinya begitu,” ujarnya.

Kejaksaan adalah institusi dibawah langusng Presiden, lembaga yang fugsinya sebagai penegakan hukum itu kerap dijadikan sebagai pengacara negara dalam berbabagi penanganan kasus yang berkaitan dengan gugatan hukum kepada negara.Hal itu. diatur dalam Peraturan Presiden No 38 Tahun 2010 pasal 24 tentang organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan kejaksaan melalui Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun).

Jamdatun mempunyai tugas dan wewenang yakni penegakan hukum, bantuan hukum, pertimbangan hukum dan tindakan hukum lain kepada negara atau pemerintah. Diantaranya meliputi lembaga atau badan negara, Intansi Pemerintah Pusat atau Daerah, BUMN atau BUMD.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Pemprov Harus Awasi Pendirian Apartemen

Jakarta, Aktual.co —Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dihimbau sudah melakukan pengawasan terhadap pendirian apartemen di DKI guna mengantisipasi timbulnya masalah di kemudian hari.
Disampaikan pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna, pengawasan bisa dilakukan pada struktur bangunan apartemen, demi keamanan saat terjadi bencana seperti kebakaran. 
“Dan penggunaan air tanah oleh bangunan tersebut yang harus sesuai aturan sehingga tidak menyebabkan kekurangan air tanah,” katanya, di Jakarta, Senin (27/10).
Masalah perizinan penggunaan lahan, menurutnya juga sangat krusial dalam pembangunan apartemen. Karena menyangkut hajat hidup orang banyak yang bisa menimbulkan konflik sosial di masyarakat.
“Yang melibatkan pihak pengusaha dan masyarakat yang sesungguhnya tidak perlu terjadi jika pemerintah mau dan serius dalam hal pengelolaan perizinan ini.”
Terlepas dari perlunya pengawasan, menurut Yayat, fenomena menjamurnya apartemen di kota-kota besar seperti di Jakarta, dianggap sudah semestinya terjadi. Mengingat semakin minimnya lahan di perkotaan.
Bahkan dia menilai keberadaan apartemen di kota besar bahkan harus dikembangkan. “Karena lahan hijau dan daerah resapan di kota-kota besar yang semakin berkurang, sementara jumlah penduduknya setiap tahun terus bertambah.” 
Selain minimnya lahan di kota besar, menurut Yayat ada faktor lain yang jadi penyebab maraknya pembangunan apartemen. 
Yakni adanya faktor gaya hidup di kelompok masyarakat menengah ke atas yang baru, seperti karyawan atau pengusaha muda yang menganggap tinggal di daerah pinggiran sudah tidak efektif. 
“Sekarang ini kebanyakan dari masyarakat menengah ke atas tinggal di pinggiran akan membuang waktu mereka karena jarak dan kemacetan yang terjadi, sehingga mengganggu aktivitas mereka sehari-hari dan akhirnya beralih mencari tempat tinggal di perkotaan.”

Artikel ini ditulis oleh:

Pukat UGM: Masih Ada Menteri Kabinet Kerja Jokowi yang Punya Catatan Hitam

Yogyakarta, Aktual.co  –  Kabinet baru bentukan Presiden RI Joko Widodo yang baru saja dilantik hari ini langsung mendapat sorotan banyak pihak. Salah satunya datang dari Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM. Peneliti senior Pukat UGM, Oce Mardil.
Dia menilai meski dalam pembentukannya Presiden Jokowi telah melibatkan pihak KPK dan PPATK dalam penentuan nama-nama pengisi kabinetnya, namun ia menilai masih ada beberapa nama sejumlah menteri yang sering disebut-sebut memiliki keterlibatan terhadap sejumlah kasus korupsi.
“Memang secara hukum positif nama-nama menteri yang muncul itu semua bersih. Karena tidak ada satu pun yang berstatus tersangka. Namun menurut saya masih ada beberapa nama, satu dua, yang memiliki catatan. Meski saya tidak bisa sebut namanya,” katanya, Senin (27/10). 
Menurut Oce, tetap dimasukkannya sejumlah nama yang kerap disebut-sebut memiliki keterlibatan kasus korupsi itu tidak terlepas dari banyaknya pertimbangan yang harus diputuskan Jokowi dalam memilih menterinya. Baik itu pertimbangan politik, partai dan sebagainya.
“Dengan tetap dimasuknya nama-nama itu tentu menjadi resiko tersendiri bagi Jokowi. Meskipun juga nama-nama lain yang selama ini dikenal bersih belum tentu atau tidak bisa dipastikan nantinya tidak akan tersandung kasus korupsi,” ungkap. 
Karena itu ia menilai kabinet baru Jokowi harus membuktikan  pemerintahannya tidak sama dengan kabinet SBY sebelumnya dimana banyak mentri tersandung kasus korupsi. Para mentri yang selama ini berada di luar pemerintahan dikatakan juga harus banyak belajar mengenai hal-hal terkait masalah birokrasi sehingga tidak tersandung kasus serupa di masa yang akan datang.

Artikel ini ditulis oleh:

Merokok di Istana Negara, Menteri Hanif Ditegur Paspampres

Jakarta, Aktual.co — Setelah sesi pemotretan di Istana Negara, Menteri PDT Marwan Djafar bersama Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri memilih beristirahat di sisi kiri Istana Merdeka. Keduanya pun duduk bersama wartawan, sambil beristirahat mereka menghisap rokok.
Menteri Marwan setelah merokok lalu meninggalkan lokasi dan berjalan ke arah istana, sementara Menteri Hanif masih menghisap rokoknya.
Tiba-tiba seorang anggota Paspampres dengan mengenakan seragam TNI AL mendekati Menteri Hanif. Ternyata anggota Pasmpampres itu melarang Menteri Hanif merokok di area Istana Negara.
“Pak, mohon maaf, di sini dilarang merokok,” kata anggota Paspampres itu.
Hanif tampak kaget saat ditegur. Dia kemudian segera mematikan rokoknya. Sejumlah wartawan juga kemudian mencandai Paspampres yang menegur Hanif.
“Wah, ini menteri lho,” kata salah seorang wartawan memberi tahu paspampres itu.
Mendengar hal itu, paspampres itu agak gelisah. “Maaf ya Pak,” kata paspampres itu agak menunduk. 
“Nggak apa-apa, nggak apa-apa,” kata menteri.

Peristiwa ini terjadi kira-kira pada pukul 14.00 WIB di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (27/10/2014). Menteri Marwan datang lebih dulu ke trotoar di sisi kiri Istana Merdeka. Sekitar 10 menit kemudian, Menteri Hanif menyusul merokok bersama Menteri Marwan.
Keduanya merokok ditemani wawancara oleh sejumlah pekerja media. 

Artikel ini ditulis oleh:

Wapres JK Sangat Puas dengan Komposisi Kabinet Kerja

Jakarta, Aktual.co — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku sangat puas dengan komposisi kabinet kerja untuk periode 2014-2019 yang telah resmi dilantik di Istana Negara Jakarta, Senin (27/10).
“Sangat puas dengan komposisi yang ada,” kata Wapres Jusuf Kalla.
Sebelumnya, 34 menteri di Kabinet Kerja Jokowi-JK dilantik serta diambil sumpahnya di Istana Negara.
Selain ke 34 menteri tersebut, Presiden juga melantik dan mengambil sumpah dua wakil menteri, yang diantaranya AM Fachir sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, serta Mardiasmo sebagai Wakil Menteri Keuangan.

Artikel ini ditulis oleh:

Sssttt… 4 Mitos Ini Ternyata Keliru

Jakarta, Aktual.co — Seputar dunia seks atau hubungan badan, pastinya Anda yang sudah paham mengetahui tentang beberapa mitos seks yang sering didengar tanpa diketahui asal usul dan kebenarannya.
Umumnya mitos ini menyebar dari mulut ke mulut begitu saja. Berikut ini adalah mitos yang berkembang namun bisa menyesatkan Anda. 
1. Bercinta dapat menurunkan berat badanBercinta dapat membakar 85 sampai 150 kalori untuk 35 menitnya. Tentu jumlah ini belum cukup untuk menurunkan berat badan Anda. Terbakarnya kalori saat bercinta mungkin hampir sama dengan menaiki dua lantai tangga saja.
2. Hanya pria yang mengalami mimpi basahTahukah Anda, 30 persen dari wanita juga pernah mengalami mimpi erotis seperti yang dialami oleh para pria. Wanita, seperti pria juga dapat mengalami orgasme saat sedang tidur. Karena itu jangan merasa aneh jika Anda tiba-tiba mengalaminya.
3. Seksual pria mencapai puncak saat remaja dan wanita saat akhir usia 20-anPuncak kehidupan seksual belum dapat ditentukan secara pasti, bahkan definisinya sendiri pun masih rancu. Hasrat seksual mengalami fluktuatif saat masa subur dan tidak bisa ditentukan dengan usia.
4. Coklat dan tiram meningkatkan gairahTak ada bukti kedua bahan ini dapat meningkatkan gairah. Coklat memang dapat membuat Anda merasa lebih baik tetapi belum ada penelitian yang membuktikan, baik tiram maupun coklat dapat meningkatkan libido Anda dan suami. Dikutip dari laman berita wanita, Senin (27/10). 

Berita Lain