23 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42372

KORNAS dan JAMAN Harap menteri Jokowi Bukan Agen Neolib

Jakarta, Aktual.co — KORNAS dan Jaman mengungkapkan bahwa Kabinet Jokowi JK harus bersih dari korupsi, agen neolib dan pelanggar HAM.
Menurut Abdul Havid Permana Ketum KORNAS, alasan permintaan penundaan tersebut agar Presiden Joko Widodo benar-benar dapat menata susunan kabinet dan penempatan nama menteri itu dengan rapi, bersih dari koruptor, bebas dari intervensi internal maupun kepentingan asing.
“Sehingga terbentuk Kabinet yang mencerminkan semangat Trisakti,” ujarnya dalam siaran Pers yang diterima.
Sementara itu, Iwan Dwi Laksono Ketum JAMAN mengatakan penyusunan kabinet Jokowi-JK menjadi catatan tersendiri, karena menentukan nasib Bangsa dan Negara RI ke depan. 
“Harapan rakyat begitu besar ini sebagai sesuatu yang wajar karena selama pemerintahan sebelumnya Rakyat Indonesia banyak yang belum mengalami perubahan,” ucapnya.
Seperti diketahui, KPK berharap Jokowi-Kalla tidak memilih menteri yang nantinya bakal bermasalah. 
Rini Soemarno yang sebelumnya dikabarkan menjabat sebagai Menteri BUMN dalam kabinet Jokowi – Jusuf Kalla. 
Rini pernah dimintai keterangan oleh KPK dalam penyelidikan penerbitan surat keterangan lunas (SKL) bagi beberapa obligator bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI). 
Adapun Sri Mulyani berstatus saksi dalam kasus dugaan korupsi Bank Century dan juga pro asing. Sri Mulyani sendiri dikabarkan menduduki Menteri EKUIN. Namun, info terbaru posisi Sri Mulyani digantikan dengan Darmin Nasution.

Artikel ini ditulis oleh:

Silaturahmi Nasional Alim Ulama

Ketua Umum PPP Surya Dharma Ali saat berbincang-bincang dengan peserta Silaturahmi Nasional Alim Ulama di Pesantren Asshidiqiyah, Jakarta, Kamis (23/10/2014). Acara yang bertema Islah Nasional Untuk Rakyat itu bertujuan mencari jalan keluar dari konflik di tubuh PPP. AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Militer Suriah Jatuhkan Pesawat Tempur ISIS

Jakarta, Aktual.co — Angkatan udara Suriah telah menghancurkan dua dari tiga pesawat tempur yang dilaporkan disita oleh para pejuang kelompok Negara Islam (IS) di utara negara itu. 
Menteri Informasi Omran al-Zohbi, mengatakan, para milisi dilaporkan telah merebut tiga pesawat tempur, diyakini jet MiG-21 dan MiG-23, dari bandara militer Suriah yang saat ini sedang dikuasai IS di provinsi utara Aleppo dan Raqa.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan Jumat bahwa para pejuang sedang dilatih oleh mantan pilot Saddam Hussein untuk menerbangkan jet-jet itu di Bandara Militer Jarrah, sebelah timur kota Aleppo.
Zohbi meremehkan ancaman dari pesawat yang tersisa, dan mengatakan itu “tidak dapat digunakan” dan bahwa pasukan Suriah akhirnya akan melacaknya dan menghancurkannya.
Observatorium, sebuah kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, sebelumnya mengatakan para saksi melaporkan melihat pesawat terbang pada ketinggian rendah untuk menghindari deteksi radar setelah lepas landas dari Jarrah.
IS atau yang sering disebut Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) banyak menguasai fasilitas militer setelah merebut kendali bagian besar dari Suriah dan Irak, di mana mereka telah menyatakan “kekhalifahan” Islam di daerah yang berada di bawah kendalinya itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar NU

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj (tengah) bersama Bendahara Umum PBNU Bina Suhendra (kanan) dan Ketua Panitia Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2014 Arfin Toha (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan terkait Munas NU di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (23/10/2014). Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2014 akan digelar di Gedung PBNU tersebut akan dibuka pada 1 November 2014. AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Dubes: AS Tertarik Investasi Ritel, Teknologi dan EBTK

Jakarta, Aktual.co —  Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Robert O Blake menyatakan Indonesia masih menarik bagi perusahaan-perusahaan Amerika Serikat untuk memperkuat kerja sama perdagangan, seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang bersangsur membaik.

“Terus menerus meningkatkan hubungan perdagangan dengan Indonesia adalah prioritas bagi kami,” kata Robert O Blake, di Yogyakarta, Kamis (23/10).

Blake mengatakan sebagian besar perusahaan yang masih tertarik untuk melakukan kerja sama perdagangan atau investasi di Indonesia di antaranya adalah perusahaan yang bergerak di bidang ritel, teknologi, serta energi baru terbarukan (EBTK).

“Kerja sama itu akan saling menguntungkan, apalagi perusahaan-perusahaan AS di Indonesia selama ini dikenal sebagai perusahaan yang selalu taat membayar pajak,” kata dia.

Perusahaan yang konsisten berinvestasi di Indonesia, ia mencontohkan, yaitu General Electric (GE) merupakan perusahaan AS yang banyak bergelut di bidang teknologi. PT GE Lighting Indonesia yang ada di Yogyakarta, Blake mengklaim, hingga saat ini telah mempekerjakan 600 orang penduduk Yogyakarta.

“Secara keseluruhan hingga saat ini perusahaan-perusahaan kami di Indonesia telah mempekerjakan 2 juta lebih masyarakat Indonesia,” ucapnya.

Yogyakarta sebagai kota pelajar yang memiliki banyak perguruan tinggi terkemuka dengan 300.000 mahaiswa, menurut dia, harus disikapi sebagai peluang bisnis yang terus menerus dapat ditindaklanjuti.

Menurut dia, salah satu upaya yang harus dilakukan pemerintah Indonesia untuk lebih banyak menarik minat perusahaan AS untuk berinvestasi di Indonesia adalah dengan terus menerus memperbaiki infrastruktur.

Namun demikian, menurut dia, sebagai kerja sama yang saling menguntungkan pada waktu yang sama perusahaan-perusahaan Indonesia juga seharusnya mampu meningkatkan volume eksport produk ke negara Paman Sam tersebut.

“Pada waktu yang sama, Indonesia juga dapat menjual produk-produk Indonesia yang dibutuhkan di Amerika Serikat. Kita bisa melakukan perdagangan yang menguntungkan di dua arah,” tutur dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Jokowi Konsul ke KPK Sesuai Harapan Mega

Jakarta, Aktual.co — Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri meminta Presiden Joko Widodo untuk menelusuri rekam jejak calon menteri. Sehingga langkah Jokowi menyerahkan nama- nama calon menteri ke KPK dan PPATK sesuai harapan Mega.
Politisi senior PDI Perjuangan Panda Nababan, di Jakarta, Kamis (23/10) mengatakan, Megawati dalam berbagai kesempatan, terutama dalam Rakernas PDIP mengingatkan kadernya agar berhati-hati dan tak terjerumus dalam tindak pidana korupsi.
“Ibu Mega sudah bilang berkali di Rakernas PDIP, kalau ada yang terlibat kasus korupsi, maka akan diusut, kalau perlu saya antar sendiri ke KPK,” kata Panda.
Setidaknya, kata dia, Megawati menegaskan hal itu dalam Rakernas PDIP di Ancol, Jakarta Utara dan Semarang, Jawa Tengah.
“Jadi apa yang dilakukan Jokowi untuk ‘screening’ (menyeleksi) pembantunya sejalan dengan yang disampaikan ketum PDI Perjuangan,” tuturnya.

Berita Lain