26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42405

Bos Mandiri: Akses Rokok Lebih Mudah Daripada Bank

Jakarta, Aktual.co — PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menggelar diskusi bertajuk financial inclusion. Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Haddad, Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah, Kepala Eksekutif LPS Kartika Wirjoatmodjo, Penasehat Mandiri Institute Darmin Nasution, serta jajaran direksi Bank Mandiri.

Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pentingnya mendekatkan akses keuangan kepada seluruh masyarakat Indonesia, mulai dari tabungan hingga penyaluran kredit guna merealisasikan inklusi keuangan di Tanah Air.

“Penting bagi kita untuk merealisasikan inklusi keuangan di Indonesia. Salah satunya adalah mendekatkan akses keuangan kepada seluruh masyarakat Indonesia, mulai dari tabungan hingga penyaluran kredit,” ujar Budi dalam pidato sambutannya di Grand Hyatt Jakarta, Kamis (23/10).

Menurutnya, bila dibandingkan dengan industri lainnya, inklusi keuangan jelas masih jauh tertinggal. Tidak seperti industri otomotif, telekomunikasi, Hingga rokok yang begitu mudah diakses oleh masyarakat.

“Akses rokok saja lebih dekat dengan masyarakat dibandingkan bank,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Walhi Kritik Nomenklatur Kabinet Jokowi-JK

Denpasar, Aktual.co — Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Eksekutif Daerah Bali memiliki pandangan berbeda soal rencana penggabungan beberapa kementerian di bawah kepemimpinan Joko Widodo.
Protes itu terkait nomenklatur kementrian yang berkembang saat ini, di mana lingkungan hidup dan kehutanan serta agraria dan tata ruang merangkap Kepala BPN.
Direktur Eksekutif Walhi Bali, Suriadi Darmoko menilai hal itu menimbulkan kerancuan. “Kami menilai nomenklatur tersebut rancu dan tidak menjawab problem struktural Lingkungan Hidup dan sumber daya alam,” kata Darmoko dalam siaran persnya, Rabu (22/10).
Walhi, ia melanjutkan, mendorong tata ruang masuk ke dalam lingkungan hidup. “Karena yang diharapkan adalah bagaimana tata ruang dapat menjadi pengendali pembangunan yang mempertimbangkan daya tampung dan daya dukung lingkungan berbasiskan KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis),” terangnya.
“Tata ruang mengatur pola dan struktur ruang, bukan mengatur hak tenurial,” tambah Darmoko.
Oleh karena itu, Darmoko menyebut Walhi mendorong tata ruang masuk ke dalam lingkungan hidup, bukan agraria. “Agraria diusulkan berdiri sendiri dengan tupoksi fokus pada pengaturan hak tenurial dan penyelesaian konflik dan masalah tenurial lainnya,” sarannya.
Penggabungan secara tidak tepat, Darmoko melanjutkan, justru melemahkan komitmen Presiden Joko Widodo terkait penguatan institusi lingkungan hidup di pemerintah. “Juga, mengancam percepatan eksploitasi sumber daya alam yang berisiko terhadap keberlanjutan lingkungan hidup,” tutup Darmoko. 

Artikel ini ditulis oleh:

DPR Kembali Gelar Paripurna Pemilihan Pimpinan Komisi

Jakarta, Aktual.co — Lima fraksi Partai politik yang ada di DPR hingga hari ini belum menyerahkan nama-nama  anggotanya untuk komisi. Kelima fraksi itu yakni, PDIP, PKB, NasDem, Hanura, dan PPP.
Meski demikian, DPR pagi ini akan menggelar rapat Paripurna mengenai pembentukan komisi dan Alat Kelengkapan DPR. Rapat baru dimulai tepat pukul 10.00 WIB, dan dipimpin wakil Ketua DPR, Agus Hermanto.
“Paripurna sekarang ini kita ingin mengesahkan apabila lima partai sudah masuk. Barangkali berapapun yang masuk akan disahkan, Kami tunggu dari KIH. Namun, kita berikan waktu sesuai 1×24 jam. Siang itu tetap belum masuk,” kata Agus.
Menurut Agus, DPR tidak bisa menunggu terlalu lama, terutama karena sebentar lagi kabinet Presiden Joko Widodo terbentuk. Mitra Kementerian yang disusun Jokowi pun sudah ada.
“Kemungkinan nanti akan diambil pengesahan. Setelah itu dilanjutkan pemilihan pimpinan komisi dan alat kelengkapan belum,” kata Agus.
Politikus Partai Demokrat itu mengatakan, dalam aturan DPR tidak harus menunggu 10 fraksi menyerahkan daftar nama-nama anggota fraksi. Hal tersebut karena pemilihan tidak ada di paripurna.
“Pemilihan tidak di Paripurna. Tentu berlaku aturan tatib masalah kuorum dan tidaknya saja,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Faktor Inilah Penilaian Kontras Tentang Nama Calon Menteri Jokowi

Jakarta, Aktual.co — Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mendesak Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak menentukan pemilihan menteri dalam susunan kabinetnya dengan menggunakan politik balas budi.
“Kami mendesak bahwa dalam proses pemilihan anggota kabinet, Jokowi-JK harus memperhatikan standar dan prinsip Hak Asasi Manusia, tidak melakukan politik balas budi,” kata Koordinator Kontras Haris Azhar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/10).
Pihaknya kecewa dengan proses pemilihan anggota kabinet pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla karena standar pemilihan tidak jelas, terutama standar yang berkenaan dengan HAM.
Dia berpendapat, Kontras tidak melihat rekam jejak HAM menjadi salah satu ukuran dalam pemilihan anggota kabinet pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
“Oleh karenanya, kami menolak nama-nama yang digadang-gadangkan akan menduduki posisi menteri atau posisi penting di institusi pemerintahan yang memiliki rekam jejak sebagai pelaku pelanggaran hukum dan HAM,” kata dia.
Selain itu, Kontras juga menyorot Komnas HAM yang dinilai bersikap lamban dan minim inisiatif karena tidak secara aktif mendesak Jokowi menjadikan HAM sebagai ukuran penting dalam pemilihan anggota kabinet, serta tidak transparannya proses pemilihan.
Beragam tindakan itu, ujar dia, telah menyalahi prinsip tata kelola pemerintahan yang baik yang mengharuskan adanya prinsip akuntabilitas, transparansi, dan penegakan hukum.
“Dalam prinsip penegakan hukum, keputusan atau kebijakan yang diambil pemerintah harus memperhatikan penegakan hukum yang adil dan menjunjung tinggi HAM,” kata dia.
Untuk itu, Kontras juga mendesak Jokowi-JK meminta masukan dari Komnas HAM serta mendengarkan suara korban pelanggaran HAM karena jika tidak sama saja menjauhkan pemenuhan keadilan oleh negara bagi korban pelanggaran HAM.
Selain itu, Jokowi-JK juga didesak transparan dan membuka ruang partisipasi bagi warga negara melalui penyediaan informasi, serta menjamin kemudahan dalam memperoleh informasi agar warga negara dapat mempergunakan haknya untuk menyampaikan pendapat dalam proses pengambilan keputusan. 

Artikel ini ditulis oleh:

Tiga Politikus PKB Sambangi Istana Presiden

Jakarta, Aktual.co — Tiga orang politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa, yakni Marwan Jafar, Hanif Dhakiri, dan Nasir datang ke Istana Negara untuk menemui Presiden Joko Widodo.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Ketua DPP Pusat PKB, Marwan Jafar kepada wartawan di Istana Presiden, Kamis (23/10).
“Dipanggil presiden,” kata Marwan.
Namun, dia ogah berkomentar soal pemanggilannya itu. Akan tetapi, dirinya mengatakan kalau Ketum PKB Muhaimin Iskandar telah mundur sebagai calon menteri di kabinet Jokowi-JK
“Kemarin kan Cak Imin mundur, ini ada Pak Hanif dan Pak Nasir,” kata Marwan memberitahu kepada wartawan kedua politikus yang datang bersamanya. (Baca: Luhut Binsar Panjaitan Temui Presiden Jokowi)
Sebelumnya, Penasihat senior tim transisi, yang juga eks Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan menemui Presiden Joko Widodo, hari ini, Kamis (23/10) pagi.
Luhut tiba di Istana sekitar pukul 09.30 WIB. Dia tak memberikan sepatah kata pun kepada wartawan, dia hanya memberi senyum kepada awak media.

Artikel ini ditulis oleh:

Kementerian KKP dan ESDM Sinergi Bangun PLTS Pulau Terluar

Jakarta, Aktual.co — Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di 25 pulau kecil berpenduduk terluar Indonesia untuk menunjang kebutuhan masyarakat setempat.

“Di pulau kecil terluar Indonesia itu tidak ada pilihan lain, kecuali tenaga surya untuk pembangkit listrik karena di sana tidak ada bahan bakar minyak,” kata Direktur Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rido Batubara di Bali, Kamis (23/10).

Menurut dia, pembangunan PLTS tersebut ditargetkan selesai tahun 2014 yang saat ini baru terealisasi sekitar 30 persen pembangunan fisik dengan menggunakan anggaran dari APBN yang dialokasikan dari Kementerian ESDM sebesar Rp250 miliar.

Dia menjelaskan bahwa 25 pulau kecil tersebut berada di 18 kabupaten dari sembilan provinsi di Tanah Air.

“Kami harapkan satu PLTS itu menghasilkan listrik tenaga surya sebesar 350-450 watt dan 10 persen dari itu (energi listrik) untuk ekonomi kreatif seperti untuk kegiatan pengasapan dan kebutuhan lainnya,” ucapnya.

KKP sendiri mengajak sebuah lembaga swadaya masyarakat dari “Destructive Fishing Watch” untuk memberikan dampingan kepada masyarakat setempat terkait keberadaan proyek tersebut.

“Mahasiswa yang baru lulus juga direkrut untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat setempat selama lima hingga enam bulan,” imbuhnya.

Dengan dibangunnya PLTS tersebut diharapkan membuka aksesibilitas infrastruktur bagi masyarakat di pulau kecil terlur Indonesia di antaranya dermaga dan pelabuhan, tenaga air, akses hingga konektivitas seperti sambungan telepon.

Indonesia, kata dia, memiliki 17.504 pulau dengan 13.466 di antaranya sudah didaftarkan ke PBB dan sudah memiliki nama dan sisanya sedang dalam tahap pemberian nama.

Rido menambahkan bahwa Indonesia memiliki 92 pulau kecil terluar dengan 31 di antaranya memiliki penduduk dan 61 pulau tidak berpenduduk.

“Dari 31 pulau kecil terluar itu, baru enam yang memiliki sumber pembangkit listrik dari PLN,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Sub-Direktorat Penyiapan Program di Direktorat Aneka Energi Terbaru Terbarukan Kementerian ESDM, Bambang Purwatmo menjelaskan bahwa PLTS tersebut memiliki umur hingga 20 tahun dengan daya menggunakan baterai yang tahan dalam jangka waktu dua hingga empat tahun.

“Untuk itulah diperlukan pemeliharaan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah setempat,” katanya.

Sedangkan untuk proyek mendatang, lanjut dia, saat ini dalam tahap evaluasi berdasarkan usulan dari pemerintah daerah dan Kementerian KKP

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain