27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42426

Pebulutangkis Malaysia Lee Chong Wei Dikabarkan Gunakan Doping

Jakarta, Aktual.co — Media massa Malaysia, memberitakan bahwa, pemain tunggal putra nomor satu dunia, Lee Chong Wei, gagal dalam tes obat terlarang. Dan pemberitaan tersebut menimbulkan kejutan bagi masyarakat Malaysia.

Dilansir dari AFP, Rabu (22/10), Menteri Olahraga Malaysia, Khairy Jamaluddin mengatakan, sehari sebelumnya bahwa ada atlet negara yang diperiksa positif menggunakan obat terlarang.

Ia tidak bersedia menyebutkan nama atlet itu, karena pemeriksaan masih sedang berlangsung.

Tapi koran The Star melaporkan dalam laman mereka, bahwa Lee menjalani pemeriksaan itu dan berdasar tes random dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia di Kopenhagen akhir Agustus lalu, atlet itu positif menggunakan obat terlarang.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), belum bersedia mengomentari hal itu, hanya menyebutkan bahwa regulasi anti-doping akan menentukan hal itu, sedangkan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia dan beberapa ofisial lain tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentarnya.

Lee (31) merupakan ikon olahraga nasional di kawasan Asia Tenggara dan secara konsisten berada di puncak peringkat bulu tangkis dunia, kendati gagal memenangi turnamen dunia dan Olimpiade.

Khairy mengatakan dalam pernyataannya dewan anti-doping negara itu menerima surat dari federasi olahraga internasional pada 1 Oktober tentang kegagagal tes doping itu dalam turnamen internasional.

Ia menambahkan, atlet itu memberikan contoh lain untuk diperiksa lebih lanjut dan hasilnya masih belum diumumkan. Ia tidak memberi rincian kapan hasil pemeriksaan itu diketahui.

Khairy mengatakan, ia sudah meminta semua ofisial organisasi olahraga untuk “melakukan pemeriksaan serius” tentang pemeriksaan dan pemberian obat kepada Lee.

Bila ini tetap dinyatakan positif, maka ini merupakan yang kedua atlet Malaysia terkena skandal obat terlarang.

Awal bulan ini, kepala federasi wushu Malaysia mundur sebagai pertanggungjawaban setelah juara Asian Games Tai Cheau Xuen diperiksa positi menggunakan obat terlarang sehingga medaliemasnya dicopot.

Di Kopenhagen, Lee kalah atas atlet Tiongkok Chen Long pada pertandingan final.

Artikel ini ditulis oleh:

Revolusi Mental, INDEF: Jangan Pilih Menteri Terdahulu

Jakarta, Aktual.co —   Pengamat ekonomi Enny Sri Hartati mengharapkan jajaran kabinet pemerintah Presiden Joko Widodo bukan bekas menteri di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

“Judulnya saja ‘revolusi mental’, masak masih pakai menteri yang kemarin?” kata Direktur Eksekutif “Institute for Development of Economics and Finance” (Indef) itu saat dihubungi dari Jakarta, Rabu (22/10).

Menurut Enny, dalam bidang ekonomi, kabinet SBY dinilai gagal meski pertumbuhan ekonomi berada di kisaran yang tinggi.

Kegagalan, tambah Enny, juga terlihat dari tidak adanya kontribusi pemerintah atas stimulus fiskal untuk menyelamatkan sektor riil yang dapat menopang angka pertumbuhan ekonomi.

“Kalau dinilai, lima saja tidak dapat,” ujarnya.

Namun, ia mengatakan tidak berarti semua nama menteri sektor ekonomi di kabinet SBY buruk. Pasalnya yang buruk dalam kabinet SBY di sektor ekonomi adalah kerja timnya.

“Tidak semuanya buruk, tapi akan lebih baik jika semua jajarannya baru dengan tiga kriteria utama yang mereka sampaikan saat kampanye, yaitu profesional, berintegritas dan punya ideologi ekonomi kerakyatan,” katanya.

Selain itu, Enny juga berharap menteri-menteri di sektor ekonomi pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla bisa fokus untuk mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada guna menopang pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

“Negara kita kan basisnya sumber daya. Tinggal bagaimana pemerintah yang baru ini memacu sumber daya manusia dan sumber daya alam untuk ekonomi yang lebih baik,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

IHSG Ditutup Menguat 44,97 Poin ke 5.074,32

Jakarta, Aktual.co — Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup naik sebesar 44,97 poin atau 0,89 persen ke posisi 5.074,32. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 9,03 poin atau 1,06 persen ke posisi 862,46.

Kepala Riset Bahana Securities Harry Su mengatakan bahwa masih adanya ekspektasi positif terhadap susunan kabinet pemerintahan Jokowi-JK menjadi salah satu penopang indeks BEI.

“Kalau posisi kabinet diisi orang-orang kredibel indeks BEI akan masuk dalam tren positif,” katanya di Jakarta, Rabu (22/10).

Ia menambahkan bahwa sejauh ini pelaku pasar menilai posisi kabinet akan diisi sesuai dengan bidangnya, kondisi itu akan membuat investasi asing masuk ke pasar saham. Pada perdagangan Rabu ini, tercatat investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp44,945 miliar.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa IHSG kembali berada di area positif, pola tren penguatan jangka pendek mulai terbentuk didorong oleh arus dana asing yang terus masuk ke dalam pasar modal domestik.

“Hal itu menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan investor masih cukup tinggi terhadap Indonesia,” katanya.

Ia memperkirakan bahwa indeks BEI pada perdagangan besok (Kamis, 23/10) akan bergerak di kisaran 5.016-5.165 poin dengan kecenderungan melanjutkan penguatan.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 191.241 kali dengan volume mencapai 3,32 miliar lembar saham senilai Rp4 triliun. Tercatat efek yang mengalami penguatan sebanyak 220 saham, turun sebanyak 86 saham, dan tidak bergerak nilainya atau stagnan 88 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 315,39 poin (1,37 persen) ke 23.403,97, indeks Nikkei naik 391,49 poin (2,64 persen) ke 15.195,77, dan KOSPI menguat 21,69 poin (1,13 persen) ke posisi 3.936,97.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Rupiah Menguat Tipis ke Posisi R11.990

Jakarta, Aktual.co — Nilai tukar Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menguat 11 poin menjadi Rp11.990 dibandingkan posisi sebelumnya Rp12.001 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan bahwa indeks dolar AS kembali melemah terhadap rupiah meski dalam kisaran yang sempit menjelang pengumuman data inflasi Amerika Serikat.

“Para investor mulai mengesampingkan potensi kenaikan suku bunga lebih cepat dari ekspektasi oleh Federal Reserve akibat melambatnya perekonomian global,” katanya di Jakarta, Rabu (22/10).

Ia menambahkan bahwa data inflasi menjadi salah satu acuan bagi the Fed untuk menaikkan suku bunga AS, diperkirakan inflasi AS stagnan. Bank sentral AS menetapkan target inflasi tahunan 2 persen, dan saat ini masih 1,7 persen.

Sementara itu, Pengamat Pasar Uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova mengatakan bahwa sentimen domestik kembali menopang indeks BEI berada dalam area positif. Sentimen dari dalam negeri terkait susunan kabinet yang kredibel menjadi sentimen positif bagi mata ung rupiah di pasar domestik.

Kendati demikian, menurut dia, penguatan rupiah masih cenderung terbatas dikarenakan sebagian pelaku pasar uang juga cenderung mengambil posisi “wait and see” menanti hasil nyata dari susunan kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari Rabu (22/10) tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp12.026 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp11.993 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Enam Tips Keamanan Dalam Berkendara

Jakarta, Aktual.co — Sebuah badan yang bergerak di bidang keselamatan jalan raya di Inggris, Brake, Rabu (22/10), merilis enam poin bagi para pengendara. Hal itu dilakaukan demi untuk keselamatan para pengendara itu sendiri.

Badan keselamatan itu, merilis hal tersebut, karena melihat perkembangan dunia otomotif di dunia yang semakin menigkat setiap harinya. Terlebih di kota-kota besar dunia, yang tidak lepas dari kendaraan, sehingga membuat jalan-jalan di kota-kota besar itu menjadi macet.

Bukan hanya kemacetan saja yang terjadi, namun juga keselamatan dari para pengendara itu, menjadi nomor sekian, karena kepadatan kendaraan tersebut, sehingga banyak pengendara yang ingin cepat-cepat sampai ke tempat tujuan.

Dalam rilis yang dikelaurakan Brake itu adalah, Slow (santai), Sober (sabar), Secure (keamanan), Silent (senyap), Sharp (waspada) dan Sustainable.

Berikut ini adalah pemaparan enam prinsip keselamatan di jalan raya oleh Brake:

Slow:  Pengendara melintas dengan kecepatan di bawah batas maksimum dan memperlambat laju kendaraannya saat di area pemukiman atau keramaian, memasuki tikungan, dan cuaca buruk. Semakin pelan berkemudi, maka semakin besar pula peluang untuk menghindari terjadinya kecelakaan

Sober: Hindari berkendara saat di bawah pengaruh minuman alkohol dan obat-obatan sedikit pun. Jangan menumpang dari seseorang yang berada di bawah pengaruh minuman alkohol dan obat-obatan

Secure: Pastikan diri Anda dan penumpang mengenakan perangkat keselematan dalam setiap perjalanan, seperti memakai helm saat mengendarai sepedamotor dan memakai sabuk keselamatan saat mengendarai mobil. Sediakan kursi khusus anak jika membawa anak dengan tinggi di bawah 150 cm

Silent: Pastikan untuk tidak melakukan atau menerima panggilan telepon, SMS dan sebagainya, serta nonaktifkan Ponsel, jauhkan dari pandangan dan atur dalam mode silent (senyap). Usahakan juga untuk tidak berbicara dengan seseorang yang tengah berkendara

Sharp: Beristirahat secara teratur jika merasa lelah dan jangan mengendarai dalam keadaan lelah, stress atau dalam pengaruh obat. Ingatkan orang lain untuk berkendara dalam keadaan sehat dan beristirahat jika merasa lelah

Sustainable: Kurangi frekuensi mengemudi sendiri atau bahkan tidak sama sekali. Cobalah bepergian dengan berjalan kaki, bersepeda atau gunakan fasilitas transportasi umum lebih sering untuk keselamatan di jalan raya, lingkungan dan kesehatan.

Artikel ini ditulis oleh:

Warga Berharap Pemerintah Menambah KRL

Jakarta, Aktual.co —Para pengguna Kereta Listrik (KRL) mengharapkan agar pemerintah bisa menambah jumlah KRL guna mencegah terjadinya dorong-mendorong antar penumpang ketika hendak menaiki kereta.

Seorang wanita Anita, yang bekerja di salah satu Bank Swasta di Kawasan Kota Jakarta Utara mengaku harus berdesak-desakan dengan penumpang lain karena harus saling dorong.

“Saya saja kalau mau naik kereta harus dorong-mendorong biar bisa dapat tempat,” katanya saat ditemui di Stasiun Pasar Minggu Jakarta, Rabu.

Menurut dia, jumlah pengguna KRL dan jumlah KRL tidak sesuai dibuktikan dengan saat jam berangkat kerja dan jam pulang kerja pengguna KRL harus berdesak-desakan.

Anita yang kesehariannya menggunakan KRL ini juga mengatakan soal keamanan di kereta juga belum sepenuhnya terjaga.

“Beberapa minggu lalu ada seorang ibu yang jatuh dan keguguran karena lagi mengandung dari kereta saat hendak turun,” tambahnya.

Hal ini juga diakui oleh Rahmad, seorang pengguna KRL yang bekerja di kawasan Salemba.

Rahmad mengaku, setiap hari saat jam-jam berangkat dan pulang kerja dirinya harus berdesak-desakan dengan penumpang lain.

“Kadang walaupun AC atau kipasnya hidup, tetap saja kepanasan karena dipenuhi penumpang,” katanya.

Ia menambahkan, terkadang dirinya harus menunggu lebih awal agar bisa mendapatkan tempat untuk bisa duduk.

Ia mengharapkan ke depannya dilakukan lagi penambahan KRL untuk mengurangi membeludaknya pengguna KRL di jam berangkat dan pulang kerja.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Berita Lain