26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42462

Banding Ditolak, Wawan Tetap Dihukum 5 Tahun Penjara

Jakarta, Aktual.co — Hakim pengadilan Tinggi DKI Jakarta menolak permohonan banding terdakwa kasus suap sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Tubagus Chaeri Wardana Chasan atau akrab dipanggil Wawan.
Adik kandung Gubernur Banten nonaktif, Ratu Atut Choisyah itu, tetap dijatuhi pidana penjara selama 5 tahun.
“Putusan PT (Pengadilan) DKI Jakarta atas nama Tubagus Chaeri Wardana alias TB Chairi Wardana B.Bus alias Wawan telah diumumkan. Yaitu menguatkan putusan tingkat pertama,” ujar Kepala Hubungan Masyarakat PT DKI Jakarta, M. Hatta, melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (21/10).
Selain hukuman 5 tahun penjara, PT DKI pun menguatkan putusan pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor),  pidana denda sebesar Rp 150 juta subsider 3 bulan pidana kurungan.
Sementara itu, dihubungi terpisah, Pia Akbar Nasution mengaku belum mengambil sikap atas putusan tersebut.
“Mas Wawan masih ingin diskusi dengan keluarga dulu katanya,” tulisPia melalui pesan singkat.
Akhir Juni lalu, majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta menjatuhkan vonis lima tahun penjara terhadap adik kandung Ratu Atut tersebut. Wawan dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan menyuap Akil Mochtar sebesar Rp 1 miliar melalui Advokat Susi Tur Andayani, terkait penanganan sengketa Pilkada Lebak, Banten, di Mahkamah Konstitusi. Majelis hakim menjatuhkan 5 tahun hukuman penjara dan pidana denda sebesar Rp 150 juta subsider tiga bulan kurungan.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Eforia Jokowi Mereda, IHSG Kembali Melemah 11,18 Poin

Jakarta, Aktual.co — Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup turun 11,18 poin menyusul sentimen eforia dari pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI cenderung mulai mereda. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 1,59 poin (0,19 persen) ke posisi 853,43.

“Eforia pasar terhadap pelantikan pemerintahan baru pada perdagangan saham hari ini cenderung mulai menyusut karena fokus pasar selanjutnya pada pembentukan tim kabinet,” kata Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Selasa (21/10).

Di sisi lain, ia menambahkan bahwa pelaku pasar juga sedang mengantisipasi publikasi kinerja keuangan emiten periode kuartal III 2014 yang sedianya akan segera dirilis.

Selain sentimen dari dalam negeri, lanjut dia, faktor ekternal yakni kenaikan indeks Wall Street yang cenderung mulai terbatas pada Senin kemarin (20/10) juga menjadi salah satu faktor minimnya dukungannya bagi IHSG.

Sementara itu, analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan bahwa meski indeks BEI terkena aksi ambil untung, namun secara teknikal tren penurunan hanya dalam tren jangka pendek, ke depan indeks BEI berpotensi membentuk tren baru menuju 5.126 poin.

“Jika indeks BEI mengalami koreksi, pelaku pasar dapat memanfaatkannya untuk melakukan akumulasi saham secara selektif,” katanya.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 173.046 kali dengan volume mencapai 2,95 miliar lembar saham senilai Rp3,62 triliun. Tercatat efek yang mengalami penguatan sebanyak 134 saham, turun sebanyak 174 saham, dan tidak bergerak nilainya atau stagnan 96 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 18,32 poin (0,08 persen) ke 23.088,58, indeks Nikkei turun 306,95 poin (2,03 persen) ke 14.804,28, dan Straits Times menguat 17,13 poin (0,54 persen) ke posisi 3.198,18.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Tamu Undangan Bawa Sajam, Rapat Paripurna DPRD Tegang

Jakarta, Aktual.co — Polisi mengamankan sekitar 10 senjata tajam berupa golok dan pisau yang disita dari tamu undangan sidang paripurna DPRD Banten di Serang. Paripurna ini sendiri berlangsung tegang.
Senjata tajam tersebut diamankan pihak kepolisian yang menjaga dan memeriksa semua tamu undangan yang akan mengikuti paripurna pelantikan pimpinan DPRD Banten, di pintu masuk belakang gedung DPRD Banten.
“Senjata tajam itu kami amankan dari beberapa pengunjung sidang, yang mengaku mendapatkan undangan sebagai perwakilan ormas,” kata Kabag Ops Polres Serang Kompol Asep Mauludin, Selasa (21/10).
Menurut Asep, senjata tajam tersebut selanjutnya akan dibawa atau diamankan ke Polres Serang, termasuk akan meminta keterangan pihak yang membawa senjata tajam tersebut atau ketua rombongan dari undangan tersebut.
“Kami tidak tahu alasan atau kepentingannya untuk apa, nanti akan dimintai keterangan di Mapolres,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Kodim Ngawi Amankan Senpi Teroris

Jakarta, Aktual.co — Komando Distrik Militer 0805 Ngawi, Jawa Timur, mengamankan sebuah senjata api milik terduga teroris Suyitno alias Guntur Pamungkas yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri pada Agustus 2014 lalu.
“Senjata tersebut adalah ‘air soft gun’ laras panjang jenis senapan serbu (SS) 1 dengan nomor seri Howa SS 2700 psi cal 177,” ujar Komandan Kodim 0805 Ngawi Letkol Inf Sugiyono, kepada wartawan, di Ngawi, Senin.
Menurut dia, pengamanan senpi tersebut terjadi setelah pihaknya mendapat laporan tentang kepemilikan senpi dari Suyati (43) warga Desa Gendingan Kidul, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, yang merupakan tetangga Guntur.
Dalam laporan tersebut, Suyati mengatakan sekitar Juli 2014, ia menerima titipan dari Suyitno alias Guntur Pamungkas berupa barang yang dibungkus karung pastik.
Suyati menduga bungkusan titipan Guntur itu berisi senjata, karena sangat berat.
Apalagi setelah itu, Guntur akhirya ditangkap karena dugaan keterlibatan teroris pada Agustus lalu.
Takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Suyati akhirnya memberikan bungkusan titipan Guntur ke istrinya, Sutiyah alias Sutiyem.
Tidak hanya itu, Suyati juga melapor ke Koramil Widodaren tentang kepemilikan senjata api tersebut.
Mendapati laporan tersebut, Kodim 0805 Ngawi langsung melakukan penyelidikan dan pemantauan.
Setelah melakukan pendekatan ke istri terduga teroris, senjata api tersebut akhirnya diserahkan ke pihak berwajib untuk diamankan.
Setelah dibuka, ternyata benar isi dari bungkusan titipan itu adalah senjata api yang telah dimodifikasi.
Barang atau senjata api itu akhirnya oleh tim Komando Distrik Militer 0805 dibawa ke markas komando untuk penanganan lebih lanjut.

Artikel ini ditulis oleh:

Seleksi Menteri Tertutup, Jokowi Akan Tersandera Banyak Kepentingan

Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo yang baru saja dilantik menjadi pemimpin di negeri ini diharapkan dapat memenuhi harapan masyarakat yang telah menghantarkannya ke kursi RI 1.
“Modal besar dukungan publik ini kami harapkan tidak disia-siakan Jokowi,” kata Koordinator ICW Ade Irawan, Selasa (21/10).
Dia berharap, dengan dukungan besar dari masyarakat, Jokowi  dapat terbuka dalam seleksi calon kabinetnya itu, hal tersebut agar tak tersandera dengan banyaknya kepentingan. 
“Terbukanya proses ini tidak hanya menguntungkan bagi publik, tapi juga bagi Jokowi. Tekanan-tekanan ke Jokowi tidak besar karena publik ikut mengawasi,” kata dia.
Meski begitu, dia juga sangat mengapresiasi Jokowi melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pusat Pelaporan Analisis Keuangan dalam menseleksi calon menteri yang tersangkut dengan masalah.
‪”Tapi permintaan tidak cukup, harus ada penesuluran melalui lembaga lain. Seperti dirjen pajak, Komnasham, Ombudsman,” kata dia.
Jokowi, kata dia harus mau menindaklanjuti serius rekomendasi tersebut. Karena bagaimanapun, kata dia ujian yang dilakukan itu merupakan formalitas saja. 
“Misal KPK menandai merah, kuning, dan hijau. Merah dan kuning,” pungkas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu
Nebby

Soal Menteri, Demokrat Serahkan Pada Jokowi

Jakarta, Aktual.co — Partai Demokrat tak mempermasalahkan ada tidaknya kader mereka di dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Hal itu sebagaimana dikatakan Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono kepada wartawan di gedung DPR RI, Selasa (21/10).
“Sebagai partai penyeimbang, Demokrat akan mendukung segala kebijakan pemerintahan Jokowi yang memang dinilai patut didukung,” kata Ibas.
Dirinya mengaku belum mengetahui apakah ada kader Demokrat yang dipilih untuk menjadi menteri di pemerintahan Jokowi-JK.
“Sejauh ini saya belum dengar Pak Jokowi minta dari kader Demokrat,” kata dia. 

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain