26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42463

Polres Sukoharjo Selidiki Pembunuhan Satu Keluarga

Jakarta, Aktual.co — Kepolisian Resor Sukoharjo masih melakukan penyelidikan kasus pembunuhan satu keluarga di Dukuh Ngesong Kelurahan Puhgogor RT 2 RW 2 Bendosari, Selasa (21/10).
Menurut Kepala Polres Sukoharjo AKBP Andi Rifai melalui Kasubag Humas AKP Joko Sugiarto, peristiwa kasus pembunuhan keluarga Lurah Puhgogor Sukoharjo tersebut diketahui pertama oleh warga sekitar sekitar pukul 06.45 WIB.
Warga menemukan tiga korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa di rumah Lurah Puhgogor tersebut yakni. Sapto Handoko (49), istrinya Titik Suryani (40), dan anaknya Putra Dwi Pangestu (11) siswa SD kelas lima, sedangkan satu anaknya Deni selamat karena tidak ada di rumah.
Joko Sugiarti menjelaskan, warga menemukan pertama kali jasad Sapto Handoko dalam kondisi gantung diri di sebuah pintu rumah di ruang garasi.
Warga curiga terhadap Sapto yang dalam kondisi seperti berdiri di pintu garasi, padahal dia ini harus menggunakan alat bantu jalan karena cacat. Warga kemudian melaporkan itu, ke Polsek setempat untuk melakukan pemeriksaan ke lokasi.
Polisi kemudian juga menemukan dua mayat lagi yakni istri Sapto, Titik Suryani dan anaknya Putra terbujur kaku di ruang keluarga depan televisi. Dua korban itu, kondisi tewas dengan ditemukan luka di bagian kepala bekas pukulan benda tumpul dan ada bekas cekikan di lehernya.
“Kami juga menemukan sebuah balok kayu diduga untuk menghabisi nyawa istri dan anak Sabto, serta seuntas tali plastik di lokasi kejadian,” ungkapnya.
Pihaknya setelah melakukan olah di tempat kejadian perkara, ketiga mayat tersebut langsung dibawa ke RS Moerwardi Solo untuk diotopsi.
Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan terkair kasus tersebut, tetapi dugaan sementara Sapto Handoko mengalami depresi berat sehingga dia nekat menghabisi nyawa istri dan satu anaknya, sebelum dia bunuh diri dengan cara menggantung di pintu.
Menurut Joko Sugiarto, polisi menemukan sejumlah kertas tulisan pengakuan Sapto Handoko yang meminta maaf karena membunuh istri dan anaknya. Setelah itu, dia mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri.

Artikel ini ditulis oleh:

Gina Akui KPK Sita Aset Milik Bupati Karawang

Jakarta, Aktual.co — Gina F Swara anak kandung dari tersangka Bupati Karawang, Ade Swara dan Nurlatifah, mengakui jika beberapa aset milik kedua orangtuanya telah disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kalau penyitaan udah ada beberapa. Lebih banyak sawah, kalau rumah nggak ada. Karena kita sudah menempatinya jauh-jauh hari,” ujar Gina, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/10).
Meski demikian, ia mengklaim bahwa sejumlah harta yang disita itu tidak terkait pencucian uang.
“Tapi nanti kita buktikan di persidangan sejauh mana harta-harta yang diperoleh itu memang tidak ada yang diperoleh dari pencucian uang. Semuanya murni hasil usaha bapak dan ibu,” kata dia.
Dalam kasus TPPU, Ade Swara dan Nurlatifah diduga melanggar Pasal 3 Undang-Undang No 8 Tahun 2010 tentang pemberantasan dan pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KHUPidana.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Libatkan KPK dan PPATK Soal Menteri, PDIP Klaim Ingin Pemerintahan yang Bersih

Jakarta, Aktual.co — Wasekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo melibatkan KPK dan PPATK dalam proses seleksi calon menteri, di kabinet Jokowi-JK.
Dia mengatakan, untuk membersihkan sebuah halaman harus menggunakan sapu yang bersih bukan kotor.
“Karena tidak mungkin pak Jokowi dibantu oleh menteri-menteri kabinet yang tidak bersih,” kata Basarah kepada awak media, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (21/10).
Salah satunya, dalam program nawacita Presiden Jokowi adalah membangun satu sistem hukum yang kredibel, yakni penegakan hukum. Sehingga, tidak memilih menteri yang bermasalah hukum dimasa lalu atau berpotensi merupakan komitmen dalam melakukan penegakan hukum.
“Jika dalam penegakan hukum  menterinya sendiri tidak bersih, pak Jokowi tidak ingin tersandra oleh persoalan-persoalan masa lalu calon menterinya tersebut. Sehingga sebelum menteri itu ditetapkaan, pak Jokowi meminta konfirmasi di KPK (dan PPATK), apakah nama-nama calon menteri tersebut diduga terlibat, atau patut diduga terlibat, atau terindikasi dalam masalah kasus korupsi,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Truk Bawa Gulungan Besi Terguling di Jalan Perintis Kemerdekaan

Jakarta, Aktual.co —Kemacetan sepanjang tiga kilometer terjadi di jalan Perintis Kemerdekaan dari arah Pulo Gadung menuju Cempaka Putih akibat truk yang terguling siang tadi pukul 12.00Wib.
Muatan truk berupa 30 gulungan besi pengecor jalan yang berserakan di jalan itu lah yang menyebabkan kemacetan panjang tak terelakkan.
Dari pantauan Aktual.co, pengemudi dan kernet truk bernopol B 9425 NDB masih mengevakuasi muatannya yang berserakan di jalan.
Besi-besi wermes ini rencananya akan diangkut truk tersebut ke Pelabuhan Tanjung Priok dari arah Cakung.
Selain menyebabkan kemacetan, dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Hingga berita ini diturunkan arus lalu lintas di Jalan Perintis Kemerdekaan dari arah Pulo Gadung ke Cempaka Putih masih padat merayap. 
“Untuk lalu lintas sendiri sedang kita atur karena banyaknya gulungan besi yang berserakan di jalan,” kata seorang petugas polantas yang tidak mau menyebutkan identitasnya di lokasi, Selasa (21/10).

Artikel ini ditulis oleh:

Pertamina Impor LNG dari Mozambik

Jakarta, Aktual.co —  PT Pertamina (Persero) akan mengimpor gas alam cair (liquified natural gas/LNG) dari Mozambik, salah satu negara di pantai timur Afrika. Impor LNG tersebut untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri setelah 2020.

“Impor ini untuk memenuhi kebutuhan domestik yang terus meningkat,” ujar Senior Vice President Engineering and Operation Pertamina Salis Aprilian di Jakarta, Selasa (21/10).

Menurut dia, produksi LNG dalam negeri tidak akan mencukupi kebutuhan dalam beberapa tahun mendatang. Perhitungan Pertamina, lanjutnya, konsumsi domestik meningkat lima persen per tahun, sementara produksi gas cenderung stagnan dan bahkan menurun.

Ia menambahkan LNG domestik sudah mempunyai kontrak ekspor berjangka panjang. Namun, Salis mengaku tidak ingat volume impor LNG dari negara tersebut. Hanya saja, ditambah impor LNG dari negara yang berdekatan dengan Mozambik, maka total volumenya menjadi 1,5 juta ton per tahun.

“Dengan tambahan 1,5 juta ton ini, kami sudah memastikan kebutuhan tiga juta ton per tahun setelah 2020,” ujarnya.

Sebelumnya, Pertamina sudah menandatangani kesepakatan impor LNG sebesar 1,52 juta ton per tahun selama 20 tahun mulai 2018-2019 dari Cheniere Energy Inc, AS.

Penandatanganan impor tersebut dilakukan dalam dua tahap yakni 4 Desember 2013 dan 1 Juli 2014 masing-masing dengan volume 0,76 juta ton per tahun. LNG akan dikirimkan dengan menggunakan tanker milik Pertamina. Impor LNG tersebut direncanakan memasok kebutuhan lima terminal Pertamina di dalam negeri.

Yakni, tiga unit penampungan dan regasifikasi terapung (floating storage and regasification unit/FSRU) yang berlokasi di perairan Jakarta, Cilamaya, dan Cilacap. Serta dua fasilitas darat yakni Arun, Aceh dan Bojanegara, Banten.

Data Pertamina, pada 2014, konsumsi gas domestik mencapai sekitar 3.000 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan akan meningkat menjadi 8.000 MMSCFD dalam 10 tahun ke depan.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

‎PKB: Rangkap Jabatan Cak Imin Bukan Alasan Penting

Jakarta, Aktual.co — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar bersikukuh masuk dalam kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla, periode 2014-2015.
Sedangkan soal komitmen Jokowi mengenai menterinya tidak boleh rangkap jabatan, bukanlah alasan yang kuat. 
“Saya menghormati Jokowi soal rangkap jabatan, syarat utama Jokowi kan profesionalitas, kami anggota PKB, Muhaimin profesional. Soal rangkap jabatan bukan alasan penting,” kata Anggota Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq di gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/10).
Menurutnya, Cak Imin adalah orang parpol yang profesional. Sehingga tidak ada alasan Jokowi-JK mencoretnya dalam penyusunan kabinet. Terlebih alasan utamanya adalah soal rangkap jabatan. 
“Sekali lagi Cak Imin menjunjung tinggi nilai profesionalitas, PKB salah satu partai selain PDIP, kita paling solid dan loyal,” kata Maman. 
Disampaikan, PKB pada pemilihan presiden 2014 mempunyai andil besar dalam menghantarkan pasangan Jokowi-JK menjadi Presiden dan Wakil Presiden. Dimana sebagian besar umat Islam karena PKB memutuskan memilih pasangan ini. 
“Orang harus ingat antisipasi kemusliman, Jokowi adalah PKB. kita mengerahkan pesantren dan Islam tradisional, Jokowi seorang muslim, saya adalah saksi di Mabes Polri untuk kasus Obor Rakyat,” katanya. 
Ditekankan dia agar Jokowi dalam memilih menteri yang akan segera diumumkan, didasari atas desakan publik.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain