26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42464

KMP Putuskan Nasib PPP Hari Ini

Jakarta, Aktual.co — Setelah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memutuskan bergabung dalam pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Koalisi Merah Putih (KMP) pun akan membahas dan memutuskan nasib partai itu
“Saya kira itu bagian yang perlu dibahas bersama-sama. Mungkin akan diumumkan nanti sore,” kata anggota Majelis Syuro DPP PKS, Hidayat Nur Wahid, di gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (21/10).
Wakil Ketua MPR itu mengatakan, pihaknya mengakui kepemimpinan Suryadharma Ali di PPP, bukan Ketua Umum PPP hasil Muktamar VIII di Surabaya, yakni M Romahurmuziy.
“Di satu pihak, Romi dukung JKW, sementara yang diundang MPR kemarin SDA,” kata dia. (Baca: PPP Dipastikan Dapat Jatah Kursi Menteri)
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo akan memberikan jatah kursi menteri untuk PPP setelah bergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat. Namun, belum diketahui berapa jumlah kursi dan posisinya.

Artikel ini ditulis oleh:

Partai Aceh : Bendera Aceh Sangat Penting

Banda Aceh, Aktual.co — Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh memprotes pernyataan petinggi partai itu, Zakaria Saman. Dalam pernyataannya, tuha peut (majelis pertimbangan partai) Partai Aceh itu, menyatakan bendera Aceh sudah bukan hal yang penting untuk dibahas. 
Namun, menurut Zakaria, turunan UUPA lebih penting dibanding bendera. Hal itu disampaikan dalam sebuah diskusi publik yang diselenggarakan Aceh Center For Inspiration di Banda Aceh.
“Masyarakat Aceh jangan terprovokasi atas pernyataan Tgk Zakaria terkait bendera Aceh. Bendera itu sebenarnya sudah selesai. Sudah sah secara hukum seiring diparipurnakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Aceh dalam Qanun Nomor 3 Tahun 2013 tentang Bendera dan Lambang Aceh,” terang Juru Bicara Partai Aceh, Adi Laweung dalam siaran pers yang diterima Aktual.co, Selasa (21/10).
Bahkan sambung Adi Laweung, penetapan Qanun tersebut dilakukan secara aklamasi dan mendapatkan persetujuan bersama dari semua fraksi di DPR Aceh. Penetapan dan pengesahan bendera juga satu mandat bersama antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Aceh yang termaktub dalam perjanjian Helsinki dan Undang Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh.
“Sesuai dengan Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 ditegaskan bahwa masa klarifikasi untuk sebuah aturan (qanun untuk Aceh) selambat-lambatnya 60 hari, sedangkan untuk Qanun bendera Aceh sudah sangat melampaui batas tersebut, bila melewati tenggang waktu 60 hari tidak dibatalkan, maka qanun tersebut tetap sah,” ujar Adi.
“Kita harapkan pemerintah Aceh untuk sesegera waktu mengambil suatu keputusan konkrit untuk pengibaran bendera Aceh,” sambungnya.  
Selain itu, Adi mengajak semua pihak memberikan dukungan besar kepada Pemerintah Aceh untuk tetap memperjuangkan butir-butir perjanjian bersama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Aceh yang berkaitan PP tentang Kekuasaan dan Kewenangan yang bersifat nasional di Aceh, pembagian hasil Migas, Pertanahan dan lain sebagainya merupakan kewajiban kita yang harus diperjuangkan bersama.
Persatuan dan kesatuan Aceh menjadi modal utama bagi kita untuk bisa mewujudkan impian Aceh di berbagai sektor, mari kita seayun langkah dan seimbang bahu untuk Aceh. Pemerintah Aceh dan DPR Aceh pun harus benar-benar mampu melakukan komunikasi langsung dengan rakyat dan semua pihak secara intens.
“Pernyataan Tgk Zakaria terkait memperjuangkan turunan UUPA itu kita setuju dan kita apresiasi. Turunan UUPA penting, bendera juga sangat penting,” pungkas Adi.

Artikel ini ditulis oleh:

MA Lantik Empat Hakim Agung

Jakarta, Aktual.co — Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali melantik dan mengambil sumpah empat hakim agung baru, yaitu Dr H Amran Suadi SH MH MM, Sudrajat Dimyati SH MH, Dr Purwosusilo SH MH dan Is Sudaryono SH MH.
Kepala Biro Hukum dan Humas MA Ridwan Mansyur, di sela acara pelantikan di Jakarta, Selasa, mengatakan tambahan empat hakim agung ini akan menambah formasi majelis di MA dan mempercepat penyelesaian perkara.
“Dengan tambahan empat ini, maka jumlah hakim agung saat ini menjadi 51 orang,” ujar Ridwan.
Dia juga mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Komisi Yudisial dan DPR yang telah meloloskan keempat hakim agung tersebut, sehingga akan memberikan dampak positif terhadap penyelesaian perkara di MA.
Ridwan juga berharap keempat hakim agung ini langsung bisa bekerja karena memiliki latar belakang sebagai hakim karir.
“Mereka semua berlatar belakang sebagai hakim karir, jadi tidak perlu lagi melakukan penyusuaian dan diharapkan bisa langsung bekerja,” ucapnya, berharap.
Ridwan juga mengatakan pihaknya tahun depan (2015) kembali akan mengajukan tambahan hakim agung untuk melengkapi formasi 60 hakim agung.
“Setelah beberapa hakim agung pensiun, di antaranya Ketua Muda Pembinaan Widayatno Sastrohardjono yang pensiun sejak Juli 2014, juga untuk melangkapi 60 hakim agung, kami segera akan mengajukan permintaan kembali,” tuturnya.
Dalam seleksi calon hakim agung 2014, KY telah mengirimkan lima calon ke DPR untuk dimintakan persetujuan sebagai hakim agung.
Namun, DPR hanya menyetujui empat hakim agung dan satu calon, yakni Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Papua Muslich Bambang Luqmono dinyatakan tidak lolos.
Selanjutnya Hakim Agung Amran dan Hakim Agung Purwosusilo akan ditempatkan di Kamar Agama, sedangkan Hakim Agung Dimyati akan di Kamar Perdata dan Hakim Agung Sudaryono di Kamar TUN.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

FPSO Diresmikan, Proyek Bukit Tua Mulai Produksi April 2015

Jakarta, Aktual.co —   Hingga awal Oktober 2014, perkembangan proyek minyak dan gas bumi (migas) Lapangan Bukit Tua, Blok Ketapang yang terletak di perairan utara Madura, Jawa Timur, mencapai 65 persen. Salah satu kemajuan pengembangan proyek ini adalah fasilitas produksi, penyimpanan, dan pengangkutan terapung (floating production storage and offloading/FPSO) yang diresmikan namanya di Galangan Kapal Keppel, Singapura.

“FPSO yang memiliki panjang 233 meter, lebar 43 meter, dan tinggi 20 meter ini, diberi nama Ratu Nusantara yang mewakili kemitraan Indonesia dan Malaysia di Kepulauan Nusantara. Diharapkan lapangan Bukit Tua mulai berproduksi pada April 2015,” ujar Plt Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), J. Widjonarko di Jakarta, Selasa (21/10).

Lebih lanjut diproyeksikan bahwa produksi awal lapangan ini sebesar 5.000 barel minyak per hari dan 20 juta kaki kubik gas bumi per hari. Produksi akan meningkat bertahap hingga mencapai puncaknya sebesar 20.000 barel minyak per hari dan 60 juta kaki kubik per hari.

“Produksi gas, diperuntukkan ke pembeli domestik, yaitu PT. Petrogas Jatim Utama untuk kebutuhan kelistrikan pembangkit listrik tenaga gas dan uap Gresik,” tambahnya.

Beberapa hari lalu telah ditandatangani amandemen perjanjian jual beli gas bumi antara kontraktor kontrak kerja sama Ketapang dengan Petrogas. Dari amandemen ini, penerimaan negara diperkirakan bertambah USD105 juta atau Rp 1,2 triliun.

Untuk diketahui, Ratu Nusantara memiliki fasilitas pengolahan 25 ribu barel minyak per hari dan 77 juta kaki kubik gas bumi per hari, serta 20 ribu barel air per hari. Kapal ini juga dirancang mampu menyimpan hingga 630 ribu barel minyak yang telah diproses. Nantinya, minyak dihasilkan akan disalurkan ke tanker pembeli. Ratu Nusantara merupakan kapal Tanker Scorpius yang dirakit pada tahun 1994 milik Keppel Corporation dan diambil alih pada kuartal terakhir 2013. Dibutuhkan waktu sekitar 16 bulan untuk mengkonversi kapal tanker menjadi FPSO.

Petronas Carigali Ketapang Ltd, sebagai operator Lapangan Bukit Tua, memiliki kontrak kerja sama untuk menyewa FPSO dengan PT. M3 Ketapang Sejahtera, perusahaan konsorsium antara M3nergy dari Malaysia dan PT Transamudra Usaha Sejahtera dari Indonesia. Kontrak ini berlaku selama 5 tahun, yang dapat diperpanjang dua periode satu tahun.

Blok Ketapang, 80 persen sahamnya dimiliki Petronas dan sisanya dimiliki PT Saka Ketapang Perdana. Lapangan Bukit Tua terletak di Laut Jawa, 35 km sebelah utara Pulau Madura dan sekitar 110 kilometer timur laut Kota Gresik, Jawa Timur. Semula lapangan ini dikelola Conoco Philips  bermitra dengan Petronas. Sejak 25 Juli 2008 lapangan ini sepenuhnya dikelola Petronas.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Bantah Cuci Uang, Gina Sebut Bupati Karawang Pengusaha Sarang Walet

Jakarta, Aktual.co — Gina F Swara anak kandung dari Bupati Karawang Ade Swara dan Nurlatifah membantah aset orangtuanya membengkak sejak menjadi bupati. Ia mengklaim, bahwa sejak lama keluarganya berdagang. 
“Saya juga sedikit menambahkan sama penyidik bahwa bapak, ibu, kami sekeluarga jauh sebelum jadi bupati, kami memang pedagang. Wiraswasta, dagang emas, sarang burung walet, kan juga banyak,” ujar Gina, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/10).
Pernyataan tersebut, disampaikan Gina sekaligus membantah indikasi pencucian uang yang dituduhkan KPK kepada kedua orangtuanya.
“Saya sebagai anak hanya menguatkan, tidak ada indikasi TPPU dalam kasus bapak dan ibu. Tapi, itu haknya mereka (KPK),” lanjut Gina.
Gina mengaku keberatan atas sangkaan TPPU terhadap ayah dan ibunya. Namun ia yakin bahwa aset-aset kepunyaan keluarga dapat dibuktikan keabsahannya dan membuktikan bahwa itu bukan hasil korupsi.
“Kalau dibilang kecewa, namanya anak yah kecewa. Tapi ya udahlah kita hadapi saja. Insya Allah mudah-mudhan bisa. Ada semuanya ada (dokumen aset),” ujar Gina.
Ade dan istrinya itu disangkakan telah melanggar Pasal 12 e atau Pasal 23 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang  Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 421 jo Pasal 55 KUHP.
Sedangkan untuk sangkaan TPPU, Ade Swara dan Nurlatifah diduga melanggar Pasal 3 Undang-Undang No 8 Tahun 2010 tentang pemberantasan dan pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KHUPidana.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Ignatius Saykoji: Kita Harus Bangun Indonesia Bersama-sama

Jakarta, Aktual.co —  Beberapa artis berharap ada perubahan yang akan dilakukan oleh Jokowi JK.

Ignatius Rosoinaya, vokalis grup Saykoji salah satunya. Dia berharap bisa membantu Jokowi untuk membangun Indonesia.

“Kita harus usaha juga sama-sama dengan pak Jokowi-JK membangun bangsa ini. Jangan segala sesuatunya hanya bisa diukur dengan uang dan uang, dan jangan selalu mengandalkan dan bisanya menyalahkan presiden saat terjadi kesalahan, jutsru disini kita sama-sama membangun Indonesia dan memperbaiki sama-sama,”  kata Ignatius Rosoinaya, vokalis Saykoji di acara Pesta Rakyat di Monas kemarin (20/10)

Akan halnya, penyanyi cantik Vicky Shu. “Saya berharap apa yang sudah dijalankan dan sudah direncanakan sebelumnya bisa berjalan dengan baik dan lebih baik lagi. Membenarkan sesuatu yang salah menjadi lebih baik lagi. Dan pastinya masyarakat lebih mengharapkan kesejahteraan sosial” katanya.

Beberapa artis lain tampak ikut berbaur dan memerihakan Acara Pesta Rakyat ini seperti Kahitna Ungu, Coklat dan Slank.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain