25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42501

Jokowi: Terima Kasih SBY-Boediono

Jakarta, Aktual.co — Dalam pidato kenegaraan pasca pelantikan sebagai presiden, Joko Widodo sempat mengucapkan terima kasih kepada perwakilan negara sahabat. Jokowi memberi penghargaan yang sebesar-besarnya kepada kepala negara dan pemerintahan serta utusan khusus dari negara-negara sahabat.
Jokowi juga ingin menegaskan, di bawah pemerintahannya, Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, sebagai negara kepulauan, dan sebagai negara terbesar di Asia Tenggara, akan terus menjalankan politik luar negeri bebas-aktif.
“Politik bebas aktif akan diabdikan untuk kepentingan nasional, dan ikut serta dalam menciptakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,” tegas Jokowi dalam pidato pasca pelantikan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/10).
Pada kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada SBY dan Boediono yang telah memimpin penyelenggaraan pemerintahan selama lima tahun terakhir.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Jokowi: Kerja, Kerja dan Kerja!

Jakarta, Aktual.co — Kerja besar membangun bangsa tidak mungkin dilakukan sendiri oleh Presiden, Wakil Presiden ataupun jajaran Pemerintahan Jokowi. Tetapi dibutuhkan topangan kekuatan kolektif yang merupakan kesatuan seluruh bangsa.
“Lima tahun ke depan menjadi momentum pertaruhan kita sebagai bangsa merdeka. Oleh sebab itu, kerja, kerja, dan kerja adalah yang utama,” kata Presiden Joko Widodo dalam pidato pasca pelantikan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/10). 
Jokowi yakin, dengan kerja keras dan gotong royong, Indonesia akan akan mampu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. 
“Bisa meningkatkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” imbuhnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

KMP Tunggu Hasil Muktamar Dewan Syariah PPP

Jakarta, Aktual.co — Ketua DPP Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan, Koalisi Merah Putih (KMP) masih menunggu muktamar yang akan digelar oleh dewan syariah PPP, untuk menentukan nasib koalisi partai berlambang ka’bah tersebut.
“Saya belum bisa berkomentar banyak terkait PPP yang memiliki dua kekuatan besar,” kata Juru Bicara KMP ini, di komplek Parlemen, Jakarta, Senin (20/10).
Tantowi melihat bahwa saat ini masing-masing kekuatan di PPP itu memiliki legitimasinya sendiri-sendiri.
“Jadi kami akan menunggu muktamar yang akan dilakukan oleh dewan syariah PPP,” kata dia.
“Dari muktamar akan lahir keputusan yang memiliki legitimasi dengan mengatasnamakan dua pihak yang terlibat saat ini,” kata dia.
Sempat diberitakan, Ketua Majelis Syariah PPP Maimun Zubair mengatakan Muktamar VIII PPP yang digelar kubu Romy di Surabaya tidak sah.
Menurut dia, muktamar tersebut dilaksanakan sebelum tercapainya islah antara dua kubu di internal PPP yang berseteru.
Muktamar VIII PPP, sambung dia, baru dianggap sah jika dihadiri dan ditandatangani oleh Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dan Romahurmuziy sebagai Sekretaris Jenderal DPP PPP.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Pascapelantikan, Kondisi Padang Kondusif

, Aktual.co — Kepolisian Resort (Polresta) Padang mengaku sampai saat ini situasi pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih di Kota Padang masih kondusif.
“Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada ancaman maupun potensi kerusuhan di Kota Padang. Kita yakini akan terus kondusif,” kata Kapolresta Padang, Kombes Pol Wisnu Andayana di Padang, Senin (20/10).
Kapolres menyebut, selama operasi cipta kondisi tidak terdapat temuan yang signifikan. “Operasi cipta kondisi sudah kita akhiri tadi malam, tepatnya pukul 24.00 WIB. Untuk temua sendiri, tidak ada temuan signifikan atau yang dapat berpotensi menganggu pelantikan, semuanya aman,” jelasnya.
Namun, walaupun demikian, Kapolres sendiri memastikan para personelnya tetap siaga usai pelantikan diselenggarakan di Jakarta. “Iya, tetap kita waspada, personel pastinya terus siap siaga. Tapi, kita doakan semuanya berjalan lancar,” tuturnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Anas: Jokowi Perlu Hati-hati dengan Hadirnya Sengkuni

Jakarta, Aktual.co — Mantan Ketua Umum partai Demokrat, Anas Urbaningrum, memberi ucapan selamat kepada Joko Widodo yang telah dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia, menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono.
Anas menyampaikan ucapan selamat kepada pria yang akrab disapa Jokowi itu, lewat surat yang ditulisnya kepada pengacaranya, Handika Wongso, di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (20/10).
“Selamat memulai kerja besar untuk rakyat Indonesia. Semoga hari ini menjadi awal yang baik,” tulis Anas.
Mantan Ketua Umum Demokrat itu berharap Jokowi dapat menjadi pemimpin yang baik dan berhasil memajukan rakyat.
Ia juga berharap Jokowi bisa kompak dengan wakilnya, Jusuf Kalla. “Berharap benar-benar bisa menjadi pemimpin bagi seluruh Rakyat Indonesia dan berhasil memajukan pri kehidupan rakyat menjadi lebih sejahtera dan bermartabat,” kata Anas.
Anas juga mengingatkan agar presiden baru Republik Indonesia itu berhati-hati dalam tugasnya sebagai pemimpin negara.
“Perlu berhati-hati terhadap kemungkinan hadirnya sengkuni di lingkarannya,” kata Anas.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Jokowi Dilantik, Aksi Beli Investor Asing Capai Rp760,617 Miliar

Jakarta, Aktual.co —   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), ditutup menguat sebesar 11,58 poin (0,23 persen) ke posisi 5.040,53, sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 0,83 poin (0,10 persen) ke posisi 855,03.

Kepala Riset Recapital Securities Andrew Argado mengatakan bahwa menguatnya indeks BEI itu merespons positif pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2014–2019.

“Pasar saham merespon positif transisi pemerintahan yang berjalan kondusif,” ujarnya di Jakarta, Senin (20/10).

Ia menambahkan bahwa pelaku pasar saham asing juga menjadi salah satu penopang indeks BEI. Tercatat investor asing membukukan beli bersih (foreign nett buy) sebesar Rp760,617 miliar pada Senini (20/10) ini.

Kendati demikian, lanjut dia, sebagian pelaku pasar di dalam negeri kembali mengambil posisi ambil untung setelah indeks BEI sempat mengalami penguatan hingga lebih dari 1 persen.

Hal itu, kata dia, dikarenakan pelaku pasar juga mengantisipasi sentimen berikutnya, yakni susunan kabinet pemerintahan baru dan rilis laporan keuangan emiten periode kuartal ketiga 2014.

“Sebagian pelaku pasar tidak terlalu terbawa oleh euforia pelantikan presiden karena mereka juga harus rasional masih ada sentimen yang menanti, yakni susunan kabinet dan laporan keuangan emiten Kuartal III tahun ini,” katanya.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 240.814 kali dengan volume mencapai 4,18 miliar lembar saham senilai Rp6,14 triliun. Tercatat efek yang mengalami penguatan sebanyak 192 saham, turun sebanyak 127 saham, dan tidak bergerak nilainya atau stagnan 84 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 47,05 poin (0,20 persen) ke 23.070,26, indeks Nikkei naik 578,72 poin (3,98 persen) ke 15.111,23, dan Straits Times menguat 19,82 poin (0,62 persen) ke posisi 3.186,81.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain