29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42544

Polisi Sediakan ‘Ojek’ Motor untuk Anggota Dewan di Pawai Besok

Jakarta, Aktual.co —Arak-arakan pasangan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo – Jusuf Kalla akan dilakukan usai pelantikan menggunakan kereta kencana dari Gedung DPR/ MPR menuju arah Monas Senin (20/10) besok.
Meskipun jalur arak-arakan tertutup bagi mobil dan motor, namun khusus bagi Anggota DPR dan MPR yang tak mau berjalan kaki dan ingin ikut arak-arakan Jokowi-JK ternyata sudah disediakan ‘ojek’ motor.
Kepala Sub-Direktorat Bidang Pendidikan dan Rekayasa Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Warsinem mengungkapkan nantinya para ‘sopir ojek’ anggota DPR/ MPR itu tak lain adalah anggota kepolisian. 
“Ibaratnya kaya ojek dan jasa tersebut diperuntukkan bagi anggota MPR dan DPR untuk menuju Bundaran HI,”  kata Warsinem, ketika ditemui di Pos Polisi Bundaran HI, Minggu (19/10) Siang WIB.
Kata dia, bagi anggota DPR/ MPR yang berasal dari arah arteri Jalan Gatot Subroto, jasa ‘ojek motor’ akan mulai terlihat sebelum Jalan Gerbang Pemuda. 
Sedangkan dari arah sebaliknya, akan mulai terlihat di depan gedung kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Terkait acara perayaan di Monas, kata Warsinem, untuk seluruh warga yang ingin menghadiri acara Pesta Rakyat di Monnas sudah disediakan lahan parkir untuk motor dan mobil di beberapa tempat.
“Yakni Lapangan Banteng dan Masjid Istiqlal,” ujarnya.
Sebanyak 24.600 personel dari kepolisian serta TNI juga akan berjaga-jaga untuk pengamanan perhelatan pesta rakyat tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Psikolog: Batasi Anak Tonton Televisi

Jakarta, Aktual.co — Psikolog dari Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Jawa Tengah, Ferdinand Hindiarto menganjurkan orang tua membatasi waktu dan jenis tayangan televisi untuk anak-anak.
“Anak-anak itu model peniru. Istilahnya ‘copying behaviour’ atau akan meniru apa saja yang mereka lihat, terutama tayangan yang mereka tonton dari televisi,” katanya di Semarang, Minggu (19/10).
Persoalannya, kata dia, di televisi sekarang ini banyak tayangan yang belum layak ditonton anak-anak, misalnya adegan kekerasan.
Tayangan-tayangan semacam itu, kata dia, muncul pada jam anak-anak biasa menonton siaran televisi, sementara orang tua tentu tidak mungkin mendampingi terus anak-anaknya.
“Ada sinetron apa semacamnya, ceritanya anak-anak sekolah. Tetapi, ceritanya ada yang ‘ngerjain’ gurunya, tidak menghormati guru dan sebagainya. Tayangan tersebut tidak pantas ditonton anak-anak,” katanya.
Mengandalkan kesadaran pengelola stasiun televisi tidak mungkin, kata dia. Mereka lebih mementingkan rating, sementara pengawas, yakni Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) perannya dalam mengawasi terkesan mandul.
Orang tua, kata pengajar Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata itu, harus menerapkan batasan pada anak-anaknya dalam menonton televisi, bisa dibatasi jam menonton atau tayangan yang boleh ditonton.
“Beri pengertian pada anak-anak tayangan, sepakati jam-jam berapa menonton televisi, tayangan yang boleh ditonton. Orang tua juga harus memberikan teladan pada anak-anaknya,” katanya.
Kalau anak-anak dibatasi dalam menonton televisi, kata dia, orang tua pun semestinya juga ikut membatasi dalam menonton televisi sebagaimana kesepakatan yang sudah dibuat dengan anak-anaknya.
“Jangan kemudian, anak-anak dibatasi menonton televisi, saat jam belajar, malah orang tuanya menonton televisi. Ini kan tidak mendidik. Anak-anak akan mencuri-curi kesempatan nonton televisi,” katanya.
Permasalahannya, kata dia, orang tua tentunya tidak mungkin mengawasi anak-anaknya setiap saat sehingga ketika orang tuanya sedang tidak di rumah anak-anak akan merasa bebas menonton televisi.
“Kalau orang tua ikut disiplin dengan kesepakatan yang dibuat, anak-anak pasti akan terbiasa berdisiplin. Meski orang tuanya tidak di rumah, anak-anak tetap menaati kesepakatan yang dibuat,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Polda Kepri Gerebek Judi di Hotel

Jakarta, Aktual.co — Polda Kepulauan Riau menggerebek gelanggang permainan yang dijadikan lokasi perjudian di Kawasan Hotel Seruni, Nagoya, Kota Batam, Sabtu (18/10) malam, dan mengamankan puluhan pelaku.
“Kami masih terus memintai keterangan dari seluruh pelaku perjudian yang diringkus dari lokasi untuk mengetahui peran masing-masing,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Kepri Kombes Pol Cahyono Wibowo saat dihubungi di Batam, Minggu (19/10).
Cahyono mengatakan dari puluhan orang yang diamankan, di antaranya terdapat pemilik dan pengelola lokasi permainan tersebut.
“Untuk mesin-mesin perjudian di lokasi baru kami sudah beri garis polisi, belum bisa diangkut ke Polda Kepri. Kami akan pilah-pilah dulu sebelum diangkut. Kami juga mengamankan sejumlah uang hasil perjudian dari lokasi tersebut,” kata dia.
Cahyono mengatakan permainan berunsur judi tersebut sudah beroperasi sekitar empat bulan dan sudah beberapa kali diupayakan penggrebekan namun selalu gagal.
“Malam tadi (Sabtu malam) akhirnya berhasil kami grebek setelah dilakukan pengintaian cukup lama oleh petugas yang menyamar,” kata Cahyono.
Penggrebekan, kata dia, juga melibatkan Kapolresta Barelang dan sejumlah anggotanya dibantu anggota dari Polsek Lubuk Baja.
“Ini sudah menjadi komitmen kami untuk memberantas semua bentuk perjudian. Kami masih akan melakukan razia pada lokasi-lokasi perjudian laon,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

PKB: Terima Kasih SBY

Jakarta, Aktual.co — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dalam waktu dekat akan mengakhiri periode kedua pemerintahannya.
PKB menilai selama sepuluh tahun kepemimpinan SBY banyak capaian yang patut diapresiasi. Di bawah kepemimpinan SBY, Indonesia tumbuh menjadi bangsa yang disegani dunia internasional karena keadaan dalam negeri yang kondusif dan semakin baik.
“Juga peranan Indonesia di tingkat kawasan maupun dunia yang semakin diperhitungkan,” kata Sekretaris Jenderal DPP PKB Muhammad Hanif Dhakiri di Kantor DPP PKB, Jakarta, Minggu (19/10).
PKB berharap dan mendorong agar pengabdian SBY untuk bangsa, negara, dan dunia terus berlanjut dan lebih besar.
PKB secara khusus juga berterima kasih atas kebersamaan SBY dengan PKB selama ini yang dinilai produktif dan penuh manfaat.
Menurut Hanif, perhatian SBY terhadap PKB dan keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) sangat bisa dirasakan manfaatnya.
“Perhatian Pak SBY terhadap dunia pesantren dan pendidikan NU, misalnya, sungguh sangat konkret,” kata Hanif.

Artikel ini ditulis oleh:

YLKI Nilai Pengawas Internal Mandiri Lemah

Jakarta, Aktual.co — Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia menilai pengawasan internal Bank Mandiri yang lemah menjadi salah satu pemicu terjadinya kasus pencurian uang dan penipuan terhadap puluhan nasabah usaha mikro, kecil dan menengah di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
“Seharusnya Bank Mandiri melakukan pengawasan ketat secara internal, apalagi kalau berhubungan dengan barang berharga milik nasabah yang seharusnya dilindungi,” kata Ketua YLKI Riau Sukardi Ali Zahar di Pekanbaru, Minggu (19/10).
YLKI Riau juga menyoroti kasus dugaan pencurian dan penipuan terhadap puluhan nasabahan UMKM.
Sukardi meminta Bank Mandiri menjelaskan secara terbuka duduk permasalahan kasus ini sebagai bentuk tangung jawab kepada nasabah dan kepada publik.
Ia mengaku mendapat informasi bahwa oknum pegawai yang membawa kabur uang nasabah UMKM merupakan pegawai perusahaan lain (outsourching) yang dipekerjakan Bank Mandiri melalui PT Prismas Jamintara.
Dengan Bank Mandiri mempekerjakan pegawai melalui pihak lain, lanjutnya, hal itu akan membuat bingung nasabah UMKM dalam menyikapi kasus penipuan ini karena tidak jelas siapa yang harus bertanggung jawab secara institusi. Sedangkan, selama ini nasabah hanya mengetahui oknum tersebut sebagai pegawai Bank Mandiri.
“Kalau memang oknum itu adalah karyawan bank, maka pihak bank harus bertanggung jawab. Tapi kalau oknum ini adalah pihak lain dari bank, maka Bank Mandiri bisa lepas dari tanggung jawab. Karena itu, Bank Mandiri harus menjelaskan keterkaitan dengan perusahaan pihak tersebut karena masalahnya hutang nasabah dan agunannya tentu masih tertahan di bank karena nasabah masih tercatat sebagai penunggak hutang,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Dikabarkan, Andi Widjajanto dan Tjahjo Kumolo Fixed Duduki Posisi Menteri

Surabaya, Aktual.co — Nama Andi Widjajanto Deputi Kepala Staff Kantor Transisi Jokowi-JK dan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo dikabarkan final menduduki posisi menteri dalam kabinet Jokowi-JK dalam lima tahun ke depan.
Informasi yang digali oleh Aktual.co, Andi Widjajanto menduduki posisi Menseskab seperti yang dikabarkan sebelumnya, sedangkan Tjahjo masih kabarnya juga menjabat sebagi Mendagri.
Hingga berita ini diturunkan Jokowi maupun JK belum memberikan keterangan terkait isu kabinet yang akan membantu pemerintahannya dalam lima tahun ke depan.
Seperti diketahui, Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pengumuman nama-nama menteri yang akan menjabat di kabinetnya tinggal menunggu waktu saja. 
Dari pelbagai informasi yang diperoleh Aktual.co di internal PDIP mendapatkan kabar kabinet Jokowi-JK berjumlah 25 pos kementerian. 
Berikut informasi susunan Kabinet Jokowi – JK: 
1.Mensesneg : Andi Wijayanto (tim transisi) 
2.Mensekab : Anis Baswedan (tim transsi) 
3. Men-BUMN : Rini Sumarno (tim transsi) 
4.Mendagri : Tjahjo Kumolo (PDIP) 
5.Menko Ekuin : Sri Mulyani (profesional) 
6.Menko Kesra : Muhaimin Iskandar (PKB) 
7.Menko Polkam : Luhut Panjaitan 
8.Menhan : Budiman (mantan KSAD) 
9.Menkeu : Chatib Basri 
10.Menteri ESDM : Kuntoro Mangunsubroto , Raden Priyono
11.Mendag : Rahmat Gobel 
12.Menperin : Dwi Sucipto (Dirut Semen Indonesia) 
13.Menteri UKM : Khofifah Indar (Muslimat NU).
14.Menteri Eko Kreatif : Triawan Munaf (PDIP).
15. Menkumham : Hikmahanto Juwana (hukum internasional) 
16.Men-PAN : Siti Nurbaya (Nasdem).
17.Menhub : Rusdi Kirana (Bos Lion Air – PKB)
18. Menkominfo : Niken Widiastuti (PDIP – dir RRI).
19.MenPerumahan Rakyat : Budi Karya Sumadi (PT Jaya Ancol) 
20. MenristekDikti : Ilham Habibie 
21.Mendik Das : Fahmi Idris (Ketua IDI) 
22.Menag : Lukman Hakim (PPP).
23. Menpora : Nusron Wahid (Ansor/NU/Golkar) 
24.Mensos : Eva Kusuma Sundari (PDIP)
25. Menpariwisata : Ngurah Prayoga (PDIP).

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain