29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42543

Lima Langkah Praktis Selamatkan Ponsel Kena Air

Aktual.co —Bukan tak mungkin anda mengalami kejadian tak mengenakkan yakni ponsel anda ‘nyemplung’ ke air atau bahkan basah karena kehujanan.
Meski memang sudah ada beberapa produk yang anti air, namun saat ini tak semua ponsel anti air. 
Sebenarnya ada lima langkah praktis jika kejadian tersebut menimpa anda. Seperti yang dikutip dari infospesial, Minggu (19/10) berikut lima langkah yang bisa anda lakukan.
1. Segera matikan ponsel atau tablet AndaSaat pertama Anda melihat ponsel Anda jatuh ke dalam air, jangan hanya sekedar langsung mengambilnya tetapi langsunglah mematikan ponsel Anda. 
Langkah ini dilakukan untuk menghentikan daya sebelum air memasuki panel komponen dan membuat hubungan pendek.
2. Keringkan bagian luar ponsel
Jika ponsel Anda hanya kebasahan sebatas kehujanan dari gedung, Anda bisa mengelap bagian luar ponsel dengan handuk halus seperti kain flanel pembersih kaca mata. 
Bersihkan bagian-bagian yang berpotensi sebagai jalan masuk air ke dalam ponsel seperti colokan usb, earphone, speaker dan microphone. 
Jangan lupa lepaskan bagian yang dapat dicopot seperti kartu SIM dan baterai serta keringkan juga bagian-bagian itu.
3. Siapkan paket silica gel (kantung penyerap kelembaban) dalam sebuah kantong
Bahan silica gel ini bisa Anda dapatkan di toko-toko peralatan rumah tangga. Saat ponsel Anda basah, segera lepaskan semua casing , baterai, memori dan sim card Anda dan masukkan ke dalam kantung silica gel. 
Jika tidak, Anda bisa menggunakan beras sebagai pengganti silica gel. Metode ini dimaksudkan untuk menyerap kelembaban yang disebabkan air yang sudah masuk dalam ponsel.
4. Tunggu Selama 72 Jam
Setidaknya biarkan ponsel Anda benar-benar kering dalam kantung silica gel atau beras tersebut selama 3 hari agar air yang masuk dalam ponsel sudah benar-benar hilang.
5. Nyalakan kembali ponsel setelah 72 jam
Jika Anda yakin bahwa kondisi ponsel Anda sudah bebas dari air, Anda bisa kembali menyalakan ponsel Anda. 
Jika ingin lebih yakin, Anda bisa mengarahkan hairdryer beberapa saat ke ponsel Anda dan mulai menyalakannya. 
Tetapi Anda juga harus tahu bahwa ponsel yang sudah pernah terkenal air maka dalam waktu dekat akan mengalami korosi. Jika ponsel Anda kemudian mengalami gangguan, Anda sudah tahu apa penyebabnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Presiden SBY dan Jokowi Keliling Istana Negara

Jakarta, Aktual.co — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kedatangan presiden terpilih Joko Widodo di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Minggu (19/10), Presiden Yudhoyono memaparkan fasilitas yang ada untuk pelaksanaan tugas Presiden.
Setelah sekitar satu jam berkeliling di kompleks Istana, kemudian di halaman Istana keduanya menyaksikan gladi bersih pisah sambut Presiden keenam dan Presiden ketujuh yang akan berlangsung, Senin (20/10) usai pelantikan.
Presiden terpilih, Joko Widodo hadir dengan didampingi Ketua Tim Transisi Rini Soemarno, anggota tim transisi Andi Widjajanto.
Sementara Presiden Yudhoyono didampingi oleh Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Chairul Tandjung, Mensesneg Sudi Silalahi, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, para kepala staf angkatan, Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman, Seskab Dipo Alam dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu.

Artikel ini ditulis oleh:

KPK Dianggap Sudah Kehilangan Jati Diri

Jakarta, Aktual.co —Komisi Pemberantasan Korupsi dinilai sudah kehilangan jati diri sebagai lembaga penegak hukum khusunya dalam kasus pidana korupsi. 
Disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Advocates Association, Ali Imran, penilaian itu tercetus setelah melihat adanya kontroversi dalam proses yang berlangsung di KPK saat ini yang ramai diperbincangkan publik.
“Pada dasarnya kami mengapresiasi pemberantasan korupsi yang terus dilakukan oleh KPK. Namun kontroversi proses hukum yang berlangsung di KPK masih sering diperbincangkan, seperti masih berkeliaran bebas seorang tersangka dan juga kesan terburu-buru dalam menentukan status hukum tanpa bukti hukum yang kuat dan jelas,” ungkap Ali, dalam diskusi bertemakan “TALK KPK Menegakan Supremasi Hukum” di Jakarta, Sabtu (18/10) kemarin.
Salah satu contohnya, yakni saat KPK menetapkan status hukum terhadap Bupati Tapanuli Tengah, Raja Bonaran Situmeang. 
Menurutnya, penetapan tersangka dan penahanan ini terkesan dipaksakan, terlebih KPK melihat adanya tindakan penghilangan barang bukti yang dilakukan oleh tersangka.
“Bagaimana mau menghilangkan barang bukti, jika yang bersangkutan ini sudah ditahan,” kata dia.
Dalam kasus yang menyeret nama Bonaran, Ali juga melihat adanya upaya balas dendam dari pihak penggugat yang dilakukan melalui pengacaranya, Bambang Widjojanto (BW). 
Seperti diketahui, BW sendiri juga menjabat sebagai Wakil Ketua KPK. Jadi sangat mungkin terjadi sebuah intervensi, mengingat posisi strategis yang miliki BW.
Oleh karena itu, ditegaskan Ali, saat ini mengkritisi KPK adalah satu hal penting. Karena KPK merupakan satu-satunya lembaga pemusnah korupsi yang berazaskan keadilan tanpa memihak, independen tanpa intervensi siapa pun.
“Dan tegas tanpa pandang bulu. Hal tersebut harus dilakukan,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Pelantikan Jokowi-JK, Polisi Perketat Pengamanan Gerbang Tol di Bandung

Bandung, Aktual.co —Polrestabes Bandung akan menurunkan 90 personel kepolisian di tiap gerbang tol (GT) yang ada di Kota Bandung seperti GT Pasteur, Buah Batu, Kopo, Pasir Koja, Mochamad Toha.
Hal ini dilakukan dalam rangka pengamanan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang baru yaitu Jokowi (Joko Widodo) dan JK (Jusuf Kalla) besok atau Senin (20/10).
“Kita siagakan 90 personel kepolisian ditiap gerbang tol untuk melakukan penyekatan dan pemeriksaan kepada kendaraan yang akan keluar dari Kota Bandung,” kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Minggu (19/10).
Mashudi menuturkan pemeriksaan dilakukan kepada kendaraan yang dicurigai akan menuju ke Jakarta dan melakukan demonstrasi. “Intinya yang berpenumpang banyak dan yang kita curigai,” ucapnya.
Selain itu, pihaknyapun melakukan pengamanan kepada dua Terminal yaitu Leuwi Panjang dan Cicaheum serta dua Stasiun Kereta Api yaitu Stasiun Bandung dan Kiaracondong.
“Total ada 2.650 personel gabungan baik dari Polri dan TNI serta beberapa instansi yang terkait yang melakukan pengamanan dibeberapa objek vital,” ucapnya.
Penjagaan sendiri dikatakan Mashudi akan mulai dilakukan sejak Minggu (19/10) sore hari hingga Senin (20/10) pukul 24.00 WIB. 

Artikel ini ditulis oleh:

Pengamat: Integritas KPK Mulai Dipertanyakan

Jakarta, Aktual.co —Kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi dalam menangani kasus tindak pidana korupsi di Indonesia perlahan mulai dipertanyakan integritas dan independensinya.
Disampaikan pengamat hukum Indonesia Sabaruddin Rery, KPK yang seharusnya diharapkan mampu menjadi benteng terakhir dalam membasmi korupsi, belakangan ini mulai terkesan berada di bawah tekanan penguasa.
Beberapa kasus yang ditindak KPK akhir-akhir ini, menurutnya terlihat seperti sebuah berita pesanan penguasa. 
Oleh karena itu dia meminta agar semua pihak harus terus mengkritisi kinerja KPK agar menjadi lembaga yang memiliki integritas dalam menangani masalah kasus korupsi di Indonesia.
“Masyarakat pada umumnya dan mahasiswa khususnya harus tetap mengkritisi kinerja KPK dan memberikan penilaian secara objektif untuk mengawal pemberatasan korupsi yang sudah akut di negeri ini,” ujarnya, dalam acara seminar public bertemakan “TALK KPK Menegakan Supremasi Hukum” di Jakarta, Sabtu (18/10) kemarin.

Artikel ini ditulis oleh:

Polisi Sediakan ‘Ojek’ Motor untuk Anggota Dewan di Pawai Besok

Jakarta, Aktual.co —Arak-arakan pasangan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo – Jusuf Kalla akan dilakukan usai pelantikan menggunakan kereta kencana dari Gedung DPR/ MPR menuju arah Monas Senin (20/10) besok.
Meskipun jalur arak-arakan tertutup bagi mobil dan motor, namun khusus bagi Anggota DPR dan MPR yang tak mau berjalan kaki dan ingin ikut arak-arakan Jokowi-JK ternyata sudah disediakan ‘ojek’ motor.
Kepala Sub-Direktorat Bidang Pendidikan dan Rekayasa Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Warsinem mengungkapkan nantinya para ‘sopir ojek’ anggota DPR/ MPR itu tak lain adalah anggota kepolisian. 
“Ibaratnya kaya ojek dan jasa tersebut diperuntukkan bagi anggota MPR dan DPR untuk menuju Bundaran HI,”  kata Warsinem, ketika ditemui di Pos Polisi Bundaran HI, Minggu (19/10) Siang WIB.
Kata dia, bagi anggota DPR/ MPR yang berasal dari arah arteri Jalan Gatot Subroto, jasa ‘ojek motor’ akan mulai terlihat sebelum Jalan Gerbang Pemuda. 
Sedangkan dari arah sebaliknya, akan mulai terlihat di depan gedung kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Terkait acara perayaan di Monas, kata Warsinem, untuk seluruh warga yang ingin menghadiri acara Pesta Rakyat di Monnas sudah disediakan lahan parkir untuk motor dan mobil di beberapa tempat.
“Yakni Lapangan Banteng dan Masjid Istiqlal,” ujarnya.
Sebanyak 24.600 personel dari kepolisian serta TNI juga akan berjaga-jaga untuk pengamanan perhelatan pesta rakyat tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain