1 Januari 2026
Beranda blog Halaman 42581

283 Keluarga Minum Air Kubangan

Kupang, Aktual.co — Sedikitnya 283 keluarga di Desa Hoi, Kecamatan Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) minum air dari kubangan yang biasa menjadi tempat minum ternak.
“ Warga minum air kubangan dengan cara mengalirkan air tersebut ke sebuah sumur kecil berjarak satu meter dari kubangan.Jarak antara kubangan dan sumur kecil itu juga berfungsi sebagai saringan sehingga air yang masuk ke dalam sumur terlihat bersih,”  kata Wakil Ketua DPRD Timor Tengah Selatan, Alex Kase yang dihubungi wartawan, Jumat (17/10).  Menurut Alex, air tersebut dibawa pulang ke rumah masing-masing kemudian dimasak sebelum diminum.
“Ini fakta yang kita temukan di lapangan. Awalnya saya tidak percaya ada warga yang minum air kubangan,” ujarnya.Kendati terlihat bersih, air kubangan tersebu terlihat berwarna hijau diduga terkontaminasi limbah ternak. Akan tetapi sejak minum air kubangan dua pekan terakhir, belum ada laporan warga yang sakit.
Menurut Alex, temuan warga minum air kubangan mengagetkan dan menyayat nurani. Padahal Timor Tengah Selatan merupakan daerah yang memiliki sumber air terbesar di Pulau Timor yang berhulu di Gunung Mutis. Kabupaten Timor Tengah Selatan juga pernah menjadi lokasi pengambilan gambar iklan salah satu perusahaan air minum.
Tokoh masyarakat setempat Markus Tamelab, minta bupati segera mencari solusi mengatasi krisis air bersih di desa tersebut. Pasalnya hampir seluruh sumber air mengering akibat kemarau sehingga satu-satunya pilihan warga ialah minum air dari kubangan.  
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur Tini Thadeus mengaku belum menerima laporan terkait warga minum air kubangan tersebut.
“Jika laporan itu benar, kami segera turun ke sana untuk membantu menyuling air agar air kubangan itu menjadi layak diminum,” kata Dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Selama Pawai Jokowi, Koridor I Transjakarta Ditutup

Jakarta, Aktual.co —Selama digelarnya syukuran rakyat terkait pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo -Jusuf Kalla hari Senin 20 Oktober, operasional Transjakarta koridor I akan dihentikan sementara.
Kepala UP Transjakarta, Pargaulan Butarbutar, mengatakan pihaknya terpaksa menutup koridor I karena untuk dialihkan juga tidak mungkin.
“Kami hentikan saja dahulu. Pasalnya kegiatan yang akan diisi kirab budaya tersebut akan mengambil rute sepanjang Jl Jenderal Sudirman hingga Jl MH Thamrin yang merupakan jalur utama bus Transjakarta koridor I jurusan Blok M-Kota,” ujarnya, di Jakarta, Jumat (17/10).
Lagipula, kata dia, hingga hari ini Dinas Perhubungan DKI memang belum memerintahkan untuk dilakukannya pengalihan rute di sepanjang jalur itu. “Jadi kami alihkan secara situasional saja,” katanya.
Sebenarnya, ujar Pargaulan, pawai syukuran itu juga akan bersinggungan dengan jalur busway di koridor II (Harmoni-Pulogadung).
Namun untuk koridor II rute bisa dialihkan dari Harmoni melewati Jl Medan Merdeka Barat. “Karena Jalan Medan Merdeka Barat dipakai, maka rute beralih dari Harmoni langsung ke Jalan Juanda lalu ke Pasar Baru, Tugu Tani langsung ke Pulogadung.”

Artikel ini ditulis oleh:

Taman Menjadi Gelap, Pancing Aksi Kejahatan

Jakarta, Aktual.co —Kurangnya penerangan serta pengawasan petugas pada malam hari di taman yang biasa menjadi tempat berkumpul mengakibatkan sejumlah oknum memanfaatkan untuk melakukan aksi kejahatan. Untuk mengantisipasi hal tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat melakukan penjagaan terhadap sejumlah taman yang berada di Jakarta Pusat.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Jakarta Pusat, Rustam Effendi kepada wartawan, Jumat (17/10).
“Petugas Suku Dinas Pertamanan untuk berjaga-jaga di 387 titik taman, khususnya di malam hari,” katanya.
PT PLN kata Rustam yang telah memutuskan aliran listrik terhadap sejumlah taman mengakibatkan sejumlah taman menjadi gelap sehingga dimanfaatkan oleh orang untuk melakukan tindak kejahatan. Untuk itu sambung Rustam, pihaknya memerlukan petugas untuk berjaga di malam hari agar warga yang melintas di lokasi taman merasa aman dan nyaman.
“Saya sudah instrusikan Kepala Sudin Pertamanan untuk memperketat pengawasan di taman-taman yang listriknya diputus,” tambahnya. 

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Menkes: Kecil Kemungkinan Jamaah Haji Tertular Ebola

Jakarta, Aktual.co —Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengaku tidak terlalu khawatir dan kecil kemungkinan masuknya Ebola ke Indonesia melalui jamaah haji karena hingga selesainya pelaksanaan haji, tidak ada jamaah yang terjangkit Ebola di Arab Saudi.

“Kita waspada tidak hanya Ebola. Ebola bukan yang terlalu mengkhawatirkan karena di Arab Saudi tidak ada. Pemerintah Saudi telah berbuat sedemikian hingga tidak ada pelancong, tidak ada jamaah yang masuk Saudi menderita Ebola, jadi kita tidak terlalu khawatir,” ujar Menkes ketika ditemui usai pelantikan pejabat Eselon 1 dan Eselon 2 di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat (17/10).

Dibandingkan Ebola, Menkes mengaku penyakit Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS CoV) menjadi sumber kekhawatiran yang lebih besar karena penyakit tersebut menjangkiti warga Arab Saudi maupun pelancong ke negara tersebut dan beberapa negara lain di sekitarnya.

Meski demikian, Menkes tetap akan melakukan upaya-upaya antisipasi terhadap masuknya kedua penyakit tersebut melalui pelancong dari luar negeri maupun jamaah haji yang telah mulai berdatangan di tanah air.

“Semua jamaah haji maupun pelancong yang baru datang dari negara-negara yang terpapar Ebola atau MERS CoV akan diberi informasi bahwa jika ada keluhan harus segera dilaporkan agar bisa segera dikarantina hingga disembuhkan,” ujar Menkes.

Alat pemindai suhu tubuh (thermal scanner) juga telah diaktifkan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk melakukan pengecekan terhadap penumpang dengan suhu tubuh diatas normal untuk dilakukan pemeriksaan.

“Semua pelabuhan udara untuk penerimaan penumpang internasional, thermal scanner sudah diaktifkan,” kata Menkes.

Sedangkan untuk kapal yang datang berlayar dari negara-negara terpapar, standar pemantauan dilakukan dengan menaikkan tenaga kesehatan pelabuhan ke atas kapal untuk memeriksa seluruh awak kapal untuk gejala flu dan panas tinggi.

Untuk jamaah haji, Menkes mengatakan pemantauan akan dilakukan hingga dua minggu setelah kedatangan untuk memastikan kondisi kesehatan mereka apakah terjangkit Ebola atau MERS CoV.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Andersen Akhiri Musim Balap 2014 di Shanghai

Jakarta, Aktual.co — Pebalap muda Indonesia, Andersen Martono, akan menutup musim balapan 2014 dengan turun pada putaran terakhir kejuaraan Formula Masters China Series di sirkuit internasional Shanghai, Tiongkok, akhir minggu ini.

“Saya siap tampil pada kejuaraan putaran terakhir Sabtu dan Minggu,” kata pebalap berusia 17 tahun itu ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (17/10).

Andersen melakoni balapan untuk kedua kalinya di Sirkuit Internasional Shanghai, setelah ia pertama kali tampil di sirkuit itu pada 24 Mei 2014. Dalam ajang yang sama putaran kedua dan pebalap tim Meritus GP ini berhasil finis kedelapan di Race 2 dan meraih poin pertamanya di lomba ini.

Pada Race 3, Andersen kembali meraih poin saat finish di posisi kedelapan.

Namun ia mengaku, persaingan pada kejuaraan yang diikuti 20 lebih pebalap dari berbagai negara itu amat berat dan keras karena pebalap yang turun rata-rata memiliki pengalaman dan jam terbang yang tinggi.

“Persaingan paling keras biasanya terjadi pada sektor pertama. Tapi berbekal pengalaman lalu, saya optimistis dapat tampil lebih baik,” katanya.

“Hasilnya nanti juga tergantung pada situasi dan kondisi sirkuit. Terutama faktor cuaca dan setingan mobil. Apabila semua dalam keadaan baik, sangat besar harapan saya bisa meraih hasil yang bagus,” ujarnya mengomentari seri balapan anak tangga menuju F1 itu, yang berlangsung sebanyak enam putaran sepanjang 2014.

Andersen pun berharap itu tidak hanya masuk dalam urutan lima besar saja, “Tapi juga dapat naik podium dan saya telah mempersiapkan diri untuk itu.” Hingga putaran kelima lalu, Andersen berhasil berada di posisi delapan besar klasemen sementara Formula Masters China Series dengan 51 poin, setelah menunjukkan kepiawaiannya pada perlombaan di Zhuhai 19-21 September lalu.

Artikel ini ditulis oleh:

Pengoperasian Rute Stasiun Kota- Tanjung Priok Ditunda

Jakarta, Aktual.co —PT Kereta Api Indonesia (KAI) terpaksa menunda rencana pengoperasian jalur kereta api rute Stasiun Kota-Stasiun Tanjung Priok pertengahan Oktober ini.
Rencana terpaksa ditunda lantaran masih maraknya bangunan liar sepanjang jalur itu. 
Kepala Humas Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Agus Komarudin mengatakan pengoperasian baru bisa dilakukan Desember mendatang.
“Setelah jalur kereta api steril dari bangunan liar, kereta api jalur Stasiun Kota-Stasiun Tanjung Priok baru bisa dioperasikan. Karena maraknya bangunan liar itu bisa membahayakan perjalanan kereta api,” ujarnya, di Jakarta, Jumat (17/10).
Diakui Agus, bangunan liar mulai berdiri di sepanjang jalur itu sejak diberhentikannya pengoperasian jalur kereta api sepanjang sepuluh kilometer itu pada tahun 1999 silam.
Beberapa pemukiman liar kini berdiri seperti di bantaran rel Kampung Bandan Atas, dan Ancol. Yang terdiri dari rumah penduduk serta lapak-lapak usaha. 

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain