Nganjuk, Aktual.com – Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko, meminta prajurit serta seluruh relawan yang membantu pencarian korban tertimbun longsor di Desa Kepel, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, lebih waspada serta hati-hati.

“Volume tanah yang bergeser juga besar dan ini tentunya membutuhkan kehati-hatian dalam melakukan pencarian korban,” katanya saat meninjau lokasi posko di Dusun Sumberbendo, Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Selasa (18/4).

Ia mengatakan, pencarian korban memang membutuhkan waktu dan saat ini tim pun berupaya maksimal mencari korban. Ia pun menegaskan, hingga kini belum ada upaya alternatif model pencarian lainnya, sehingga masih menggunakan pola sebelumnya.

Pencarian korban pascalongsor Minggu (9/4) hanya menggunakan cara manual. Alat berat baru masuk ke lokasi beberapa hari setelahnya. Salah satu kendalanya, selain jalan yang sempit, jalur menuju lokasi longsor naik turun.

“Kami belum menemukan cara yang lebih baik selain cara yang saat ini. Kami minta waspada, mengingat kita juga tidak tahu, kadang ada potensi longsor dan sebagainya,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: