Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri non aktif Irjen Pol. Ferdy Sambo di Jakarta, Senin (20/6/2022). ANTARA/Laily Rahmawaty

Jakarta, Aktual.com – Ada dua kemungkinan tempat kejadian perkara (TKP) dugaan penembakan yang menewaskan Brigadir J ajudan Irjen Ferdy Sambo. Pertama yaitu di wilayah Magelang, Jawa Tengah.

Dan lokasi kedua adalah rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

“Kemungkinan besar antara Magelang itu alternatif pertama. Locus delicti yang kedua di rumah Kadiv Propam Polri atau rumah dinas,” ujar pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak pada wartawan, Senin (18/7).

Menurutnya Hal ini didasarkan pada fakta Brigadir J sempat memberi kabar keluarganya bahwa ia ditugaskan mengawal atasannya di Magelang, Jumat (8/7) pagi, di hari yang sama sebelum ia tewas tertembak.

Setelahnya, sekitar pukul 17.00 WIB, keluarga sempat menghubungi Brigadir J lewat telepon maupun WhatsApp namun tak direspons.

Bahkan, kata Kamaruddin, WhatsApp orang tua Brigadir J justru diblokir.

“Di WhatsApp ternyata sudah terblokir. Dengan terblokirnya nomor-nomor mereka, baik kepada ayahnya, ibunya, termasuk kakak adiknya, termasuk ke WhatsApp grup, maka mereka mulai gelisah,” ujar Kamaruddin.

Selama ini, Brigadir J disebutkan tewas di rumah dinas Irjen Sambo di Komplek Polri Duren Tiga. Hal ini berdasar pada hasil visum polisi.

“Alternatif kedua karena mayat ditemukan di situ (rumah dinas Irjen Sambo) berdasarkan hasil visum repertum Polres Jaksel di rumah Kadiv Propam Polri di Komplek Polri di Duren Tiga, Jaksel,” papar Kamaruddin.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Dede Eka Nurdiansyah