pengangguran
pengangguran

Jakarta, Aktual.com – Politisi PDIP Darmadi Durianto mengingatkan pemerintahan Jokowi untuk fokus membenahi permasalahan negara yang ada. Salah satunya, meningkatkan lapangan kerja.

Ia mengakui, persoalan pengangguran bukan semata terjadi di era Jokowi saja. Namun, kata dia, bukan menjadi alasan pemerintahan Jokowi tak meningkatkan performa kerja dan hanya menyalahkan pemerintah lalu.

“Pengangguran ada di setiap pemerintahan. Tugas Jokowi menurunkan angka pengangguran. Pemerintah harus melihat ke depan. Jangan lihat-lihat masa lalu lagi,” ujar Darmadi di Jakarta, Rabu (2/11).

“Roma tidak dibangun dalam semalam. Buat anak saja perlu 9 bulan proses, baru bisa lahir. Ini negara kan masalahnya banyak dan sangat kompleks,” tambahnya.

Namun, lanjutnya, mesti diakui juga bahwa langkah pemerintahan Jokowi untuk menurunkan angka pengangguran selama ini belum maksimal. Terkadang, menurutnya, target Presiden Jokowi terlalu tinggi sehingga sulit direalisasikan.

“Belum maksimal. Planning bagus. Cuma masalah di eksekusi dimana yang jajaran bawah. Kadang-kadang permintaan presiden juga agak ambisius. Sehingga waktu dilakukan oleh bawahan presiden menjadi sulit untuk dicapai. Terlalu ambisus sehingga sulit dikejar,” ungkap anggota Komisi VI DPR ini.

Meski demikian, kata Darmadi, sisa waktu pemerintahan Jokowi kedepan bisa dimaksimalkan untuk menekan tingginya laju angka pengangguran dan memperbanyak lapangan pekerjaan. Untuk itu, ia mendesak pemerintahan Jokowi agar lebih fokus terhadap hal tersebut.

“Kan masih ada 3 tahun ke depan. Tugas Jokowi menurunkan pengangguran tersebut. Mencetak lapangan kerja,” pungkasnya.

(Laporan: Nailin)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka