Fadel Muhammad digeser menjadi anggota dewan pembina dalam kepengurusan DPP Partai Golkar. (ilustrasi/aktual.com)
Fadel Muhammad digeser menjadi anggota dewan pembina dalam kepengurusan DPP Partai Golkar. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Fadel Muhammad baru saja dicopot dari jabatanya sebagai Sekretaris Dewan Pembina Partai Golkar, yang meminta partai berlambang pohon beringin ini melakukan evaluasi terhadap dukungannya kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang telah menistakan Al-Quran surat Al-Maidah 51.

Politikus muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia angkat bicara perihal pencopotan sewenang-wenang terhadap Fadel. Terlebih Fadel Muhammad merupakan politikus senior yang sudah malang melintang di Partai Golkar.

“Saya cukup menyayangkan apabila ada kader yang dipecat dengan alasan yang terkait dengan Ahok. Apalagi salah satu yang diberhentikan adalah Fadel Muhammad, yang tidak diragukan lagi kiprahnya di Golkar selama ini ” ujar Doli melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (11/11).

Doli mengatakan saat ini kader yang meminta Golkar untuk menarik dukungannya terhadap Ahok bukan hanya Fadel. Hal yang wajar jika memang banyak kader yang meminta mencabut dukungan, karena kader-kader peka, aspiratif, serta cinta dan sayang terhadap Golkar. Dia berharap elite Golkar tidak kehilangan sensitivitasnya dalam melihat realitas tersebut.

“Apalagi selama ini jargonnya adalah ‘Suara Rakyat Suara Golkar’,” ujar Doli.

Sebelumnya DPP Partai Golkar dikabarkan memberhentikan politisi senior Fadel Muhammad dari jabatan Sekretaris Dewan Pembina Partai Golkar. Fadel pun mempertanyakan pemberhentian itu. Dia mengaku sudah menghubungi Ketua Umum Golkar Setya Novanto melalui pesan singkat namun belum mendapatkan balasan.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu