Surabaya, Aktual.com – Hasil survei menyebut popularitas Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) lebih tinggi dari Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini, namun hal itu bukan jaminan bagi Gus Ipul memenangkan Pemilihan Kepala Daerah Gubernur Jawa Timur 2018.

Demikian ditekankan Ketua Lembaga Survey Regional (Lesure), Mufti Mubarok, kepada wartawan, Kamis (1/6).

“Ini artinya siapa saja masih bisa berpotensi memenangkan pertarungan di Pilgub Jatim. Sebab, meski popularitas unggul, namun elakbilitas Gus Ipul masih 40 persen. Gus Ipul memang populer, tapi yang memilih belum signifikan,” katanya.

Dari hasil survei yang dilakukan pada 3000 responden di Jawa Timur, elekbilitas Gus Ipul masih 40 persen. Sementara nama Tri Rismaharini yang bertengger di posisi kedua dengan 34 persen, disusul Khofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas 33 persen.

Dijelaskan, Gus Ipul unggul dengan mempunyai popularitas 86 persen dan unggul di 8 kabupaten/kota di Jatim. Sementara Risma unggul di 6 kabupaten dan Khofifah unggul di 7 kabupaten/kota di Jatim.

“Popularitas unggul pengaruhnya hanya sedikit. Tapi elakbilitas ini menjadi faktor penting. Contoh sebelumnya, pasangan Ahok Jarot yang elakbilitasnya sempat tinggi saja, bisa dikalahkan pasangan Anies Sandi,” ucap Mufti.

Oleh sebab itu, jika Gus Ipul ingin memenangkan pertarungan, kata Mufti, maka ada kans yang besar jika memilih bakal calon wakil gubernur dari kalangan birokrat.

(Ahmad Budiawan)

Artikel ini ditulis oleh: