Gubernur Provinsi Banten tersebut diperiksa sebagi saksi terkait kasus dugaan suap pengesahan APBD Banten dalam pembentukan Bank Daerah Banten Tahun 2016 dengan tersangka Ricky Tampinongkol
Jakarta, Aktual.com – Gubernur Banten, Rano Karno mengaku telah membeberkan nama-nama anggota DPRD Banten yang ‘menodong’ uang untuk pemulusan pembentukan Bank daerah Banten, kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi.‎
“Saya sudah sampaikan (ke penyidik KPK), betul ada permintaan. Tapi jelas sudah saya larang, intinya pada itu saja,” papar Rano, usai jalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (7/1).
Kendati demikian, saat disinggung siapa anggota dewan yang minta uang itu, Rano enggan mengungkapkan. Sebelumnya, politikus PDIP itu mengetahui adany permintaan uang dari DPRD Banten melalui Direktur Utama PT Banten Global Development, Ricky Tampinongkol.

“Saya tidak sebut siapa. Saya hanya sebut dewan,” kata dia.

Rano yang diperiksa sekitar lima jam oleh penyidik, mengaku dicecar soal proses pembentukan Bank Banten. “Alhamudlillah saya sudah memberikan keterangan tentang bagaimana proses bank,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu