Nilai tukar rupiah melemah. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Laju nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (USD) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan melanjutkan pelemahannya. Hal ini menyusul mata uang safe haven yang masih diburu di tengah kondisi global seperti sekarang ini.

Mengutip Bloomberg hari ini, rupiah dibuka di posisi 13.387. Atau melemah 13 poin dari penutupan kemarin di level Rp13.374.

Menurut analis pasar uang PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, kembali meningkatnya permintaan atas aset-aset safe haven membuat pasar valuta asing cenderung dijauhi. Bahkan mata uang USD yang termasuk hard currency pun terlihat menurun, karena adanya perpindahan pola transaksi pelaku pasar tersebut.

“Kondisi ini membuat mata uang rupiah melorot tajam. Apalagi pergerakan harga komoditas emas yang cenderung meningkat dibarengi dengan permintaan akan kontrak gold setelah pelaku pasar merespon negatif pernyataan dari Korut,” jelas dia, di Jakarta, Rabu (27/9).

Korut sendiri menegaskan, ingin kembali melakukan uji coba bom hidrogennya dan tanggapan dari AS menyatakan siap perang untuk menghentikan uji coba tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka