Jakarta, Aktual.com – Anggota DPR dari Fraksi Gerindra Desmond J Mahesa mengatakan kejadian salah tulis akronim BIN sebagai bukti bahwa pemerintah tidak instrospeksi diri dan lebih menganggap sepele karena bisa saja beralasan hal itu tidak melanggar undang-undang.

“Mungkin ke depan mau diubah, negara jadi nasionalisme. Logika berpikirnya apa, ini badan intelijen negara bin atau nasional. Apa itu salah ketikdakhati-hatian atau disengaja,” ujar Desmond di Jakarta, Kamis (9/7).

Dalam hal ini, anggota Komisi III DPR itu meminta pemerintah bersikap hati-hati dalam setiap hal. Kalau misal hal-hal sederhana saja salah ketik maka patut dipertanyakan pemerintah ini serius atau becanda-becanda saja.

Seperti diketahui, Kementerian Sekretariat Negara (Kemsetneg) mengakui telah keliru dalam menulis kepanjangan BIN, yang seharusnya Badan Intelijen Negara menjadi Badan Intelijen Nasional. Sontak kejadian tersebut disayangkan berbagai kalangan termasuk anggota DPR.

Artikel ini ditulis oleh: