Purbalingga, Aktual.com – Seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) aktif, diduga membagikan paket sembako yang dilengkapi stiker salah satu pasangan calon bupati dan calon wakil bupati peserta Pemilihan Kepala Daerah Purbalingga, Jawa Tengah.

Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Purbalingga Dewi Palupi, mengatakan bahwa kasus dugaan pembagian sembako yang melibatkan PNS tersebut, ditangani oleh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Purbalingga Kota.

“Kami hanya mendampingi saja,” katanya ketika dikonfirmasi di Purbalingga, Selasa (8/12).

Menurut dia, dugaan pelanggaran tersebut ditemukan Panwascam Purbalingga setelah menerima laporan dari 15 warga Kelurahan Purbalingga Wetan jika terjadi pembagian paket sembako pada Minggu (6/12) malam.

Dalam hal ini, kata dia, paket sembako yang di dalamnya terdapat stiker salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati itu diduga dibagikan oleh orang suruhan oknum PNS.

“Kami melihat hal ini sebagai salah satu pelanggaran, karena saat sekarang (sejak hari Minggu) sudah memasuki masa tenang,” katanya.

Terkait hal itu, dia mengatakan bahwa Panwascam Purbalingga Kota telah memanggil sejumlah saksi yang terlibat dalam pembagian paket sembako berstiker salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Menurut dia, Panwascam Purbalingga Kota berencana meminta klarifikasi dari oknum PNS tersebut pada hari ini.

Akan tetapi saat ditanya mengenai identitas oknum PNS tersebut, Dewi enggan menyebutkannya, dengan alasan kasus dugaan pembagian sembako berstiket pasangan calon bupati dan wakil bupati itu masih dalam proses klarifikasi.

“Kalau sudah jelas, baru kami umumkan, karena kami mengedepankan asas praduga tidak bersalah,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh: