Seharusnya, kata Rizal, dalam keadaan yang melambat, pemerintah mendorong roda ekonomi dengan memberi stimulus agar bisa bergerak, sesudah itu tinggal mengejar pajak. Solusi atasi krisis dengan berhemat itu, lanjut Rizal, memang menekan pengeluaran, tapi ini cara yang sudah konvensional dan berulang-ulang.

“Jika cara yang sama dipakai untuk memecahkan masalah, jangan berharap hasil akan yang berbeda. Karena kita sudah tahu hasilnya,” kata Rizal.

Memang harus diakui, lanjut Rizal, salah satu sebab kesulitan kita adalah perang dagang antara Amerika Serikat melawan China. Tapi perang dagang ini adalah sesuatu yang sudah dibicarakan dunia dan publik kita semenjak dua tahun lalu. Artinya, kita punya waktu yang cukup untuk menyusun serta mengambil langkah serta tindakan.

” Masalahnya kita minim plan, time frame, atau action untuk menarik manfaat maksimal dari perang dagang itu,” kata Rizal.

Artikel ini ditulis oleh: